1. Museum
  2. Museum Sejarah

Museum Sumpah Pemuda, Cerita Lengkap Monumen Bersejarah

Sebuah bangunan museum yang dijadikan sebagai cagar budaya, diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, pada tanggal 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Lalu gedung ini kembali diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto pada tanggal 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Museum yang berlokasi di daerah Jakarta Pusat banyak meninggalkan memori dan kenangan sebelum dijadikan museum. Sebuah kronologi perjalanan sejarah perkembangan dari Gedung Museum Sumpah Pemuda yang sudah ada di sekitar akhir abad ke-19. Berikut beberapa fungsi atau kegiatan yang terlaksana di dalam gedung ini sebagai sejarah Museum Sumpah Pemuda.

Museum Sumpah Pemuda, Foto Oleh Wikipedia

Rumah Tinggal

Seorang keturunan Tiongkok bernama Sie Kong Liang adalah pemilik awal dari gedung Museum Sumpah Pemuda. Lalu pada tahun 1910, pemerintah Hindia Belanda saat itu membangun universitas STOVIA dan Rechts School (RHS). Sehingga saat itu, jika mahasiswa dari berbagai daerah seperti Sumatera, Sulawesi, Ambon, bahkan Jawa atau daerah-daerah lainnya harus datang kesini untuk menempuh pendidikan dibangku kuliah. Maka dari itu pemilik rumah saat itu membuat bangunan ini sebagai kos-kosan atau rumah singgah bagi para mahasiswa.

Beberapa tokoh pergerakan Indonesia yang pernah tinggal di dalam gedung ini, diantaranya

Artikel Terkait

  • Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 12, 2024 at 12:34 am

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu The post Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 10, 2024 at 7:11 am

    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs The post Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 8, 2024 at 2:50 am

    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi The post Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Bank Sentral: Pengertian, Wewenang & Contoh Banknya di Dunia
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 5, 2024 at 11:46 pm

    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah The post Bank Sentral: Pengertian, Wewenang & Contoh Banknya di Dunia appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Mohammad Yamin
  • Amir Syarifudin
  • Soerjadi  
  • Abu Hanifah
  • Roesmali

Lahirnya Sumpah Pemuda

Di dalam gedung inilah para pemuda sering menggunakannya sebagai tempat perkumpulan organisasi pemuda. Sehingga dari nama gedung yang semula Langen Siswo menjadi dikenal dengan sebutan Indonesische Clubhuis atau Clubgebouw yang artinya adalah Gedung Pertemuan. Disanalah juga diselenggarakannya Kongres Pemuda Kedua yang diketuai oleh Soegondo Djojopoespito.

Pada Kongres Pemuda Pertama telah berhasil menyelesaikan perbedaan-perbedaan kedaerahan dan terciptanya bangsa Indonesia. Lalu pada Kongres Pemuda Kedua, para pemuda berhasil untuk menghasilkan keputusan yang lebih besar. Dengan mengakui satu tanah air, bangsa dan Bahasa maka mereka berhasil merumuskan Sumpah Pemuda yang digagaskan oleh Mohammad Yamin.

Indonesia Raya

Museum Sumpah Pemuda ini juga memberikan sejarah singkat tentang W.R Supratman. Pada saat pelaksanaan Kongres Pemuda Kedua, dihadiri pula oleh W.R Supratman. Dengan rumusan yang berhasil mereka rumuskan yaitu Sumpah Pemuda, maka musisi ini memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental dengan menggunakan biolanya di hadapan para peserta umum pada malam penutupan kongres pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Hingga saat inipun lagu Indonesia Raya karya dari W.R Supratman menjadi lagu kebangsaan Indonesia yang melambangkan persatuan bangsa dan kemerdekaan.

Di tempat inilah terdapat Monumen Persatuan Pemuda 1928 bertempat, dengan isi dari Sumpah Pemuda yang menyatakan,

Pertama : KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.

Kedoea : KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.

Ketiga   : KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA.

                                                                                   Djakarta, 28 Oktober 1928

monumen sumpah pemuda di Jakarta
Monumen Persatuan Pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Foto Oleh Wikipedia

Tak hanya itu, terdapat juga koleksi dari biola asli milik W.R Supratman dan piringan hitam asli rekaman dari lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

Museum ada sebagai pengingat tentang kisah, tragedi, dan sejarah yang terjadi di masa lampau. Dengan begitu rakyat Indonesia kedepannya dapat mengenang mereka yang menjadi pahlawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia dari para penjajah. Menanamkan semangat juang yang tinggi untuk terus mempertahankan kemerdekaan ini. Tidak hanya sekedar wisata namun sambil menanamkan rasa mempertahankan dan melanjutkan sejarah Indonesia kepada para calon penerus bangsa. Indonesia pun memiliki banyak museum yang menawarkan bukti sejarah dan perjuangan Indonesia, Museum Sumpah Pemuda ini adalah salah satunya.

Lokasi Museum Sumpah Pemuda

Alamat Museum Sumpah Pemuda tepatnya di Jl. Kramat Raya No.106, Kwitang, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat.

Bagi pengguna KRL yang ingin berwisata ke lokasi museum sejarah dari Stasiun Tangerang / Rangkasbitung, maka rutenya sebagai berikut;

  1. Naik KRL dengan jurusan Duri (jika dari Stasiun Tangerang) dan Tanah Abang (jika dari Stasiun Rangkasbitung), turun di stasiun tersebut.
  2. Lalu naik rangkaian kereta menuju Stasiun Transit Manggarai.
  3. Sampai di Stasiun Manggarai, turun dan berganti KRL jurusan Jakarta Kota.
  4. Setelah itu turun di Stasiun Gondangdia (jangan sampai terlewat, hanya berjarak 2 stasiun dari Manggarai).

Lalu untuk KRL dari stasiun Bogor / Bekasi / Cikarang / Jatinegara / Tanjung Priok bisa mengambil rangkaian kereta langsung menuju Stasiun Jakarta Kota dan turun di Stasiun Gondangdia.

Jarak yang ditempuh dari stasiun menuju Museum Sumpah Pemuda sekitar 2,5 km bila mengendarai kendaraan roda empat dari Stasiun Gondangdia melalui Jl. Kali Pasir. Jika berjalan kaki maka jarak tempuhnya sekitar 1,9 km melalui Jl. Taman Cut Mutiah lalu berjalan melalui Jl. Cikini Raya dan berbelok menelusuri Jl. Kali Pasir dan Jl. Kramat IV dengan memakan waktu sekitar 24 menit untuk sampai di lokasi.

Info

Museum Sumpah Pemuda dapat dikunjungi setiap hari Selasa hingga Minggu pada pukul 08.00 s/d 16.00 WIB. Untuk bisa masuk dan menikmati sejarahnya diperlukan tiket perorangan sebesar Rp 2.000 untuk dewasa; Rp 1.000 untuk anak-anak; Rp 10.000 khusus pengunjung asing atau foreign tourist. Namun apabila berkunjung dengan rombongan maka harga tiket masuk menjadi senilai Rp 1.000 per orang dewasa dan Rp 500 per anak.Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi langsung ke nomor telepon (021) 3103217, 3154546 atau email di museumsumpahpemuda@kemdikbud.go

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Museum Sumpah Pemuda, Cerita Lengkap Monumen Bersejarah

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]