1. Museum
  2. Museum Arkeologi
  3. Museum Sejarah

Museum Gajah, Salah Satu yang Tertua & Terbesar di Asia Tenggara

Museum Gajah, tempat dimana peninggalan-peninggalan sejarah Indonesia banyak dikoleksi di museum ini. Museum yang merupakan museum pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara.

Museum Nasional atau yang biasa dijuluki oleh masyarakat Jakarta dengan Museum Gajah. Alasan mengapa masyarakat lebih mengenal dengan sebutan Museum Gajah daripada Museum Nasional? Itu karena terdapat patung gajah yang terletak persis di depan museum ini.

Patung Gajah yang dibuat dari perunggu tersebut merupakan hadiah pemberian dari Raja Chulalongkorn yang berasal dari Thailand (d.h Siam) pada tahun 1871. Meskipun nama resmi lembaga ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia, tetap saja masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta menyebutnya dengan Museum Gajah, patung ini yang menjadi maskot atau ikon dari museum tersebut.

Patung Gajah
Patung Gajah, Foto oleh 1 BP Blogspot

Berdirinya museum ini (1778) diprakarsai oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Pada awalnya koleksi-koleksi yang ada pada museum ini adalah koleksi dari Jacob Cornelis Radermacher beserta dengan rumahnya. Lalu, semakin meningkatnya koleksi hibah ini membuat pemerintah Belanda membuat museum pada tahun 1862 dan secara resmi dibuka pada tahun 1868 yang bertempat di Museum Nasional Indonesia sekarang berdiri. Gedung museum itu sendiri dirancang dalam gaya klasisisme yang diadaptasi dari gaya bangunan Eropa pada abad ke-18.

Museum Royal Batavian Society of Arts and Sciences Batavia
Tidak tersedia resolusi yang lebih tinggi | Museum Royal Batavian Society of Arts and Sciences Batavia on 1900’s | [translated] Dutch: Picture. The museum is located on Koningsplein in Batavia. The bronze (or copper) elephant statue in front of the building is a gift from the King of Siam from 1871. The museum of the Royal Batavia Society of Arts and Sciences, Batavia | Source: Wikipedia

Tercatat sebagai museum tertua di Indonesia, bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 26.500 meter persegi yang memiliki dua gedung. Gedung Lama yang digunakan untuk memamerkan koleksi museum dan sebagai ruang penyimpanan koleksi. Terdapat juga Gedung Arca yang digunakan untuk ruang pameran diantaranya adalah lantai 1 s.d 4, sebagaimana lantai 1 bertemakan Manusia dan Lingkungan, lantai 2 IPTEK, lantai 3 Organisasi Sosial dan Pola Pemukiman dan lantai 4 Khasanah Emas dan Keramik. Gedung tambahan ini diresmikan oleh presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Juni 2012.

Artikel Terkait

    Feed has no items.
Gedung Arca
Gedung Arca, Foto oleh Wikipedia

Museum yang memiliki lebih dari 140.000 koleksi prasejarah, koleksi arkeologi, etnografi, geografi, keramik, numismatik dan heraldik, prasejarah, dan sejarah. Dari sekian banyaknya koleksi patung yang dikelola, terdapat salah satu koleksi arca yang terkenal dan juga salah satu koleksi penting, yaitu Arca Bhairawa yang diduga wujud dari Adityawarman. Arca ini dikaitkan sebagai perwujudan akan Raja Adityawarman karena ia adalah penganut Buddha aliran Tantrayana Kalachakra. Patung batu yang terbuat dari batu andesit dengan tinggi lebih dari 4 meter dan berat 4 ton tersebut ditemukan di wilayah Sumatera Barat.

Patung Adityawarman
Arca Bhairawa / Patung Adityawarman, Foto oleh Good News From Indonesia

Dimana lagi tempat yang memberikan informasi dan memperlihatkan secara luas berbagai peninggalan dari berbagai era. Bagaimana kehidupan pra sejarah dan peradaban bangsa lain dari museum ini. Dimulai dari rumah adat, alat musik bahkan senjata dari kebudayaan negeri tercinta Indonesia. Bangsa yang terkenal dengan keberagaman suku, bahasa, budaya, dan agama. Semua dapat dilihat dan dipelajari dari prasasti peninggalan kerajaan-kerajaan dahulu yang masuk ke Indonesia, kerajaan Hindu, Buddha dan lain sebagainya. Tak hanya masa kerajaan namun setelah masa kerajaan mulai berakhir, mulailah masa penjajahan dari Portugis, Belanda dan Jepang. Museum ini memberikan kemasan yang sangat baik tentang data dari kehidupan Indonesia dan keanekaragamannya.

Indonesia ada dan berkembang hingga saat ini, karena adanya sejarah dibalik setiap kesuksesan anak negeri dari Sabang sampai Merauke pada masa itu.

Lokasi Museum Gajah

Salah satu museum yang merekam sejarah Indonesia ini terdapat di daerah jantung ibu kota, berhadapan langsung pada sisi Monumen Nasional (MONAS), tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Dengan menggunakan transportasi Bus TransJakarta ke Museum Gajah, bisa mengambil bus dengan jurusan Kota-Blok M atau Pulo Gadung dalam perjalanan perhatikan untuk turun di halte Monumen Nasional atau MONAS. Setelah turun perhatikan sekitar, pasti akan menemukan salah satu ikon Museum Nasional seperti pada gambar dibawah ini, lalu barulah menyeberang pada tempat yang disediakan.

 Pusaran Air Perunggu
Pusaran Air Perunggu, Foto oleh Flicker

Jadwal Museum

Jadwal Museum Nasional Indonesia dimulai BUKA dari hari Selasa s.d Jumat pukul 8.00 WIB – 16.00 WIB; sedangkan untuk hari Sabtu, Minggu pukul 8.00 WIB – 17.00 WIB. Pada hari Senin dan Hari Libur Nasional TUTUP.

Tata tertib pada umumnya di museum adalah dilarang merokok ataupun menyentuh benda-benda koleksi yang ada di dalam museum.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau info lainnya bisa menghubungi nomor telepon Museum Nasional Indonesia di (+62 21) 3868172.

Artikel menarik lainnya :

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Museum Gajah, Salah Satu yang Tertua & Terbesar di Asia Tenggara

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sejarah wayang  orang sriwedari sudah terbilang sangat panjang. Wayang orang sriwedari sudah melakukan pentas secara tetap pada tahun 1911. Selain menampilkan cerita pewayangan, wayang orang sriwedari juga memiliki segmen khusus yang biasanya membahas isu-isu sosial yang sedang umum dibicarakan. Buat kamu yang masih belum tahu tentang sejarah wayang orang sriwedari, yuk simak artikel ini sampai […]
    Gamelan Banyuwangi merupakan salah satu alat musik tradisional yang mengiringi tari gandrung dan mendapatkan pengaruh dari Jawa, Bali, dan Eropa. Hal ini membuat sejarah gamelan Banyuwangi menarik untuk dikupas tuntas. Oleh karena itu, simak pembahasan selengkapnya melalui artikel berikut ini.  Sejarah Gamelan Banyuwangi Gamelan Banyuwangi adalah bentuk seni gamelan yang berasal dari daerah Blambangan atau […]

    Trending

    Kebanyakan masyarakat lebih mengenal Nusa Penida, sebagai kawasan wisata alamnya yang terletak di tenggara Bali. Ternyata, Kawasan ini menyimpan kekayaan sejarah yang tak kalah menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. Dengan membaca artikel ini, kamu bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, namun sekaligus menyusuri peristiwa masa lalu di Nusa Penida. Legenda dan Mitos Nusa Penida […]
    Wayang Golek adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kayu untuk memerankan cerita-cerita yang berasal dari berbagai sumber, termasuk epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lokal dan agama.  Wayang Golek tidak hanya menunjukkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi simbol penting dalam melestarikan identitas budaya bangsa. Untuk memberi pemahaman mendalam terkait […]
    Di antara ragam wayang di budaya Nusantara, sejarah wayang purwa menonjol sebagai yang tertua dan paling populer. Dikenal sebagai wayang tertua di Indonesia, wayang kulit ini telah memikat hati masyarakat selama berabad-abad.  Popularitasnya tak lepas dari dukungan etnis Jawa yang mendominasi Indonesia. Tak heran, jika sekilas mendengar kata wayang, ingatan kita langsung tertuju pada wayang […]