Siapa yang tak tahu Batik? Bahkan UNESCO telah mengakui Batik itu berasal dari tanah air tercinta, Indonesia. Batik merupakan salah satu warisan budaya dunia. Batik yang kini lebih modern tanpa menghilangkan sisi artistik dan akar tradisionalnya, semakin mendapat tempat di hati masyarakat hampir di seluruh dunia. Di Solo sendiri terdapat banyak sekali pengrajin batik, beberapa koleksinya pun disimpan dalam sebuah museum tersohor di Solo, yaitu Museum Batik Danar Hadi.
Sejarah Museum Batik Danar Hadi
Daftar Isi
HDH, House of Danar Hadi terletak di kompleks Dalem Wuryaningratan. Kompleks tersebut dulunya menjadi kediaman KRMH Wuryaningrat, menantu dan patih dari Raja Kasunanan Surakarta, yang saat ini Pakubuwono X.
Sebuah bangunan yang merupakan bagian dari sejarah kuno Jawa. Museum ini dibangung pada zaman patih dalem Sosrodiningrat IV (Perdana Menteri Kasunanan Surakarta dan ayah dari Raden Wuryaningrat). Seiring dengan berjalannya waktu, bangunan ini menjadi tak terawat dan ditumbuhi rumput-rumput liar, hingga pada akhirnya PT Danar Hadi membeli bangunan ini di tahun 1999 dan merenovasinya.
Bangunan ini dibangun pada akhir abad ke 19 dengan gaya arsitektur unik yang merupakan kombinasi Jawa-Eropa. Walau demikian tata letak ruangan tetap mengikuti adat dan kebiasaan Jawa. Hal ini dibuktikan dengan adanya pendhapa yang luas, ada pula pringgitan untuk menerima tamu, ndalem ageng, dan gandhok. Tiang-tiang yang berdiri guna menopang pendhapa, berasala dari hutan Donoloyo dengan umur ratusan tahun.
Artikel Terkait
- Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 6, 2024 at 8:53 am
Rumah merupakan tempat pertama untuk memulai suatu pembelajaran. Termasuk dalam hal gotong royong Harapannya begitu terjun pada lingkungan masyarakat, kamu paling tidak sudah mengerti arti singkat mengenai hal tersebut. Memang kalau penerapannya contoh gotong royong di rumah seperti apa saja? Selengkapnya bisa kamu baca pada artikel yang dibuat khusus untuk Sobat Literasi. Check it out! Artikel Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 10:28 pm
Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh Artikel Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Budi Pekerti: Etika Wajib Bangsa Indonesiaby Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 2:38 am
Budi pekerti merupakan etika wajib yang dimiliki oleh semua warga Indonesia. Hal ini berkaitan dengan moral yang menuntun kita dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama. Apabila seseorang tidak memiliki atau menjalankan prinsip budi pekerti seperti mestinya maka akibatnya banyak perilaku negatif yang terjadi pada sekitar. Penjelasan tentang materi ini bisa Sobat Literasi baca pada artikel Artikel Budi Pekerti: Etika Wajib Bangsa Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Yuk, Mengenal Bagaimana Cara Memahami Contoh Teks Ulasanby Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on April 4, 2024 at 2:05 am
Pernahkan kalian memperhatikan sebuah ulasan yang terkandung di dalam buku, musik, atau novel? Mengapa diharuskan ada sebuah ulasan? Ulasan tersebut sangat berguna untuk kemajuan sebuah karangan literasi atau sebuah karya. Tanpa adanya ulasan yang mendukung, maka kualitas kepenulisan buku, musik, atau novel tidak ada kemajuan. Berikut kami sampaikan pengertian teks ulasan, struktur, beserta contoh teks The post Yuk, Mengenal Bagaimana Cara Memahami Contoh Teks Ulasan appeared first on Sma Studioliterasi.
Saat ini Museum Batik Danar Hadi dimiliki dan dikelola oleh pemiliknya, yaitu H. Santosa Doelah. Museum ini telah dibuka resmi pada tahun 2008 yang lalu.
Koleksi Museum Batik Danar Hadi
Bangunan dari Museum ini memiliki sebelas ruang pamer yang menyajikan sembilan macam jenis batik yang sudah disesuaikan oleh tema museum itu sendiri. H.Doelah sebagai pengola sekaligus pemiliki ini memprakarsai Museum Batik Danar Hadi dengan tema “Batik Pengaruh Zaman dan Lingkungan”.
Batik Danar Hadi yang sudah ada sejak 1967 tersebut memiliki lebih dari 10.000 koleksi kain batik. Beberapa koleksi batik yang berada di Museum ini di antaranya seperti Batik Belanda, Batik Cina, Batik Djawa Hokokai, Batik Pengaruh India, Batik Kraton, Batik Pengaruh Kraton, Batik Sudagaran dan Petani, Batik Indonesia, dan Museum itu sendiri. HDH ini pun diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) karena koleksinya yang beragam.
Baca juga: Yuk Intip Situs Majapahit di Museum Trowulan Mojokerto!
Koleksi batik di museum tersebut sangat dijaga kondisinya, mulai dari suhu udara, kelembaban dan pencahayaan di setiap sudut ruang museum. Sementara, untuk menghindari jamur pada kain-kain batik yang dipamerkan, perawatan kain-kain batik menggunakan Bunga Ramping. Bunga Ramping merupakan ramuan khusus yang mampu menjaga kualitas batik. Ramuan ini terbuat dari daun pandan, lengkuas, kencur, minyak serimpi, bunga mawar, bunga melati, bunga kenanga, bunga cempaka, dan jeruk purut.
Ada satu ruangan khusus di mana batik-batik tersebut didapatkan dari Eropa. Mungkin Anak Nusantara sedikit bingung mengapa ada batik diluar Indonesia. Masyarakat Indonesia perlu mengetahui bahwa batik bukan sekedar milik suatu kelompok masyarakat. Batik telah menyebar begitu luas, maka sangat memungkinkan untuk terjadinya proses akulturasi dengan kebudayaan lain. Nah! Museum Batik Danar Hadi ini akan memberikan kepada Anak Nusantara dan wisatawan, gambaran bahwa betapa kayanya budaya batik itu sendiri.
Ruangan terakhir terdapat ruang workshop. Di dalam ruangan tersebut Anak Nusantara bisa secara langsung melihat proses pembuatan batik. Tidak hanya melihat saja, selain itu bisa juga mencoba untuk membatik.
Lokasi Museum Batik Danar Hadi
Lokasi ini sangat mudah dicari oleh Anak Nusantara. Museum ini sangat terkenal dan dijamin Anda tidak akan nyasar mengunjungi Museum Batik Danar Hadi ini. Anak Nusantara bisa menggunakan transportasi umum atau pribadi saat mengunjungi wisata batik ini.
Museum ini terletak di tengah kota Solo, tepatnya di Jl. Brigadir Jenderal Slamet Riyadi No.261 Surakarta.
Harga Tiket Masuk
Supaya bisa masuk dan menikmati keunikan serta keindahan batik di House of Danar Hadi, diperlukan untuk merogoh kocek Anak Nusantara. Menikmati seni dengan nilai tinggi memang butuh mengeluarkan beberapa ribu and it’s worth it!
Berikut daftar harga Tiket Masuk Museum dan Jam Buka Museum
Jam Buka | 09.00 – 16.30 (Setiap Hari) |
Umum | Rp 35.000 |
Pelajar | Rp 15.000 |
Tidak ada komentar