1. Informasi

Profil Musso, Motor Pemberontakan PKI Madiun 1948 & Akhir Hayatnya

Sebelum menginisiasi Gerakan 30 September 1965, PKI sudah pernah mencoba mendirikan Republik Soviet Indonesia di Madiun tahun 1948. Dalam pemberontakan tersebut, Munawar Musso dinobatkan sebagai Presiden Indonesia versi PKI.

Musso sebenarnya belum lama pulang dari Moskow saat Pemberontakan PKI Madiun 1948 terjadi. Tapi mengapa dalam sebulan saja, ia bisa memulai pemberontakan terhadap pemerintahan Soekarno – Hatta?

Sekilas Tentang Musso Munawar

Masyarakat mengenal Muso Munawar dengan berbagai nama. Ada yang menyebutnya Muso (dengan 1 “s” di tengah), Musso, Munawar Musso, atau Paul Mussotte.

Munawar Musso adalah pemuda asal desa kecil bernama Pagu, di Kediri Jawa Timur. Ada dua versi tentang latar belakang keluarga Musso. Versi Pinter Politik menyebut Musso adalah putra pegawai bank bernama Mas Martoredjo. Sedangkan Merdeka menyebut Musso adalah seorang anak kyai, tepatnya KH Hasan Muhyi.

Artikel Terkait

  • Etika Bisnis Modern: Definisi dan Prinsip – Prinsipnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 21, 2023 at 9:58 am

    Aspek bisnis yang tidak boleh pelaku usaha abaikan saat berbisnis pada masa kini yaitu etika bisnis modern. Sederhananya, etika bisnis ialah prinsip-prinsip atau nilai moral yang memberi batasan terhadap tindakan bisnis. Hal ini sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan dan mengusahakan dampak baik bagi konsumen dan semua pihak yang terlibat dalam operasional bisnis. Simak hingga Artikel Etika Bisnis Modern: Definisi dan Prinsip – Prinsipnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kebijakan Energi Terbarukan dan Energi Baru di Indonesia
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 19, 2023 at 2:07 pm

    Kebijakan energi terbarukan di Indonesia secara umum telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang energi. Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa penyediaan Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) harus pemerintah nasional dan pemerintah daerah tingkatkan sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Untuk mengetahui kebijakan ini lebih dalam, yuk simak pembahasan Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Artikel Kebijakan Energi Terbarukan dan Energi Baru di Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 5 Langkah Membangun Budaya Organisasi yang Inklusif
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 16, 2023 at 6:57 am

    Budaya organisasi yang inklusif secara umum adalah budaya suatu perusahaan di mana perbedaan yang ada sangat dirangkul dan tidak dibeda-bedakan, baik dari latar belakang suku, ras, agama, jenis kelamin, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menciptakan kesetaraan dalam perusahaan. Lantas bagaimana cara membangun inklusivitas dalam perusahaan? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir! Artikel 5 Langkah Membangun Budaya Organisasi yang Inklusif pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pemanfaatan dan Manajemen Sumber Daya Alam di Indonesia
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 16, 2023 at 6:05 am

    Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, mulai dari kekayaan hayati dan non hayati. Agar generasi di masa depan bisa tetap memanfaatkannya dengan maksimal, manajemen sumber daya alam sangat perlu untuk kita perhatikan. Kali ini, kita akan membahas manajemen sumber daya alam hingga pemanfaatannya yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan. Simak hingga selesai, Kawan Artikel Pemanfaatan dan Manajemen Sumber Daya Alam di Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Sejak kecil, Musso dikenal sebagai remaja cerdas. Pada usia 16 tahun, ia pernah beranjak ke Batavia untuk mengenyam pendidikan. Tapi beberapa tahun kemudian, ia kembali ke Surabaya dan masuk ke Hogereburgerschool (HBS).

Seperti sudah ditakdirkan, selama di HBS Musso tinggal di satu indekos dengan Soekarno dan RM Kartosuwiryo (pendiri DI/TII) muda. Pemilik indekos tersebut adalah HOS Tjokroaminoto.

Musso akhirnya bergabung dengan Sarekat Islam (SI) yang didirikan oleh HOS Tjokroaminoto. Di waktu yang berdekatan, Musso juga berkenalan dengan tokoh marxisme Henk Sneevliet dan menjadi salah satu anak didiknya.

Saat SI terpecah menjadi SI Putih dan SI Merah (berhaluan komunisme) di tahun 1921, Musso mengikuti jejak seniornya, Semaun dan Darsono, keluar dari SI. Saat Semaun dan Darsono mendirikan Partai Komunis Hindia (PKH), Musso juga ikut aktif di dalamnya.

Sepak Terjang Musso di Dunia Politik dan Kiprahnya dalam PKI

Munawar Musso termasuk dalam generasi PKI pasca Semaun dan Darsono. Pada tahun 1926, Musso dan kawan-kawannya mengumumkan pemberontakan ke pemerintah kolonial Belanda dengan mendirikan negara republik. Ribuan kader PKI terbunuh akibat pemberontakan ini.

Pada tahun 1927, PKI akhirnya ditetapkan sebagai organisasi terlarang. Setelah kejadian tersebut, Musso dan beberapa petinggi PKI lainnya melarikan diri ke Rusia. Di tahun 1928, ia resmi bergabung jadi bagian Comintern dan meminta dukungan Soviet untuk mengusir Belanda dari Indonesia.

Merasa sudah cukup ilmu, tahun 1935 Munawar Musso kembali ke Indonesia untuk melanjutkan propaganda PKI. Namun pemerintah kolonial mengetahui rencana tersebut, sehingga Musso terpaksa pulang kembali ke Moscow.

Entah bagaimana, saat pemerintahan Belanda berhasil diusir Jepang, Musso tidak kembali ke Indonesia. Bahkan saat terjadi vacuum of power setelah Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, Musso juga tidak kembali.

Baru tiga tahun setelahnya, Musso tiba-tiba datang dan tidak menyetujui konsep kemerdekaan yang sudah dicapai Indonesia. Hanya dalam 1 bulan setelah mendarat di Jawa, Musso mulai menggalang gerakan PKI di berbagai tempat.

Puncaknya, basis loyalis PKI di Jawa melakukan pemberontakan atas pemerintah Soekarno – Hatta. Di Madiun tanggal 18 September 1948, mereka mengangkat Musso sebagai Presiden, dengan Amir Sjarifuddin sebagai Perdana Menteri.

Eksekusi Musso Berakhir Tidak Semestinya

Pemberontakan PKI Madiun 1948 adalah salah satu peristiwa internal bangsa paling berdarah. Hingga saat ini, jumlah korban resminya masih belum bisa divalidasi.

Akan tetapi, berdasarkan penuturan saksi (dari wawancara antropolog Robert Jay), pembantaian PKI Madiun sanggup membuat sawah tergenangi darah dengan tinggi 3 cm.

Begitu PKI menyatakan pendirian Republik Soviet Indonesia, pemerintahan Soekarno – Hatta mengirim Pasukan Siliwangi untuk menumpas PKI Madiun. Pada tanggal 30 September, pasukan yang dipimpin AH Nasution berhasil meredam kerusuhan dan menangkap 36 ribu pemberontak.

Musso dan Amir Sjarifuddin melarikan diri ke tempat yang berbeda. Akhirnya pada tanggal 31 Oktober, militer berhasil melacak jejak Musso di daerah Ponorogo, Jawa Timur. Setelah baku tembak dengan tentara, Musso akhirnya tertembak dan meninggal dunia di usia 51 tahun.

Demikianlah biografi Munawar Musso PKI, salah satu tokoh revolusioner besar di awal masa perjuangan Indonesia. Ia adalah salah satu public figure sejarah paling berani. Akan tetapi, ketidakmampuannya menahan hasrat power membuatnya harus berakhir dengan begini mengenaskan.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Profil Musso, Motor Pemberontakan PKI Madiun 1948 & Akhir Hayatnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]