1. Blog
  2. Informasi

Islam Nusantara Sebagai Strategi Dakwah yang Moderat

Negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di dunia adalah Indonesia. Masuknya Islam ke Indonesia bermula dari para pedagang Arab yang berlabuh di pesisir pantai Indonesia untuk melakukan perdagangan sekaligus membawa misi untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Indonesia yang saat itu dikenal dengan nama Nusantara membuat proses masuknya Islam dikenal sebagai ‘masuknya islam ke nusantara’. Seiring berjalannya waktu, muncul istilah baru yang maknanya memiliki pergeseran, yaitu ‘Islam Nusantara’.

Islam Nusantara tidak dimaknai dengan proses masuknya Islam ke Indonesia. Akan tetapi lebih kepada strategi yang digunakan dalam menanamkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat tanpa menghilangkan budaya dan adat istiadat lokal. Penjelasan lebih lanjut mengenai Islam Nusantara telah Munus rangkum sebagai berikut.

Sejarah Islam Nusantara

Berawal dari usaha untuk menyebarkan ajaran Islam ke Nusantara, hal yang dilakukan adalah memikirkan strategi agar diterima dengan baik oleh masyarakat. Menilik dari corak masyarakat Indonesia pada saat itu yang masih kental akan kearifan lokalnya, membutuhkan strategi yang sangat baik demi tidak terjadinya konflik atau penolakan keras dari masyarakat. Oleh karena itu, para penyiar menggunakan jalan dakwah yang sangat fleksibel menyesuaikan dengan keadaan masyarakat pada waktu itu.

Kisah dakwah dan penyebaran agama Islam di Indonesia tidak pernah lepas dari Wali Songo. Wali yang basis dakwahnya berada di tanah Jawa ini memiliki peranan yang sangat besar dalam proses masuknya Islam di Indonesia. Bermodal pikiran yang unik, Indonesia yang saat itu masih dikenal sebagai Nusantara dengan bermacam kebudayaan berhasil ditaklukkan oleh para wali tersebut. 

Artikel Terkait

  • Etika Bisnis Modern: Definisi dan Prinsip – Prinsipnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 21, 2023 at 9:58 am

    Aspek bisnis yang tidak boleh pelaku usaha abaikan saat berbisnis pada masa kini yaitu etika bisnis modern. Sederhananya, etika bisnis ialah prinsip-prinsip atau nilai moral yang memberi batasan terhadap tindakan bisnis. Hal ini sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan dan mengusahakan dampak baik bagi konsumen dan semua pihak yang terlibat dalam operasional bisnis. Simak hingga Artikel Etika Bisnis Modern: Definisi dan Prinsip – Prinsipnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kebijakan Energi Terbarukan dan Energi Baru di Indonesia
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 19, 2023 at 2:07 pm

    Kebijakan energi terbarukan di Indonesia secara umum telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang energi. Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa penyediaan Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) harus pemerintah nasional dan pemerintah daerah tingkatkan sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Untuk mengetahui kebijakan ini lebih dalam, yuk simak pembahasan Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Artikel Kebijakan Energi Terbarukan dan Energi Baru di Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 5 Langkah Membangun Budaya Organisasi yang Inklusif
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 16, 2023 at 6:57 am

    Budaya organisasi yang inklusif secara umum adalah budaya suatu perusahaan di mana perbedaan yang ada sangat dirangkul dan tidak dibeda-bedakan, baik dari latar belakang suku, ras, agama, jenis kelamin, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menciptakan kesetaraan dalam perusahaan. Lantas bagaimana cara membangun inklusivitas dalam perusahaan? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir! Artikel 5 Langkah Membangun Budaya Organisasi yang Inklusif pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pemanfaatan dan Manajemen Sumber Daya Alam di Indonesia
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 16, 2023 at 6:05 am

    Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, mulai dari kekayaan hayati dan non hayati. Agar generasi di masa depan bisa tetap memanfaatkannya dengan maksimal, manajemen sumber daya alam sangat perlu untuk kita perhatikan. Kali ini, kita akan membahas manajemen sumber daya alam hingga pemanfaatannya yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan. Simak hingga selesai, Kawan Artikel Pemanfaatan dan Manajemen Sumber Daya Alam di Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

gambar-islam-nusantara-santrinews
Gambar Islam Nusantara, foto oleh Santrinews. com

Islam Nusantara sendiri bukanlah sebuah ajaran baru ataupun keyakinan baru yang berusaha untuk menggantikan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Melainkan hanya sebuah upaya yang dilakukan oleh para pendakwah dalam menyampaikan ajaran Islam. Dalam menyampaikan dakwahnya tidak menggunakan kekerasan akan tetapi melalui jalan yang disukai oleh masyarakat, yakni melalui kebudayaan yang berkembang saat itu. Hal tersebut tidak semerta-merta ajaran Islam harus menyesuaikan dengan adat istiadat, akan tetapi lebih kepada cara melabuhkan Islam di lingkungan masyarakat dengan budaya yang beragam tanpa menghilangkan nilai keislaman itu sendiri.

Istilah Islam Nusantara pertama kali diperkenalkan kepada khalayak umum oleh Organisasi Islam Nahdlatul Ulama pada tahun 2015. Setelah munculnya istilah tersebut, muncul kontroversi terhadap makna sesungguhnya dari istilah tersebut. Menurut K.H. Mustofa Bishri atau yang lebih akrab disapa dengan Gu Mus, terdapat dua makna dalam menafsirkan istilah Islam Nusantara  yakni dengan na’at man’ut (Penyifatan) yaitu Islam yang dinusantarakan dimana makna tersebut bukanlah pemaknaan yang tepat dalam konteks ini. Kedua melalui idhafah (penunjukan tempat), Islam Nusanta memiliki arti sebagai Islam di Nusantara. 

Konsep Islam Nusantara

Konsep yang digunakan adalah kesadaran beragama dalam lingkungan masyarakat dengan budaya yang heterogen tanpa menggunakan sedikit pun kekerasan, tetapi melalui perpaduan antara agama dan budaya. Budaya yang digunakan pun harus disaring sedemikian rupa yaitu yang masih sesuai dan tidak melewati batas ajaran agama. Dengan konsep tersebut, masyarakat yang dulunya merasa enggan untuk belajar ajaran Islam perlahan-lahan mulai tergerak hatinya.

Baca Juga: Aksara Jawa: Sejarah dan Perkembangannya

Macam-macam Tradisi Islam Nusantara

Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya penggabungan antar agama dan budaya menjadi tren yang menarik dalam menyiarkan agama Islam. Melalui strategi tersebut, para pendakwah, khususnya yang lebih terkenal di Indonesia adalah para Wali Songo, mengaplikasikannya secara analitik mempertimbangkan masyarakat tujuannya. Hasil dari akulturasi antar agama dan budaya tersebut melahirkan budaya yang sama sekali baru dan tetap lestari hingga saat ini. Berikut beberapa produk dari pemikiran Islam Nusantara yang masih diterapkan hingga saat ini.

Halal Bihalal

gambar-halah-bihalal-sehatnegeriku,kemkes,go,id
Gambar Halal Bihalal, foto oleh Sehat Negeriku.kemkes.go. id

Sebagai penduduk Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah halal bihalal. Tradisi yang biasa dilakukan oleh umat muslim ketika sampai pada bulan Syawal, yaitu bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Hal yang dilakukan adalah salam-salaman dan saling meminta maaf pada hari besar tersebut dengan tujuan agar kembali ke fitrah. Sekarang ini acara Halal bihalal sudah menjadi tradisi yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat muslim yang ada di Indonesia, bahkan terkadang umat agama lain pun juga dapat merayakan hari besar Islam tersebut.

Sekaten Surakarta

gambar-sekaten-tirto,id
Gambar Sekaten, foto oleh Tirto. id

Dalam melaksanakan acara peringatan Maulid Nabi, Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta melakukan sebuah acara rutin setiap tahunnya yang dikenal sebagai sekaten. Sekaten ini merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada Wali Songo atas jasanya dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Nama Sekaten sendiri berasal dari kata Syahadatain, yaitu dua kalimat syahadat. Acara ini pun selalu berjalan dengan meriah.

Grebeg

Dipelopori oleh Sultan Hamengkubuwono I, Grebeg biasanya dilakukan untuk anggota kesultanan yang akan menikahkan  putrinya. Grebeg dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun. Acara pertama yaitu pada tanggal 1 syawal yaitu hari raya idul fitri. Yang kedua berupa Hari Raya idul Adha, dan yang terakhir adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad.

Kesimpulan

Islam Nusantara yang merupakan wajah Indonesia menjadi hal yang patut dibanggakan. Pasalnya, atas jasa para pendakwah yang telah lalu, Indonesia dapat sampai pada titik ini dimana Islam secara nyata dapat membungkus nilai-nilai kebudayaan yang kemudian berjalan beriringan dengan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim dan penduduk Indonesia maka hendaklah kita berjalan beriringan tanpa adanya konflik.

Baca juga: Wali Songo: Maskot Penyiar Agama Islam di Jawa

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Islam Nusantara Sebagai Strategi Dakwah yang Moderat

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]