Candi Prambanan merupakan candi yang terletak di Yogyakarta persisnya berada di Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman. Candi ini memiliki sejarah dan juga legenda yang menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke tempat ini. Selain memiliki legenda, Anak Nusantara juga mendapatkan pemandangan yang indah dan nyaman.
Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini sudah menjadi situs warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1991. Pada saat ini Candi Prambanan menjadi salah satu objek wisata bersejarah yang paling banyak dikunjungi dari seluruh penjuru dunia. Selain Candi Prambanan, saat berkunjung ke Jogja, kunjungi juga Candi Borobudur yang merupakan Candi bercorak Buddha terbesar di Dunia.
Sejarah Candi Prambanan
Daftar Isi
Candi Prambanan yang berada di Jawa Tengah, belum diketahui hingga sekarang kapan candi tersebut dibangun. Namun ditemukannya prasasti Siwagrha yang ditemukan di sekitar prambanan yang menjadi dugaan kuat kapan pembangunan candi tersebut dibangun. Kuat dugaan Candi Prambanan dibangun pada masa sekitar pertengahan abad – 9. Penemuan candi Siwa merupakan penemuan reruntuhan terbesar yang ditemukan pada tahun 1733. Awal upaya penggaliannya diawasi oleh Groneman dan penggaliannya diselesaikan pada tahun 1885 dengan mengelompokkan batu – batu reruntuhan dan pembersihan semak.
Upaya tersebut dilanjutkan pada tahun 1902 oleh van Erp. Pengelompokan batu – batu dikumpulkan dan diidentifikasi secara rinci. Kemudian pada tahun 1918 perbaikan kembali dilanjutkan, melalui upaya ini reruntuhan candi dapat dibangung kembali. P. J. Perquin yang memimpin upaya ini dan berada di bawah pengawasan Dinas Purbakala
Kemudian pada tahun 1926 dibentuklah sebuah panitia dibawah pimpinan De Hann untuk menyempurnakan candi Siwa dan akan dimulai juga pembangunan Candi Apit. Pada tahun 1931 De Hann meninggal, kemudian digantikan dengan V.R Romondt yang akan melanjutkan perbaikan atau pembaharuan candi. Pada tahun 1932 Candi Apit sudah diselesaikan. ketika pemerintahan indonesia diambil alih oleh Jepang, kegiatan membangun kembali candi terpaksa berhenti. Seiring berjalannya waktu setelah proses panjang peperangan, sampai pada tahun 1953 pembangunan kembali candi siwa dan dua candi apit bisa terselesaikan. Hingga saat ini Candi Prambanan tetap melakukan pemulihan atau perbaikan candi yang dilakukan secara bertahap.
Sebelum semua itu, terdapat legenda atau asal usul bagaimana bisa terjadinya Candi Prambanan. Dahulu kala terdapat dua kerajaan yang saling berdekatan, yaitu Kerajaan Pengging dan Kerajaan Prambanan. Kerajaan Prambanan dipimpin oleh Prabu Baka yang memiliki tubuh yang sangat kekar dan memiliki kesaktian yang luar biasa. Di balik semua itu Prabu Baka memiliki seorang gadis cantik yang bernama Roro Jonggrang.
Rakyat Kerajaan pengging selalu mendapat gangguan dari Kerajaan Prambanan. Kemudian Raja Pengging mengutus anaknya yang bernama Raden Bandung bersama pasukan pengging untuk menyerang kerajaan Prambanan. Terjadilah peperangan yang sengit sampai Raden Bandung berhasil membunuh Prabu Baka. ketika hendak memasuki istana, Raden Bandung tidak sengaja bertemu dengan Roro Jonggrang. Raden Bandung langsung jatuh cinta saat pandangan pertama dan langsung ingin meminang Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang tidak menyukai Raden Badung karena tahu Raden Badung lah yang membunuh ayahnya. Karena tidak mau menolak secara terang – terangan, Roro Jonggrang memberi syarat jika ingin meminangnya Raden Bandung harus membuatkan 1000 candi dalam waktu semalam.
Setelah matahari terbenam, Raden Bandung langsung bergegas ke tanah yang luas, letaknya pun tak jauh dari Prambanan. Raden Bandung langsung memanggil jin untuk membantunya dalam membuat candi. Ada kecurigaan dari Roro Jonggrang karena Raden Bandung membuat candi dengan sangat cepat Mengetahui hal itu Roro Jonggrang langsung bergegas ke desa dan membangunkan para gadis yang ada di desa itu dan mereka memukulkan alu atau penumbuk padi ke lesung. Mendengar suara penumbuk padi, ayam jantan langsung terbangun dan berkokok seolah olah fajar akan tiba. Mendengar hal itu semua jin pun langsung menghentikan pekerjaannya padahal baru 999 candi yang sudah dibuat.
Raden Bandung pun menyesal karena gagal membuat candi dan akan menyampaikan kepada Roro Jonggrang jika dia gagal membuat candi. Raden Bandung sudah menunggu lama tetapi fajar belum terbit juga. Mengetahui Roro Jonggrang berbuat curang, Raden Bandung pun marah dan langsung mengutuk Roro Jonggrang menjadi Arca yang sekarang terdapat di Candi Roro Jonggrang yang berada di kompleks candi Prambanan.
Wisata Candi Prambanan
Di Candi Prambanan bisa belajar banyak sejarah dari cerita yang terdapat di relief. Untuk membaca relief tersebut kamu harus masuk dari pintu yang berada di sebelah timur, dilanjutkan dengan mengelilingi candi dengan searah jarum jam. Relief berada di bagian pagar yang menceritakan tentang Ramayana dan Krishnayana. Jika kamu kesulitan membaca relief, kamu bisa menggunakan jasa pemandu di sekitar. Anak Nusantara juga bisa ke museum yang berada di utara kompleks candi jika ingin mengetahui informasi seputar lengkap seputar bangunan bersejarah ini.
Selain itu Anak Nusantara juga bisa berfoto dengan keluarga, teman maupun sendiri. Dengan pemandangan Candi Prambanan yang indah dan taman yang tertata rapi. Anak Nusantara juga bisa berkeliling candi sambil menikmati pemandangan yang indah. Selain itu di kompleks candi ini juga terdapat beberapa souvenir yang bisa Anak Nusantara beli mulai dari kaos, gantungan kunci, kalung, gelang dan miniatur candi.
Lokasi Candi Prambanan
Lokasi Candi Prambanan ini terletak 100 meter dari jalan raya Yogya – Solo. Detailnya di Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk menuju ke lokasi, Anak Nusantara bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Jika menggunakan pribadi kamu bisa melalui Malioboro kemudian ke Jl. Solo sampai ke perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dari sini kamu hanya perlu lurus sejauh 500 meter hingga sampai di pertigaan lampu merah pertama, disana akan nampak kompleks Candi Roro Jonggrang yang berada di sebelah kiri.
Jika menggunakan kendaraan umum dari semarang bisa menggunakan bus AKAP semarang – jogja lalu turun di Jombor. Dari jombor kemudian naik bus trans jogja koridor 1 A. kamu bisa turun di depan kompleks Candi Prambanan.
Tiket Masuk Candi Prambanan
Untuk bisa masuk ke bangunan bersejarah yang satu ini, Anak Nusantara perlu merogoh kocek dengan harga tiket masuk Candi Prambanan sebagai berikut.
Jam Buka | Setiap hari 06.00 – 17.00 WIB |
Wisatawan Lokal Dewasa | Rp. 40,000 |
Wisatawan Lokal Anak – Anak | Rp. 20,000 |
Wisatawan Mancanegara | $ 25 USD |
Parkir Mobil | Rp. 10,000 |
Parkir Motor | Rp. 3,000 |
Baca Juga : Candi Mendut: Peninggalan Sejarah Bercorak Budha
Tidak ada komentar