1. Budaya
  2. Lagu Daerah
  3. Tari Daerah

Tari Bungong Jeumpa: Arti, Gerakan dan Lirik Lagunya

Tari Bungong Jeumpa berasal dari Provinsi Aceh. Tari ini dipentaskan dengan cara mengkolaborasikan antara tari dan lagu yang khas dengan masyarakat Aceh ini.  Sama halnya dengan tarian tradisional Aceh lainnya, tarian ini tidak memerlukan iringan alat musik baik musik tradisional maupun modern melainkan hanya dari nyanyian dari para penarinya saja. Apa sebenarnya Tari “Bunga Cempaka” itu akan Munus uraikan di artikel ini.

Arti Bungong Jeumpa

Kata Bungong Jeumpa dalam bahasa Aceh memiliki arti bunga cempaka. Dalam masyarakat Aceh bunga cempaka memiliki kaitan yang erat dimana biasanya setiap rumah di Aceh menanam bunga ini di pekarangannya masing-masing. Bunga cempaka dijadikan sebagai simbol kebanggaan dan semangat masyarakat Aceh serta keindahan dari tanah Aceh. Selain itu, bunga cempaka juga memiliki beragam fungsi, diantaranya:

  • Pelengkap tradisi, contohnya adalah bunga cempaka yang dipakai hampir di berbagai kegiatan masyarakat Aceh. Seperti hiasan atau pelengkap dalam upacara pernikahan, digunakan sebagai bahan wewangian dalam prosesi mandi balimau, hingga menjadi bahan wewangian untuk air ziarah makam.
  • Ragam hias, biasanya berupa hasil kreasi masyarakat seperti halnya ornamen pada bangunan dan juga motif pada kain songket khas Aceh.
  • Ragam budaya, Terciptanya tarian dengan judul bunga cempaka ini sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan masyarakat Aceh pada bunga cempaka.

Tarian Bungong Jeumpa

gambar-tari-bungong-jeumpa-brainly
Tari Bungong Jeumpa, Foto Oleh Brainly. com

Tari Bungong Jeumpa berasal dari Provinsi Aceh. Dengan memadukan antara gerakan badan yang disertai dengan iringan lagu tradisional khas Aceh dengan nama yang sama yakni “Bungong Jeumpa”. Karena Jeumpa merupakan lambang keindahan di Aceh, maka penampilannya pun dilakukan pada berbagai acara seperti halnya acara pernikahan atau pun pertunjukan biasa lainnya.

Tarian tradisional dari Aceh ini juga menjadi sebuah pengenalan adat Aceh lainnya seperti halnya pada pakaian tradisionalnya. Busana tari Bungong Jeumpa diantaranya adalah baju adat, selendang, hiasan kepala, gelang, dan musik. Dari properti tersebutlah semakin menambah keindahan pertunjukan baik dalam penampilan panggung maupun penampilan penari itu sendiri. Umumnya, jumlah penari Bungong Jeumpa minimal adalah 8 orang dan maksimal berjumlah 14 orang.

Artikel Terkait

    Feed has no items.

Baca juga: Tari Lilin: Harmoni Gerakan dan Konsentrasi Pikiran

Gerakan Tari Bungong Jeumpa

Ketika menampilkan tarian asli dari Aceh ini pastinya terdiri dari beberapa gerakan yang mempengaruhi keelokan suatu tarian. Karena tari yang dalam bahasa Indonesia berarti bunga cempaka ini dilaksanakan secara berkelompok maka diperlukan sikap-sikap kekompakan, kebersamaan, saling menghargai, keseriusan/ kesungguhan, dan kedisiplinan.

Tarian ini akan dikreasikan sesuai kebutuhan, namun tarian khas daerah Serambi Mekah ini tidak terlepas dari gerak tari yang sudah pernah disusun, sebagai berikut: 

  1. Gerak Sembah berdiri; 
  2. Kedua tangan melakukan ukel tangan dengan arah ke kanan dan ke kiri, kaki mancat ke depan secara bergantian; 
  3. Kedua tangan di atas, seperti posisi nyembah, serong kanan kiri bergantian; 
  4. Tepuk tangan, telapak tangan berhadapan ke arah pinggang, kaki bergantian diangkat; 
  5. Tangan ndaplang ke depan, lalu pegang bahu, kaki macat ke depan bergantian; 
  6. Duduk timpuh, tangan tepuk paha, lalu tepuk dada; 
  7. Duduk timpuh, tepuk dada, tepuk ndaplang ke depan lalu tepuk tangan ke atas; 
  8. Duduk timpuh, tangan ndaplang ke atas, bawah, bergantian.

Formasi Tari Bungong Jeumpa

gambar-tari-bungong-jeumpa-nidokna
Tari Bungong Jeumpa, Foto Oleh Nidokna. com

Terdapat beberapa formasi atau pola lantai dalam tarian yang juga dikenal sebagai Bunga Cempaka dalam bahasa Indonesia ini. Ketika para penari menampilkan pertunjukan tari asal serambi Mekah ini dimulai dari posisi horizontal. Kemudian diikuti dengan posisi seperti huruf V, lingkaran, dan juga zigzag. 

Tarian ini menggunakan formasi-formasi di atas dalam setiap pementasannya. Seperti halnya pola lantai pada tarian tradisional lainnya, ia berfungsi sebagai pengatur dan informasi bagi penari kemana posisi dia yang seharusnya. Selain itu, formasi tersebut juga sebagai aksen penambah agar tariannya tidak monoton.

Lagu Bungong Jeumpa

Sama halnya dengan tariannya, Lagu Bungong Jeumpa berasal dari daerah Provinsi Aceh. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lagu ini diciptakan sebagai bentuk rasa bangga masyarakat Aceh atas bunga cempaka yang menjadi kebanggaan mereka. Walaupun bunga ini bukan asli berasal dari Aceh, melainkan dari India. 

Di wilayah yang memiliki sebutan sebagai serambi Mekah ini, bunga Aceh tumbuh subur bahkan hampir di tiap rumah warganya pasti memiliki bunga ini sebagai salah satu jenis tanamannya. Dan saat ini pun bunga cempaka seakan menjadi wajah baru bagi Aceh.

Perpaduan antara makna dalam liriknya dengan melodi yang menghanyutkan jiwa bagi siapa saja yang mendengarnya. Nada sederhana dan mendayu itu jelas menjadi ciri khas dari lagu ini. Sekali mendengarkan pasti anak nusantara akan terngiang-ngiang dengan lagu asal serambi Mekah tersebut.

Lirik Lagu Bungong Jeumpa

Sebuah lagu tradisional Aceh ini adalah lagu yang ringan dan nyaman untuk didengarkan. Dengan melodi sederhana ditambah lirik yang sangat mudah dihafal menjadi nilai tambah bagi lagu ini. Makna dari liriknya pun seakan menggambarkan bahwasanya bunga cempaka dan Aceh adalah suatu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. Simak lirik lagu beserta maknanya di bawah ini.

Lagu Bungong Jeumpa

Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di aceh … bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina (Bunga cempaka, bunga cempaka terkenal di Aceh… bunga yang terlebih indah sekali)

Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di aceh … bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina  (Bunga cempaka, bunga cempaka terkenal di Aceh… bunga yang terlebih indah sekali)

Puteh kuneng , meujampu mirah bungong si ulah indah lagoina (Putih kuning bercampur merah … Mekar sekuntum indah rupawan)

Puteh kuneng , meujampu mirah bungong si ulah indah lagoina (Putih kuning bercampur merah … Mekar sekuntum indah rupawan)

Lam sinar buleun, lam sinar buleun angen peu ayon .. duroh meususon , meususon yang mala mala (Dalam sinar bulan, dalam sinar bulan angin ayunkan … Gugur bersusun, bersusun, yang sudah layu)

Lam sinar buleun, lam sinar buleun angen peu ayon .. duroh meususon , meususon yang mala mala (Dalam sinar bulan, dalam sinar bulan angin ayunkan … Gugur bersusun, bersusun, yang sudah layu)

Mangat that mubee , meunyo tatem com (Sungguh harum baunya , kalau dicium)

Leumpah that harom si bungong jeumpa (Alangkah harumnya si bunga cempaka)

Kesimpulan

Baik tari maupun lagu “Bunga Cempaka” adalah kekayaan budaya Indonesia yang berasal dari Aceh. Sebagai warisan budaya kesenian Aceh, tari ini pastinya lebih mengenalkan hal-hal yang berkaitan dengan Aceh. Selain itu, lagunya yang mendayu sehingga enak untuk didengar dapat menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi kawula muda.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Tari Bungong Jeumpa: Arti, Gerakan dan Lirik Lagunya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sejarah wayang  orang sriwedari sudah terbilang sangat panjang. Wayang orang sriwedari sudah melakukan pentas secara tetap pada tahun 1911. Selain menampilkan cerita pewayangan, wayang orang sriwedari juga memiliki segmen khusus yang biasanya membahas isu-isu sosial yang sedang umum dibicarakan. Buat kamu yang masih belum tahu tentang sejarah wayang orang sriwedari, yuk simak artikel ini sampai […]
    Gamelan Banyuwangi merupakan salah satu alat musik tradisional yang mengiringi tari gandrung dan mendapatkan pengaruh dari Jawa, Bali, dan Eropa. Hal ini membuat sejarah gamelan Banyuwangi menarik untuk dikupas tuntas. Oleh karena itu, simak pembahasan selengkapnya melalui artikel berikut ini.  Sejarah Gamelan Banyuwangi Gamelan Banyuwangi adalah bentuk seni gamelan yang berasal dari daerah Blambangan atau […]

    Trending

    Kebanyakan masyarakat lebih mengenal Nusa Penida, sebagai kawasan wisata alamnya yang terletak di tenggara Bali. Ternyata, Kawasan ini menyimpan kekayaan sejarah yang tak kalah menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. Dengan membaca artikel ini, kamu bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, namun sekaligus menyusuri peristiwa masa lalu di Nusa Penida. Legenda dan Mitos Nusa Penida […]
    Wayang Golek adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kayu untuk memerankan cerita-cerita yang berasal dari berbagai sumber, termasuk epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lokal dan agama.  Wayang Golek tidak hanya menunjukkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi simbol penting dalam melestarikan identitas budaya bangsa. Untuk memberi pemahaman mendalam terkait […]
    Di antara ragam wayang di budaya Nusantara, sejarah wayang purwa menonjol sebagai yang tertua dan paling populer. Dikenal sebagai wayang tertua di Indonesia, wayang kulit ini telah memikat hati masyarakat selama berabad-abad.  Popularitasnya tak lepas dari dukungan etnis Jawa yang mendominasi Indonesia. Tak heran, jika sekilas mendengar kata wayang, ingatan kita langsung tertuju pada wayang […]