1. Peninggalan Sejarah

Gereja Blenduk, Ikon Berserjarah Kota Lama Semarang

Objek wisata Gereja Blenduk ini sangat populer di Jawa Tengah. Gereja Blenduk dengan nama gereja sebenarnya adalah GPIB Immanuel merupakan gereja Kristen tertua di Jawa Tengah. GPIB Immanuel Semarang lebih dikenal oleh masyarakat Semarang dengan sebutan Gereja Blenduk.

Bangunan gedung Gereja Blenduk ini terlihat memang sangat terkesan sangat kuno, tetapi Gereja ini masih dipergunakan untuk beribadah setiap hari Minggu hingga sampai saat ini.

Arsitektur Gereja Blenduk

Kebanyakan wisatawan yang datang ke lokasi Gereja Blenduk ini dikarenakan rasa ingin tahu mereka terhadap bangunan yang unik. Kenapa di sebut dengan Gereja Blenduk? Itu karena bentuk dari kubahnya yang bulat, maka masyarakat Semarang kerap menyebut gereja itu, Gereja Blenduk.

Gedung Gereja Blenduk ini berbeda dari gedung lainnya yang ada di Kota Lama Semarang. Pada umumnya, gedung yang ada di Kota Lama Semarang memagari jalanan namun tidak menonjolkan bentuk dari bangunan, berbeda dengan gedung Gereja GPIB Immanuel Semarang ini.

Artikel Terkait

    Feed has no items.

Bangunan gedung Gereja Blenduk bergaya neo klasik ini sangat mencuri perhatian para wisatawan dan masyarakat Semarang itu sendiri. Gaya arsitektur Gereja yang Eropa Klasik anggun dan aristokrat, memiliki denah segi delapan (heksagonal) dengan ruang induk di tengah, tepat di bawah kubahnya yang berbentuk dome dengan lapisan perunggu.

Interior dalam Gereja pun tak kalah menarik dan cantik. Bangunan Gereja Blenduk yang menghadap ke Selatan ini memiliki dua lantai. Didalamnya terdapat barisan kursi Jemaat yang berbentuk klasik sangat memperlihatkan keharmonisan dengan keramiknya yang berwarna sedikit kuning, hitam dan kecoklatan. Jika Arek Nusantara ikut beribadah atau masuk kedalam gedung Gereja Blenduk ini, maka Arek Nusantara akan melihat organ Pipa Baroque yang berasal dari tahun 1700-an dan masih terlihat indah, walaupun memang orgel Gereja sudah tidak bisa difungsikan lagi.

interior gereja blenduk
Interior Gereja Blenduk, GPIB Immanuel Semarang, oleh Wikipedia

Sudah pasti perawatan Gereja Blenduk dari keseluruhan bangunan hingga ke interiornya sangatlah dibutuhkan untuk menjaga kelestarian dari bangunan.

Sejarah Gereja Blenduk

Sejarah Gereja Blenduk merupakan gereja yang dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1753, saat itu bangsa Portugis yang menduduki Semarang. Pada awalnya bangunan sejarah Gereja Blenduk berupa rumah panggung yang memiliki arsitektur khas Jawa, namun rumah panggung itu kemudian dirombak pada tahun 1787. Hingga pada tahun 1894, arsitek asal Belanda H.P.A. de Wilde dan Westmas menambah dua menara dan merenovasi atapnya menjadi kubah.

Sejak tahun 1753 pendeta yang pernah bertugas di Gereja Blenduk ini terdapat 96 pendeta. Pendeta GPIB Immanuel Semarang yang bertugas saat ini adalah Pdt. Ny. Helen G.F. Luhulima-Hukom, M.Th.

Baca juga: Jelajahi Megahnya Masjid Istiqlal, Terbesar Se-Asia Tenggara

Bangunan bersejarah di Semarang yang sering dijuluki Gereja Blenduk, menjadi salah satu landmark di Kota Lama Semarang karna tampil kontras dari bangunan lainnya dan juga dari kubah yang dimiliki gedung GPIB Immanuel Semarang. Bagian yang dijadikan fokus masyarakat, juga terdapat dua Menara kecil yang melengkapi keseluruhan desai terlihat sangat khas.

Jadwal Ibadah GPIB Immanuel Semarang

Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel Semarang merupakan cagar budaya milik negara karena merupakan gereja pertama di Jawa Tengah. Namun hal ini tidak mempengaruhi jemaat Kristiani dari GPIB Immanuel Semarang beribadah di gedung Gereja ini. Berikut adalah jadwal ibadah GPIB Immanuel Semarang.

Pk. 06.00 WIBIbadah IRuang Ibadah Gereja
Pk. 09.00 WIBIbadah IIRuang Ibadah Gereja
 Ibadah Pelayanan AnakRuang Pastori
 Ibadah Persekutuan TerunaRuang Pastori
Pk. 17.00 WIBIbadah Gerakan Pemuda 

Lokasi Gereja Blenduk

Untuk Arek Nusantara yang ingin melihat bangunan unik, arsitektur Gereja Blenduk ini bisa langsung datang ke lokasi Gereja yang berada di Jl. Letjen Suprapto No 32, Semarang, Jawa Tengah.

gedung gereja blenduk
Gedung Gereja Blenduk, oleh Pinterest

Untuk bisa sampai ke wisata bangunan bersejarah dari luar daerah bisa menggunakan berbagai macam pilihan transportasi. Seperti kereta api, pesawat dan juga bus.Untuk informasi lengkap seputar tiket resmi perjalanan menuju Semarang. Rencanakan perjalanan Anak Nusantara menuju lokasi Gereja Blenduk dengan rinci, mulai dari jadwal perjalanan hingga rencana Sewa Mobil di Semarang yang pas untuk isi kocek Anda.

Baca Juga : Kota Lama Semarang: Pesona Pelesir Sejarah Ala Eropa

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Gereja Blenduk, Ikon Berserjarah Kota Lama Semarang

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sejarah wayang  orang sriwedari sudah terbilang sangat panjang. Wayang orang sriwedari sudah melakukan pentas secara tetap pada tahun 1911. Selain menampilkan cerita pewayangan, wayang orang sriwedari juga memiliki segmen khusus yang biasanya membahas isu-isu sosial yang sedang umum dibicarakan. Buat kamu yang masih belum tahu tentang sejarah wayang orang sriwedari, yuk simak artikel ini sampai […]
    Gamelan Banyuwangi merupakan salah satu alat musik tradisional yang mengiringi tari gandrung dan mendapatkan pengaruh dari Jawa, Bali, dan Eropa. Hal ini membuat sejarah gamelan Banyuwangi menarik untuk dikupas tuntas. Oleh karena itu, simak pembahasan selengkapnya melalui artikel berikut ini.  Sejarah Gamelan Banyuwangi Gamelan Banyuwangi adalah bentuk seni gamelan yang berasal dari daerah Blambangan atau […]

    Trending

    Kebanyakan masyarakat lebih mengenal Nusa Penida, sebagai kawasan wisata alamnya yang terletak di tenggara Bali. Ternyata, Kawasan ini menyimpan kekayaan sejarah yang tak kalah menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. Dengan membaca artikel ini, kamu bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, namun sekaligus menyusuri peristiwa masa lalu di Nusa Penida. Legenda dan Mitos Nusa Penida […]
    Wayang Golek adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kayu untuk memerankan cerita-cerita yang berasal dari berbagai sumber, termasuk epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lokal dan agama.  Wayang Golek tidak hanya menunjukkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi simbol penting dalam melestarikan identitas budaya bangsa. Untuk memberi pemahaman mendalam terkait […]
    Di antara ragam wayang di budaya Nusantara, sejarah wayang purwa menonjol sebagai yang tertua dan paling populer. Dikenal sebagai wayang tertua di Indonesia, wayang kulit ini telah memikat hati masyarakat selama berabad-abad.  Popularitasnya tak lepas dari dukungan etnis Jawa yang mendominasi Indonesia. Tak heran, jika sekilas mendengar kata wayang, ingatan kita langsung tertuju pada wayang […]