Dwi Komando Rakyat (DWIKORA): Isi, Tujuan, & Anggota Kabinet

Era Demokrasi Terpimpin (1959 – 1966) adalah salah satu era pemerintahan paling bergejolak di Indonesia. DWIKORA adalah salah satu operasi kontroversial yang dikeluarkan pada saat itu, dan mengakibatkan kericuhan berskala regional Asia Tenggara.

Sebenarnya, apa itu Dwikora? Apa saja isi Dwikora yang membuatnya jadi sangat kontroversial? Siapa saja anggota kabinet Dwikora? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Apa Itu DWIKORA?

Daftar Isi

DWIKORA adalah singkatan dari Dwi Komando Rakyat. Perintah Dwikora dicetuskan Presiden Soekarno di Jakarta, tanggal 3 Mei 1964.

Latar belakang terjadinya DWIKORA adalah perebutan wilayah Kalimantan antara Indonesia dan Malaysia antara 1962 – 1966. Imperialisme Inggris yang masih menguasai Malaysia ingin menguasai seluruh Kalimantan.

Tujuan DWIKORA

Dwikora adalah perintah resmi Presiden Soekarno yang ditujukan pada seluruh masyarakat Indonesia dan negara-negara yang berkonfrontasi dengan Malaysia dalam konflik Kalimantan.

Tujuan Dwikora adalah untuk menghentikan penguasaan Malaysia di Kalimantan Utara serta menghentikan proyek penyatuan Serawak, Sabah, Singapura, dan Brunei dengan Federasi Malaysia.

Isi DWIKORA

Secara garis besar, ada dua isi Dwikora, yaitu:

Perkuat ketahanan revolusi Indonesia
Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Serawak, dan Sabah untuk menghancurkan Malaysia

Kronologi Operasi DWIKORA

Operasi Dwikora adalah sebutan untuk peperangan yang dimulai indonesia di Semenanjung Malaya pada tahun 1964. Pihak luar negeri yang mendukung Indonesia antara lain Filipina, Tiongkok, Uni Soviet, dan Vietnam. Sedangkan pihak pendukung Malaysia adalah Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat.

Dalam Operasi Dwikora, Indonesia menurunkan 12 batalyon tempur dengan jumlah pasukan sekitar 4000 – 15000 orang.

Bantuan Tentara Inggris untuk Malaysia Saat Operasi Dwikora (sumber: Arsip Nasional)

Kabinet DWIKORA dan Anggota-Anggotanya

Selama Konfrontasi Indonesia – Malaysia, Soekarno mendirikan kabinet yang dinamai sesuai perintah perangnya, yaitu Kabinet Dwikora. Selama 1964 – 1966, Kabinet Dwikora berganti formasi sebanyak tiga kali berturut-turut, dan dua pergantian terakhir sama-sama terjadi pada 1966.

Kabinet DWIKORA I

Kabinet Dwikora I adalah formasi kabinet pertama setelah dicetuskannya perang versus Malaysia. Masa bakti kabinet ini bertahan selama 1,5 tahun, mulai dari 27 Agustus 1964 sampai 22 Februari 1966. Susunan dari Kabinet Dwikora I adalah sebagai berikut:

No	Jabatan	Nama
1	Presiden/Perdana Menteri/Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata/Pemimpin Besar Revolusi	Soekarno
2	Wakil Perdana Menteri I	Dr. Subandrio
3	Wakil Perdana Menteri II	Dr. Johannes Leimena
4	Wakil Perdana Menteri III	Chaerul Saleh
5	Menteri Koordinator Pelaksanaan Ekonomi Terpimpin	Adam Malik
6	Menteri/Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta	Mayjen TNI Dr. Soemarno Sosroatmodjo
7	Menteri Negara	Oei Tjoe Tat, SH
8	Menteri Negara	Njoto
9	Menteri Negara	Arifin Harahap, SH
10	Menteri Negara	Brigjen (Pol) Moedjoko Koesoemodirdjo
11	Menteri Negara	Brigjen (TNI) Drs. Achmad Sukendro
12	Menteri Negara	Kombes (Pol) Drs. Boegie Soepeno
13	Menteri Negara	Mayjen (TNI) Dr. Ibnu Sutowo
14	Menteri Negara	H. Aminuddin Azis
15	Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional	Dr. Soeharto Sastrosoeyoso
16	Menteri/Ketua BPK	Sri Sultan Hamengkubuwono IX
17	Menteri Koordinator, Menteri Luar Negeri, Hubungan Ekonomi, dan Perdagangan Luar Negeri	Dr. Subandrio
18	Menteri Koordinator	Dr. Wirjono Prodjodikoro S.H.
19	Menteri Dalam Negeri	Mayjen TNI Dr. Soemarno Sosroatmodjo
20	Menteri Kehakiman	Astrawinata S.H.
21	Menteri/Ketua Mahkamah Agung	Dr. Wirjono Prodjodikoro S.H.
22	Menteri/Jaksa Agung	Brigjen TNI A. Soethardio
23	Menteri Koordinator/Kepala Staf Angkatan Bersenjata	Jenderal TNI Abdul Haris Nasution
24	Menteri/Panglima Angkatan Darat	Letjen TNI Achmad Yani,(27 Agustus 1964 – 1 Oktober 1965), Mayjen TNI Pranoto Reksosamodra (3 – 16 Oktober 1965), Mayjen TNI Soeharto (16 Oktober 1965 – 22 Februari 1966)
25	Menteri/Panglima Angkatan Laut	Laksdya (Laut) R.E. Martadinata
26	Menteri/Panglima Angkatan Udara	Laksdya (Udara) Omar Dhani(27 Agustus 1964 – 27 November 1965), Sri Mulyono Herlambang (27 November 1965 – 22 Februari 1966)
27	Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian	Irjend (Pol) Soetjipto Joedodihardjo
28	Menteri Koordinator	Sumarno S.H.
29	Menteri Urusan Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia	Jusuf Muda Dalam
30	Menteri Urusan Anggaran Negara	Drs. Surjadi
31	Menteri Iuran Negara	Brigjen (Pol) Drs. Hoegeng Imam Santoso
32	Menteri Urusan Perasuransian	Sutjipto S. Amidharmo
33	Menteri Koordinator	Dr. Chaerul Saleh
34	Menteri Urusan Penertiban Bank & Modal Swasta	J.D. Massie
35	Menteri Perburuhan	Sutomo
36	Menteri Urusan Research Nasional	Prof. Dr. Sudjono Djuned Pusponegoro
37	Menteri Urusan Minyak & Gas Bumi	Dr. Chaerul Saleh
38	Menteri Pertambangan	Armunanto
39	Menteri Perindustrian Dasar	Hadi Thayeb
40	Menteri Urusan Veteran & Demobilisasi	Mayjen TNI Sarbini
41	Menteri Koordinator	Sadjarwo S.H.
42	Menteri Pertanian	Sadjarwo S.H.
43	Menteri Perkebunan	Drs. Frans Seda
44	Menteri Kehutanan	Soedjarwo
45	Menteri Agraria	R. Hermanses S.H.
46	Menteri Pembangunan Masyarakat Desa	Ipik Gandamana
47	Menteri Pengairan Rakjat	Ir. Surachman
48	Menteri Koordinator	Mayjen TNI Suprayogi
49	Menteri Urusan Listrik & Ketenagaan	Ir. Setiadi Reksoprodjo
50	Menteri Pengairan Dasar	Ir. P.C. Harjasudirdja
51	Menteri Binamarga	Brigjen TNI Hartawan Wirjodiprodjo
52	Menteri Ciptakarya & Konstruksi	David Gee Cheng
53	Menteri Jalan Raya Sumatera	Ir. Bratanata
54	Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Pekerjaan Umum & Tenaga untuk urusan penilaian konstruksi	Ir. Sutami
55	Menteri Koordinator	Mayjen TNI Dr. Azis Saleh
56	Menteri Perindustrian Dasar	Hadi Thayeb
57	Menteri Perindustrian Ringan	Brigjen TNI Muhammad Jusuf
58	Menteri Perindustrian Tekstil	Brigjen TNI Ashari Danudirdjo
59	Menteri Perindustrian Kerajinan	Mayjen TNI Dr. Azis Saleh
60	Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator KompartimenPerindustrian Rakyat untuk “Berdikari”	T.D. Pardede
61	Menteri Koordinator	Dr. J. Leimena
62	Menteri Perdagangan Dalam Negeri	Brigjen TNI Achmad Jusuf
63	Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata	Letjen TNI Hidajat Martaatmadja
64	Menteri Perhubungan Udara	Partono
65	Menteri Transmigrasi & Koperasi	Drs. Achadi
66	Menteri Koordinator	Mayjen (KKO) Ali Sadikin
67	Menteri Perhubungan Laut	Mayjen (KKO) Ali Sadikin
68	Menteri Perikanan & Pengolahan Laut	Laksda (Laut) Hamzah Atmohandojo
69	Menteri Perindustrian Maritim	Mardanus
70	Menteri Koordinator	H. Muljadi Djojomartono
71	Menteri Sosial	Ny. Rusiah Sardjono S.H.
72	Menteri Kesehatan	Mayjen TNI Prof. Dr. Satrio
73	Menteri Koordinator	Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
74	Menteri Agama	Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
75	Menteri Urusan Haji	Prof. K.H. Farid Ma’ruf
76	Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama	K.H. Muh. Ilyas
77	Menteri Negara diperbantukan pada MenteriKoordinator Kompartimen Agama	K.H. Fattah Jasin
78	Menteri Koordinator	Prof. Dr. Prijono
79	Menteri Pendidikan Dasar & Kebudayaan	Ny. Artati Marzuki-Sudirdjo
80	Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu Pengetahuan	Brigjen TNI Dr. Syarif Thayeb
81	Menteri Olahraga	Maladi
82	Menteri Koordinator	Dr. Roeslan Abdulgani
83	Menteri Penerangan	Mayjen TNI Achmadi
84	Menteri Penghubung MPR/DPR/DPA/Front Nasional	Ds. W.J. Rumambi
85	Menteri/Sekjen Front Nasional	Soedibjo
86	Menteri / Penasehat Presiden / Perdana Menteri Urusan Pengerahan Funds & Forces	Notohamiprodjo
87	Menteri Negara diperbantukan pada Presiden	Prof. Iwa Kusuma Sumantri, S.H.
88	Menteri / Penasehat Militer Presiden	Laks. (Udara) Suryadi Suryadarma
89	Menteri / Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri	Jend. (Pol) Sukarno Djojonegoro
90	Menteri / Penasehat Presiden untuk Urusan Kepolisian	Komjen (Pol) Sunarto
91	Menteri Negara diperbantukan Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata	Laksda (Udara) H. Sri Mulyono Herlambang
92	Menteri/Ketua Lembaga Pertahanan Nasional	Mayjen TNI Wilujo Puspojudo
93	Ketua MPRS	Chaerul Saleh
94	Ketua DPR-GR	Arudji Kartawinata
95	Wakil Ketua MPRS	Ali Sastroamidjojo
96	Wakil Ketua MPRS	Dr. K.H. Idham Chalid
97	Wakil Ketua MPRS	D.N. Aidit
98	Wakil Ketua MPRS	Mayjen TNI Wilujo Puspojudo
99	Sekretaris Negara	Mohammad Ichsan, S.H.
100	Sekretaris Presidium Kabinet	Abdul Wahab Surjoadiningrat, S.H.
101	Wakil Ketua II DPA	Prof. Sujono Hadinoto S.H.
102	Wakil Ketua DPR-GR	I.G.G. Subamia
103	Wakil Ketua DPR-GR	M.H. Lukman
104	Wakil Ketua DPR-GR	Laksda (Laut) Mursalin Daeng Mamangung
105	Wakil Ketua DPR-GR	H. Achmad Syaichu
106	Pemeriksa Keuangan Agung Muda/Anggota Pimpinan BPK	Sukardan S.H.
107	Pemeriksa Keuangan Agung Muda/Anggota Pimpinan BPK	Drs. Radius Prawiro
108	Pemeriksa Keuangan Agung Muda/Anggota Pimpinan BPK	Mochtar Usman S.H.
109	Dirjen Badan Tenaga Atom Nasional	Prof. Dr. G.A. Siwabessy

Kabinet DWIKORA II

Pada 12 Februari 1966, Soekarno mengumumkan reshuffle kabinet menjadi Kabinet Dwikora II.

Keputusan ini diambil setelah demonstrasi besar-besaran dari mahasiswa yang melahirkan Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat). Selama Kabinet Dwikora II menjabat, Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) yang menjadi awal keruntuhannya.

Susunan anggota Kabinet Dwikora II yang lengkap adalah sebagai berikut:

No	Jabatan	Nama
1	Presiden/Perdana Menteri/Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata/Pemimpin Besar Revolusi	Soekarno
2	Wakil Perdana Menteri I	Dr. Subandrio(24 Februari – 18 Maret 1966), Sultan Hamengkubuwono IX(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
3	Wakil Perdana Menteri II	Dr. J. Leimena
4	Wakil Perdana Menteri III	Chaerul Saleh(24 Februari – 18 Maret 1966), Adam Malik(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
5	Wakil Perdana Menteri IV	K.H. Idham Chalid
6	Wakil Perdana Menteri V	Dr. Roeslan Abdulgani(18 – 27 Maret 1966)
7	Menteri Penerangan diperbantukan ke Presidium	Mayjen Achmadi(24 Februari – 18 Maret 1966), W.J. Rumambi(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
8	Menteri Koordinator Kompartimen Luar Negeri	Dr. Subandrio(24 Februari – 18 Maret 1966)
9	Menteri Luar Negeri & Hubungan Ekonomi Luar Negeri	Dr. Subandrio(24 Februari – 18 Maret 1966), Adam Malik(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
10	Menteri Koordinator Kompartimen Hukum & Dalam Negeri	Sartono
11	Menteri Dalam Negeri merangkap Menteri / Gubernur DKI Jakarta	Mayjen. Dr. Soemarno Sosroatmodjo(24 Februari – 18 Maret 1966), Basuki Rahmat(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
12	Menteri Kehakiman	Astrawinata, SH(24 Februari – 18 Maret 1966), Wirjono Prodjodikoro(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
13	Menteri / Ketua Mahkamah Agung	Wirjono Prodjodikoro
14	Menteri / Jaksa Agung	Brigjen TNI A. Soethardhio
15	Menteri Koordinator Pertahanan & Keamanan	Mayjen TNI Sarbini
16	Wakil Menteri Koordinator Pertahanan & Keamanan	Mayjen TNI Mursyid
17	Menteri/Panglima Angkatan Darat	Letjen. TNI Soeharto
18	Menteri/Panglima Angkatan Laut	Laksda TNI Muljadi
19	Menteri/Wakil Panglima Angkatan Laut	Mayjen KKO R.Hartono
20	Menteri/Panglima Angkatan Udara	Laksda Udara Sri Muljono Herlambang
21	Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian	Kom Jen Pol Soetjipto Joedodihardjo
22	Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan	Mr. Soemarno
23	Menteri Urusan Bank Sentral / Gubernur Bank Indonesia	Jusuf Muda Dalam(24 Februari – 18 Maret 1966), Mr. Soemarno(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
24	Menteri diperbantukan pada Menteri Urusan Bank Sentral	Arifin Harahap & Mohammad Hasan
25	Menteri / Wakil I Gubernur BNI	J.D. Massie
26	Menteri Urusan Anggaran Negara	Drs. Surjadi
27	Menteri Iuran Negara	Brigjen (Pol) Drs. Hoegeng Imam Santoso
28	Menteri Urusan Perasuransian	Sutjipto S. Amidharmo
29	Menteri Koordinator Kompartimen Pembangunan	Hamengkubuwana IX
30	Menteri Perburuhan	Soetomo Martopradopo(24 Februari – 18 Maret 1966), Drs. Frans Seda(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
31	Menteri Urusan Research Nasional	Suhadi Reksowardojo
32	Menteri Urusan Minyak & Gas Bumi	Mayjen TNI Ibnu Sutowo
33	Menteri Pertambangan	Armunanto(24 Februari – 18 Maret 1966), Mayjen TNI Ibnu Sutowo(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
34	Menteri Perindustrian Dasar	Brigjen TNI M. Jusuf
35	Menteri Pariwisata	Hamengkubuwana IX
36	Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi	Mayjen TNI Basuki Rahmat
37	Menteri Koordinator Kompartimen Perindustrian Rakjat	Mayjen TNI Dr. Azis Saleh
38	Menteri Perindustrian Dasar	Brigjen TNI Muhammad Jusuf
39	Menteri Perindustrian Ringan	Laksda Udara Suharnoko Harbani
40	Menteri Perindustrian Tekstil	Brigjen TNI Ashari Danudirdjo
41	Menteri Perindustrian Kerajinan	Hadi Thayeb
42	Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Perindustrian Rakyat untuk “Berdikari”	T.D. Pardede
43	Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum & Tenaga	Ir. Sutami
44	Menteri Urusan Listrik & Ketenagaan	Ir. Setiadi Reksoprodjo(24 Februari – 18 Maret 1966), Ir. Sutami(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
45	Menteri Pengairan Dasar	Ir. P.C. Harjasudirdja
46	Menteri Binamarga	Brigjen TNI Hartawan Wirjodiprodjo
47	Menteri Ciptakarya & Konstruksi	David Chen Chung
48	Menteri Jalan Raya Sumatera	Ir. Bratanata
49	Menteri Koordinator Pertanian dan Agraria	Mr. Sadjarwo Djarwonagoro
50	Menteri Pertanian	Ir. Sukarno
51	Menteri Perkebunan	Drs. Frans Seda
52	Menteri Kehutanan	Soedjarwo
53	Menteri Agraria	Mr. Rudolf Hermanses
54	Menteri Pengairan Rakyat & Pembangunan Masyarakat Desa	Ir. Surachman(24 Februari – 18 Maret 1966), Ir. P.C. Harjasudirdja(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
55	Menteri Koordinator Kompartimen Distribusi	Dr. J. Leimena
56	Menteri Perdagangan Dalam Negeri	Brigjen TNI Achmad Jusuf
57	Menteri Perhubungan Darat	Letjen TNI Hidajat
58	Menteri Pos dan Telekomunikasi	Laksamana Udara S. Surjadarma(24 Februari – 18 Maret 1966), Letjen TNI Hidajat(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
59	Menteri Perhubungan Udara	Capt. Partono
60	Menteri Transmigrasi & Koperasi	Drs. Achadi(24 Februari – 18 Maret 1966), Ahmad Sukendro(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
61	Menteri Koordinator Kompartimen Maritim	Mayjen (KKO) Ali Sadikin
62	Menteri Perhubungan Laut	Mayjen (KKO) Ali Sadikin
63	Menteri Perikanan & Pengolahan Laut	Laksda (Laut) Hamzah Atmohandojo
64	Menteri Perindustrian Maritim	Mardanus
65	Menteri Koordinator Kompartimen Kesejahteraan	H. Muljadi Djojomartono
66	Menteri Sosial	Ny. Rusiah Sardjono S.H.
67	Menteri Kesehatan	Mayjen TNI Prof. Dr. Satrio
68	Menteri Koordinator Kompartimen Urusan Agama	Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
69	Menteri Agama	Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
70	Menteri Urusan Haji	Prof. K.H. Farid Ma’ruf
71	Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama	Marzuki Yatim
72	Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Agama	K.H. Abdul Fattah Jasin
73	Menteri Koordinator Kompartimen Pendidikan/Kebudayaan	Prof. Dr. Prijono
74	Menteri Pendidikan Dasar & Kebudayaan	Sumardjo(24 Februari – 18 Maret 1966), Syarif Thayeb(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
75	Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu Pengetahuan	J. Leimena(24 Februari – 18 Maret 1966), Syarif Thayeb(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
76	Menteri Olah Raga	Maladi
77	Menteri Koordinator Kompartimen Perhubungan Dengan Rakyat	Dr. Roeslan Abdulgani
78	Menteri Penghubung MPR/DPR/DPA/Front Nasional	Ds. W.J. Rumambi
79	Menteri/Sekjen Front Nasional	Junius Kurami Tumakaka(24 Februari – 18 Maret 1966), Achmad Syaichu(ad-interim, 18 – 27 Maret 1966)
80	Menteri / Penasihat Presiden / Perdana Menteri Urusan Pengerahan Funds & Forces	RM Notohamiprodjo
81	Menteri / Penasihat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri	Jend. (Pol) Sukarno Djojonegoro &Munadjat Danusaputro
82	Menteri Negara Diperbantukan Pada Presiden Urusan Pengamanan Khusus	Letkol. Imam Syafei
83	Menteri Negara	Oei Tjoe Tat
84	Menteri Negara	Brigjen TNI Drs. Ahmad Sukendro
85	Menteri Negara	H. Aminuddin Aziz
86	Menteri Negara	Soedibjo
87	Menteri Negara	Brigjen (Pol) Mudjoko
88	Menko / Ketua Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK )	Mayjen TNI Suprajogi
89	Menteri Koordinator Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional	Mr. Soemarno
90	Menteri Koordinator pada Presiden Urusan Hubungan Ekonomi Luar Negeri	Adam Malik
91	Wakil Perdana Menteri/Ketua MPRS	Chaerul Saleh(24 Februari – 18 Maret 1966)
92	Menko / Wakil Ketua MPRS	Ali Sastroamidjojo
93	Menko / Wakil Ketua MPRS	Dr. K.H. Idham Chalid
94	Menko / Wakil Ketua MPRS	Mayjen TNI Wilujo Puspojudo
95	Menteri Sekretaris Negara	M. Ichsan S.H.
96	Menteri / Ketua Lembaga Pertahanan Ketahanan Nasional (Lemhanas)	Mayjen TNI Wilujo Puspojudo
97	Menteri / Wakil Ketua II DPA	Prof. Sujono Hadinoto S.H.
98	Menteri / Wakil Ketua DPR-GR	Syarif Thayeb
99	Menteri / Wakil Ketua DPR-GR	Asmara Hadi
100	Menteri / Wakil Ketua DPR-GR	Laksda (Laut) Mursalin Daeng Mamangung
101	Menteri / Wakil Ketua DPR-GR	H. Achmad Syaichu
102	Menteri Pemeriksa Keuangan Agung Muda	Sukardan S.H.
103	Menteri Pemeriksa Keuangan Agung Muda	Drs. Radius Prawiro
104	Menteri Pemeriksa Keuangan Agung Muda	Mochtar Usman S.H.
105	Menteri Pemeriksa Keuangan Agung Muda	HA Pandelaki
106	Menteri / Dirjen Badan Tenaga Atom Nasional	Prof. Dr. G.A. Siwabessy
107	Menteri Penasihat Presiden untuk Urusan Kepolisian	Komjen (Pol) Sunarto
108	Menteri / Panglima Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP)	Laksdya Udara Omar Dhani
109	Menteri / Project Manager Kopelapip	Kurwet Kartaadiredja

Kabinet DWIKORA III

Pada tanggal 31 Maret 1966, Presiden Soekarno membuat penyempurnaan ulang kabinet menjadi Kabinet Dwikora III. Jumlah menterinya berkurang dari 109 menjadi 101, dengan daftar nama sebagai berikut:

No	Jabatan	Nama
1	Presiden/Perdana Menteri/Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata/Pemimpin Besar Revolusi	Soekarno
2	Wakil Perdana Menteri untuk Urusan Umum	J. Leimena
3	Menteri Sekretaris Negara	Mohammad Ichsan, S.H.
4	Sekretaris Pribadi Presiden untuk urusan Khusus	S. Munadjat Danusaputro
5	Menteri Sekretaris Kabinet/Presidium	Brigjen Hugeng Imam Santoso
6	Wakil Sekretaris Negara/Sekretaris Presiden	Djamin Ginting
7	Wakil Perdana Menteri untuk urusan Sosial dan Politik	Adam Malik
8	Asisten Wakil Perdana Menteri untuk urusan Sosial dan Politik	Mayjend. Mursid
9	Menteri Dalam Negeri	Mayjen. Basuki Rachmat
10	Departemen Dalam Negeri	Mayjen. Basuki Rachmat
11	Departemen Pembangunan Komunitas Desa	Aminuddin Azis
12	Departemen Urusan Pertanian	Rudolf Hermanses
13	Departemen Transmigrasi	Laksamana Madya Sujono Suparto
14	Menteri Luar Negeri	Adam Malik
15	Menteri Penerangan	W.J. Rumambi
16	Menteri Pendidikan dan Kebudayaan	Sarino Mangunpranoto
17	Departemen Pendidikan Dasar	Moh. Said Reksohadiprodjo
18	Departemen Pendidikan Tinggi	Mashuri
19	Departemen Keolahragaan	Maladi
20	Departemen Kebudayaan	Sarino Mangunpranoto
21	Menteri Agama	Prof. KH Sjaifuddin Zuchri
22	Departemen Urusan Agama	Prof. KH Sjaifuddin Zuchri
23	Departemen Urusan Haji	Prof. KH Farid Ma’ruf
24	Asisten Menteri Agama untuk hubungan dengan ulama	Marzuki Yatim
25	Menteri Sosial	Muljadi Djojomartono
26	Menteri Kehakiman/ Ketua Mahkamah Agung	Wirjono Prodjodikoro(31 Maret – 25 Mei 1966), Oemar Senoadji(25 Mei – 25 Juli 1966)
27	Menteri Tenaga Kerja	Komisaris Polisi Awaluddin Djamin
28	Menteri Kesehatan	Mayjen Satrio
29	Wakil Perdana Menteri untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan	Sultan Hamengkubuwono IX
30	Asisten I Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan	Mayjen. Ali Sadikin(31 Maret – 27 April 1966)
31	Asisten II Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan	Arifin Harahap
32	Asisten III Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan	JD Massie
33	Asisten IV Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan	Brigjen. Ahmad Sukendro
34	Asisten V Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan	TD Pardede
35	Menteri Perdagangan	Brigjen TNI Ashari Danudirdjo
36	Departemen Perdagangan	Kol. Abdurachman Prawirakusumah
37	Departemen Kerjasama Usaha	Brigjen. Achmad Tirtosudiro
38	Menteri Keuangan	Sumarno, S.H.
39	Departemen Keuangan	Sumarno, S.H.
40	Departemen Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia	Radius Prawiro
41	Departemen Anggaran Negara	H. Pandelaki
42	Departemen Restrukurisasi Bank dan Penanaman Modal	Brigjen. Suhardi
43	Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga	Ir. Sutami
44	Departemen Kelistrikan dan Energi	Brigjen. Hartono
45	Departemen Pengairan	P.C. Harjasudirdja
46	Departemen Infrastruktur Jalan	Mayjen Suharto
47	Departemen Perumahan dan Pembangunan	David Chen Chung
48	Menteri Pertambangan, Perminyakan dan Gas Alam	Mayjen. Ibnu Sutowo
49	Departemen Perminyakan dan Gas Alam	Mayjen. Ibnu Sutowo
50	Departemen Pertambangan	Brigjen. R. Pringadi
51	Menteri Perindustrian Dasar dan Ringan	Brigjen. M. Jusuf
52	Departemen Perindustrian Dasar	Brigjen. M. Jusuf
53	Departemen Perindustrian Ringan	Laksda. Suharnoko Harbani
54	Departemen Perindustrian Laut	Mardanus
55	Departemen Perindustrian Udara	Komodor Udara Jacob Salatun
56	Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan	Hadi Thayeb
57	Departemen Perindustrian Tekstil	Sjafiun
58	Departemen Perindustrian Kerajinan (ad interim)	Hadi Thayeb
59	Menteri Pertanian	Frans Seda
60	Departemen Perkebunan	Frans Seda
61	Departemen Kehutanan	Soedjarwo
62	Departemen Perikanan dan Hasil Laut	Laksda. Hamzah Atmohandojo
63	Menteri Pembangunan untuk Proyek Khusus	Laksda. Makki Perdana Kusumah
64	Departemen Pembangunan Trans Sumatra	Slamet Bratanata
65	Departemen Proyek Khusus	Laksda. Makki Perdana Kusumah
66	Menteri Perhubungan	Laksda. Jatidjan
67	Departemen Perhubungan Darat	Brigjen. Utojo Utomo
68	Departemen Perhubungan Laut	Komodor Susatyo Mardi
69	Departemen Perhubungan Udara	Partono
70	Departemen Pos dan Telekomunikasi	S.H. Simatupang
72	Wakil Perdana Menteri Pertahanan dan Keamanan	Letjen. Soeharto
73	Menteri Panglima Angkatan Darat	Letjen. Soeharto
74	Menteri Panglima Angkatan Laut	Laksda. Moeljadi
75	Asisten Menteri Panglima Angkatan Laut	Letjen. (KKO) R. Hartono
76	Menteri Panglima Angkatan Udara	Sri Mulyono Herlambang(31 Maret – 7 April 1966), Komodor Rusmin Nurjadin(7 April – 25 Juli 1966)
77	Menteri Kepolisian	Komjen (Pol). Sutjipto Judodihardjo
78	Menteri Demobilisasi dan Pensiunan Tentara	Mayjen Sarbini
79	Jaksa Agung	Brigjen Sugiharto
81	Wakil Perdana Menteri Institusi Politik	Roeslan Abdulgani
82	Asisten Wakil Perdana Menteri Institusi Politik	KH Abdul Fattah Jasin
83	Sekretaris Jenderal Front Nasional	Achmad Sjaichu
84	Wakil Sekretaris Jenderal Front Nasional	Moh. Djambek Mayjen. Djamin Ginting

85	Lembaga Research Nasional	Ir. Suhadi Reksowardojo
86	Uppenas	Dr. Suharto
87	Lembaga Tenaga Atom	Prof. Dr. G.A. Siwabessy
88	Lembaga Pertahanan Nasional	Mayjen Wilujo Puspojudo
89	Lembaga Pembina Jiwa Revolusi	Dr. H. Roeslan Abdulgani
90	Wakil Perdana Menteri mengenai Hubungan dengan Institusi Politik	KH Idham Chalid
91	Ketua MPRS	Mayjen TNI Wilujo Puspojudo
92	Wakil Ketua MPRS	K.H. Idham Chalid
93	Wakil Ketua MPRS	Ali Sastroamidjojo
94	Anggota Badan Penasihat MPRS I	Sartono
95	Anggota Badan Penasihat MPRS II	Prof. Sujono Hadinoto
96	Ketua DPR-GR	Laksda TNI Mursalin Daeng Mamangung
97	Wakil Ketua DPR-GR	Laksda TNI Mursalin Daeng Mamangung
98	Wakil Ketua DPR-GR	Achmad Sjaichu
99	Wakil Ketua DPR-GR	Brigjen TNI Syarief Thayeb
100	Wakil Ketua DPR-GR	Asmara Hadi
101	Badan Pengawasan Negara	Mayjen TNI Suprajogi

Bubarnya DWIKORA

Pada tahun 1965, pemerintahan Soekarno bersama Kabinet Dwikora goyah dengan berbagai hal, mulai dari perang versus Malaysia yang belum selesai, G30S PKI, sampai sakitnya Soekarno.

Masalah internal negara yang bertubi-tubi membuat operasi militer Dwikora dihentikan. Setelah itu, Soekarno mendirikan kabinet baru bernama Kabinet Amanah Pemerintahan Rakyat (AMPERA), dengan Soeharto sebagai Ketua Presidium.

Bubarnya Dwikora adalah permulaan dari kejatuhan Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia. Sebab setahun setelah kabinet Dwikora berhenti, Soeharto berhasil melengserkan Soekarno dengan memanfaatkan Supersemar.