1. Busana Adat
  2. Peninggalan Sejarah

Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah!

pakaian putri kerajaan majapahit
Pakaian Putri Kerajaan Majapahit. Foto: malang.jatimnetwork.com

Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting. 

Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas Kerajaan Majapahit? Langsung aja baca artikel ini!

Pakaian Putri Kerajaan Majapahit

  • Kain

Kain yang digunakan untuk membuat pakaian putri kerajaan Majapahit umumnya terbuat dari bahan yang halus dan berkualitas tinggi, seperti sutra, katun, dan tenun. Penggunaannya untuk menutup bagian bawah payudara hingga pergelangan kaki. Lalu pada melampiaskan selendang pada perut. 

  • Kebaya

Ternyata Kebaya awalnya berasal dari era Kerajaan Majapahit. Hanya golongan kerajaan yang memakainya. Pakaian ini merupakan pakaian atasan yang menutupi dada dan perut. Kebaya putri kerajaan Majapahit biasanya terbuat dari kain sutra tipis dan dihiasi dengan sulaman benang emas atau perak.

Artikel Terkait

    Feed has no items.
  • Kemben

Bisa dikatakan sebagai salah satu pakaian populer Kerajaan Majapahit. Kemben merupakan atasan yang menutupi dada tanpa lengan. Kemben putri kerajaan Majapahit biasanya terbuat dari kain sutra yang dihiasi dengan perhiasan seperti keris dan bros. Ada juga yang mengaitkan bahwa munculnya kemben karena sudah terdapat ajaran Islam (menutup dada).

  • Selendang

Selendang merupakan kain panjang yang digunakan untuk menutupi bahu atau kepala. Selendang putri Kerajaan Majapahit biasanya terbuat dari kain sutra dan dihiasi dengan sulaman benang emas atau perak. Uniknya, perempuan masa Majapahit memakainya sebelah kiri.

Baca Juga: Pakaian Adat Jawa: Jawa Barat, Jawa Tengah, & Jawa Timur Terlengkap

Aksesoris

Tentu sebagai anggota kerajaan, tidak lengkap tanpa adanya perhiasan yang dapat menunjang penampilannya. Para putri biasanya memakai beberapa aksesoris antara lain:

  • Gelang Binggel Kana

Berbentuk bulat dan tebal. Mereka menggunakannya pada kedua tangan. 

  • Guratan

Merupakan kalung gantung yang terdapat guratan (motif) khas bangsawan. Sebelum munculnya kemben, fungsinya sebagai penutup dada. 

  • Mahkota

Mahkota merupakan simbol status dan keagungan putri kerajaan Majapahit. Mahkota putri kerajaan Majapahit biasanya terbuat dari emas dan dihiasi dengan batu mulia.

  • Sanggul

Sanggul merupakan tatanan rambut yang biasa putri kerajaan Majapahit gunakan. Terdapat berbagai jenis sanggul, seperti sanggul gelung malang (hanya untuk keluarga kerajaan). Letaknya horizontal dan terdiri dari bergulung-gulung. 

Baca Juga: Mengenal Busana Sikepan: Memperkenalkan Pesona Busana Adat Jawa

Warna 

Warna dan motif pakaian putri kerajaan Majapahit memiliki makna simbolis. Warna-warna yang sering digunakan antara lain merah, kuning, dan putih. Warna merah melambangkan keberanian, warna kuning melambangkan kejayaan, dan warna putih melambangkan kesucian.

Motif

Pada pakaian putri Kerajaan Majapahit, sering menggunakan motif antara lain motif batik, motif bunga, dan motif hewan. Salah satunya, pada Batik Majapahit yang menggunakan macam-macam motif, diantaranya segi delapan( keseimbangan alam dan manusia), motif bintang (kejayaan dan kekuasaan).

Serta, motif matahari (kehidupan dan kesuburan), motif bulan (ketenangan dan kebijaksanaan), dan motif bunga (keindahan dan kemuliaan). Namun, batik jenis ini sudah menghilang saat runtuhnya Kerajaan Majapahit. Tak hanya itu, juga sudah terjadinya perubahan motif oleh beberapa faktor, seperti berkembangnya Islam.

Pelestarian Pakaian Putri Kerajaan Majapahit

Walau mungkin ada beberapa yang motifnya berubah (perkembangan), tapi karena termasuk salah satu budaya Indonesia, tetap harus kita lestarikan dengan sederet cara ini:

  • Masukan dalam Pagelaran Busana Tradisional

Di Indonesia, terdapat ajang pagelaran busana tahunan, seperti Jember Fashion Week, Indonesia Fashion Week, dan Jakarta Fashion Week. Buat para designer lokal daerah tersebut bisa jadikan sebagai kesempatan untuk memperkenalkannya.

  • Gencarkan Edukasi dan Publikasi

Meliputi bermacam cara, adakan event di museum atau galeri seni kepada masyarakat untuk melihat dan mempelajari pakaian tersebut secara langsung, program edukasi tentang pakaian Kerajaan Majapahit untuk sekolah, komunitas, dan masyarakat umum serta media publikasi tentang pakaian kerajaan Majapahit, seperti buku, artikel, website, dan video.

  • Perawatan

Ini mungkin yang melakukannya oleh pihak museum atau memiliki pakaian. Bermacam cara, membersihkan pakaian dari debu, kotoran, dan hama, memperbaiki kerusakan pada pakaian, seperti jahitan yang sobek atau warna yang pudar, dan menyimpan pakaian pada tempat yang kering, sejuk, dan bebas dari hama untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  • Penelitian

Penelitian tentang pakaian kerajaan Majapahit untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah, budaya, dan teknologi pembuatannya, menganalisa bahan pakaian untuk mengetahui jenis kain, pewarna, dan teknik pembuatannya,  pelajari teks-teks sejarah yang menyebutkan tentang pakaian kerajaan Majapahit untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana pakaian tersebut digunakan dan maknanya dalam budaya Majapahit untuk membuktikan keakuratannya.

  • Pemerintah & Pejabat Terkait

Pemerintah dan pejabat instansi terkait dapat membantu melestarikan pakaian kerajaan dengan mengalokasikan dana untuk penelitian, konservasi, dan edukasi. Selain itu, dapat membuat peraturan (Undang-Undang atau surat keputusan) untuk melindungi pakaian kerajaan daerah. 

Baca Juga: Mengenal Busana Surjan: Makna dan Sejarah

Nah, terjawab sudah rasa penasaranmu mengenai pakaian putri Kerajaan Majapahit? Mayoritas merupakan pakaian yang pakai oleh kaum perempuan Indonesia saat ini. Satu hal yang menarik pakaian tersebut merupakan perpaduan antara keanggunan dan simbol status sehingga mencerminkan kekayaan budaya dan estetika kerajaan Majapahit.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah!

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]

    Trending

    Selama masa penjajahan Belanda di Indonesia, sangat banyak terjadinya pemberontakan. Salah satunya, pemberontakan petani Banten 1888. Pemberontakan ini merupakan bentuk perlawanan para petani di Cilegon, Banten terhadap peraturan yang dibuat oleh Pemerintahan Kolonial Belanda. Lantas, bagaimanakah cerita dari pemberontakan ini yang menjadi bagian sejarah? Kalian bisa baca ceritanya, pada artikel ini! Awal Mula Pemberontakan Petani […]
    Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting.  Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas […]