1. Biografi
  2. Tokoh

DN Aidit: Biografi Dari Kelahiran Hingga Kematiannya

Dipa Nusantara Aidit atau lebih sering disebut sebagai DN Aidit adalah seorang tokoh pemimpin senior Partai Komunis Indonesia (PKI). Namanya terkenal setelah peristiwa G30S PKI yang mana ia adalah pemimpin dari aksi berdarah tersebut. Pada masa kecilnya, ia dikenal sebagai seorang yang rajin melaksanakan aktivitas beragama seperti mengaji dan bahkan menjadi muadzin. Seperti apa biografi hingga kematian DN Aidit telah Munus uraikan secara lengkap di bawah ini.

Biografi DN Aidit

Dipa Nusantara Aidit lahir di Tanjung Pandan, Pulau Belitung, pada tanggal 30 Juli 1923 dengan nama asli Ahmad Aidit. Di daerah kelahirannya itu ia mempunyai nama kecil atau sapaan akrab sebagai “Amat” yang dipakai oleh orang-orang yang akrab dengannya. Ia lahir dari keluarga yang cukup terpandang meskipun keluarganya merupakan pendatang di Belitung yang berasal dari Maninjau, Agam, Sumatera Barat.  

Ayahnya, Abdullah Aidit, merupakan seorang tokoh agama yang disegani dan sempat memimpin kaum pemuda untuk melawan pemerintahan kolonial Belanda. Selain itu, sang ayah juga pernah mendirikan sebuah perkumpulan keagamaan yang diberi nama “Nurul Islam”. Perkumpulan tersebut lebih berorientasi pada Islam golongan Muhammadiyah. Sedangkan ibunya adalah seorang yang masih mempunyai keturunan ningrat dalam darahnya. Ibunya bernama Ayu Mailan.

Semasa kecil Aidit juga dikenal sebagai anak yang rajin mengaji hingga khatam bahkan ia pun menjadi muadzin karena suaranya yang lantang dan pelafalan yang jelas. Ia mengaji di sebuah masjid di setiap harinya bersama pamannya sendiri yang bernama abdurrachim. Oleh karena lingkungan yang agamis tersebut, Aidit juga dibesarkan dalam didikan nilai-nilai islami.

Artikel Terkait

    Feed has no items.

Pendidikan

Pendidikan yang diselami oleh Dipa Nusantara Aidit adalah dari sekolah-sekolah Belanda yang ada saat itu. Namun ketika dirinya telah beranjak dewasa, ia kemudian pergi merantau ke Jakarta. Di Jakarta inilah ia kemudian masuk Sekolah Dagang “Handelsschool” dan mengubah namanya dari Ahmad Aidit menjadi Dipa Nusantara Aidit.

Baca juga: Biografi Adam Malik Dengan Segudang Prestasinya

Politik

Melalui Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda yang kemudian berubah menjadi Partai Komunis Indonesia. Dari perhimpunan tersebut ia mulai mendalami teori-teori politik seperti halnya teori Marxis. Hal tersebutlah yang menuntunnya mengenal orang-orang penting seperti Adam Malik, Chaerul Saleh, Bung Karno, Bung Hatta, dan Moh Yamin. 

Bahkan Hatta sempat menaruh banyak harapan dan Aidit merupakan anak didik kesayangannya. Namun kemudian mereka, para tokoh penting Indonesia, menyadari bahwa ideologi politiknya berseberangan jalan dengan mereka yang mana DN Aidit lebih condong kepada Komunis.

Peristiwa G30S PKI

Tahun 1965 adalah tahun dimana PKI merupakan partai terbesar di Indonesia. Dengan begitu, PKI telah menjadi semakin berani untuk terus memperluas kekuasaannya dalam pemerintahan. Hingga pada tanggal 30 September 1965 terjadilah sebuah tragedi yang mengguncangkan seluruh Indonesia. Pada tanggal tersebut terjadi penculikan dan pembunuhan kepada enam jenderal dan satu perwira yang dilakukan oleh PKI, yang diduga dipimpin oleh DN Aidit, sehingga dikenal dengan peristiwa G30S PKI.

Kematian DN Aidit

gambar-dn-aidit-era,id
DN Aidit, Foto Oleh Era. id

Terdapat beberapa versi cerita terkait kematian DN Aidit. Yang paling populer dan banyak dipercaya oleh masyarakat Indonesia adalah bahwa penangkapan DN Aidit terjadi di Jawa Tengah. Kemudian ia dibawa oleh Batalyon  Kostrad ke Boyolali pada 20 November 1965. Setelah sampai, ia kemudian dibawa menuju sebuah sumur dan diperintahkan untuk berdiri di sana.

Ia mendapat waktu setengah jam untuk merenungi kesalahannya sebelum ia kemudian “diberesi” di tempat. Namun siapa sangka, waktu setengah jam yang diberikan untuk merenung tersebut digunakan Aidit untuk berpidato berapi-api dengan semangat yang membara. Mendengar hal tersebut, para pasukan yang ada di tempat tersulut emosinya hingga berujung pada penembakan kepada Aidit.

Penembakan tersebut dilakukan oleh batalyon Kostrad hingga menyebabkan meninggalnya DN Aidit hingga dadanya bolong akibat peluru yang menembus dadanya. Ia meninggal di Boyolali pada tanggal 22 November 1965. Kematian dari seorang pemimpin senior PKI tersebut mengakhiri kejayaan PKI dalam pemerintahan Indonesia. 

Makam DN Aidit

Setelah ia meninggal akibat dieksekusi salah satu kolonel dibawah pimpinan Komandan Brigade IV Infanteri bernama Yasir Hadibroto tidak ada yang mengetahui dimanakah Dipa Nusantara Aidit itu dikubur. Anak Aidit yang bernama Ilham Aidit kemudian dengan bersusah payah mencari tahu dimana letak sang ayah dikebumikan.

Setelah melalui proses pencarian yang lumayan panjang dan menguras tenaga. Akhirnya Ilham Aidit menyatakan bahwa dirinya telah menemukan tempat dimana sang ayah tercinta dikebumikan. Ia menyatakan bahwa sang ayah dikuburkan di daerah dimana eksekusinya dilaksanakan, yakni di daerah Boyolali, Jawa Tengah.

Kesimpulan

DN Aidit adalah seorang politikus berhaluan komunis yang juga menjabat sebagai ketua senior PKI. Ia sendiri pada masa kecilnya dikenal sebagai seorang yang sangat taat beragama. Dipa Nusantara Aidit diduga kuat sebagai dalang dari tragedi G30S PKI dan juga pemimpin dari gerakan yang menewaskan jenderal-jenderal besar Indonesia kala itu. Ia diganjar hukuman eksekusi mati yang langsung dilaksanakan oleh ppasukan batalyon waktu itu.

Baca juga: Agus Salim: Seorang Diplomat Ulung dan Ahli Bahasa

Tidak ada komentar

Komentar untuk: DN Aidit: Biografi Dari Kelahiran Hingga Kematiannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]

    Trending

    Selama masa penjajahan Belanda di Indonesia, sangat banyak terjadinya pemberontakan. Salah satunya, pemberontakan petani Banten 1888. Pemberontakan ini merupakan bentuk perlawanan para petani di Cilegon, Banten terhadap peraturan yang dibuat oleh Pemerintahan Kolonial Belanda. Lantas, bagaimanakah cerita dari pemberontakan ini yang menjadi bagian sejarah? Kalian bisa baca ceritanya, pada artikel ini! Awal Mula Pemberontakan Petani […]
    Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting.  Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas […]