1. Biografi
  2. Tokoh

Sunan Gresik: Ulasan Lengkap Ulama Senior Walisongo

Indonesia adalah negara dengan beragam agama yang dianut oleh penduduknya. Agama yang ada di Indonesia diantaranya Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan Islam. Islam yang merupakan agama mayoritas memiliki sepak terjang yang sangat panjang dalam penyebarannya. Salah satu pendakwah Islam yang terkenal di Indonesia pada awal mula berkembangnya Islam khususnya di Tanah Jawa adalah Sunan Gresik yang tergabung dalam kelompok Walisongo.

Sunan Gresik sendiri dipercaya sebagai anggota Walisongo pertama yang menginjakkan kaki dan memulai dakwahnya di tanah Jawa. Beliau merupakan seorang ulama besar yang menyiarkan ajaran agama Islam melalui pendekatan kepada penduduk Indonesia. Hal terkait Sunan Gresik mulai dari biografi, nama asli, sejarah, hingga kisahnya telah Munus rangkum sebagai berikut.

Biografi Sunan Gresik

Nama asli Sunan Gresik adalah Maulana Malik Ibrahim. Selain itu, beliau juga dikenal dengan sebutan lain seperti Syeikh Maghribi dan juga Kakek Bantal. Sebagai salah satu anggota dari Walisongo, beliau diyakini sebagai pendakwah senior yang memulai syiarnya di Pulau Jawa. Asal-usul beliau tidak pasti, namun para pemerhati sejarah sepakat bahwasanya beliau bukanlah asli berasal dari Indonesia. 

Ada beberapa ahli sejarah yang berpendapat bahwasanya seorang Syeikh Maulana Malik Ibrahim berasal dari daerah Maroko, Afrika Utara. Hal tersebut dikaitkan dengan nama sebutan beliau yaitu Syeikh  Maghribi. Lain halnya dengan tulisan yang ada di naskah babad Tanah Jawi oleh J.J Menisma yang berpendapat bahwa nama Sunan Gresik adalah Makhdum Ibrahim As-Samarqandi. Nama tersebut apabila dilafalkan oleh orang Jawa maka akan berubah menjadi Syeikh Ibrahim Asmarakandi. 

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 19, 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 18, 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Berdasarkan nama As-Samarqandi tersebut, Maulana Malik Ibrahim diperkirakan berasal dari daerah Samarkand yang lahir pada sekitar awal abad ke-14. Beliau juga merupakan anak seorang ulama Persia, Maulana Jumadil Kubro, yang bertempat tinggal di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro sendiri diyakini oleh masyarakat sebagai keturunan ke sepuluh dari cucu Rasulullah yaitu Sayyidina Husein.

Selain asal-muasal Sunan Gresik di atas, masih ada beberapa pendapat yang mengemukakan pendapat berbeda dari yang lainnya terkait asal-usul beliau. Menurut buku The History of Java , yaitu buku yang menceritakan asal mula Kota Gresik oleh Sir Thomas Stamford Raffless, dijelaskan bahwasanya Maulana Malik Ibrahim berasal dari daerah Arabia.

Baca juga: Biografi Sunan Kalijaga: Kisah Kehidupan Dakwah yang Nyentrik

Sejarah Sunan Gresik

Sunan Gresik
Sunan Gresik, Foto Oleh Ganaislamika. com

Seorang Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang lebih dikenal sebagai Kamboja, dan berkeluarga di sana. Beliau menikah dengan seorang putri Raja dan dikaruniai oleh dua buah hati. Buah hati mereka adalah Raden Rahmat (Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha. 

Tak hanya membangun sebuah keluarga saat berada di Campa, beliau juga menjalankan misi dakwah yang berakhir pada tahun 1392 karena beliau pindah ke tanah Jawa. Beliau menginjakkan kakinya di tanah Jawa pertama kali di daerah Desa Sembalo yang berada di wilayah kekuasaan Majapahit. Keberadaan Desa Sembalo saat ini ada di bagian daerah Leran, tepatnya di Kecamatan Manyar berjarak sekitar 9 km di utara Kota Gresik.

Cara Berdakwah Sunan Gresik

Sesampainya di Jawa, beliau melanjutkan kegiatan dakwahnya menggunakan beberapa cara atau metode. Dalam melakukan dakwahnya, beliau tidak pernah menggunakan kekerasan atau memaksa masyarakat, akan tetapi beliau dengan sabar mengenalkan Islam secara perlahan dan dengan kelembutan. Beliau juga berdagang berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga murah dan mulai berinteraksi dengan masyarakat setempat. Melalui perdagangan, beliau bisa mendekati masyarakat dan sedikit-demi sedikit mulai bisa mengenalkan ajaran Islam.

Selain itu, beliau juga menawarkan diri untuk mengobati masyarakat yang sedang sakit dengan tidak memungut biaya alias gratis. Saat beliau masih di Campa, dikabarkan bahwa beliau pernah diundang ke salah satu kerajaan untuk mengobati seorang istri raja. Melalui ini lah seorang Maulana Malik Ibrahim ini dapat dengan mudah mendapatkan hati dan simpati rakyat.

Ulama Islam yang juga memiliki sebutan Kakek Bantal ini tidak berhenti hanya menggunakan metode perdagangan dan pengobatan. Namun, ia juga memanfaatkan profesi masyarakat yang rata-rata adalah seorang petani dengan cara mengajarkan mereka bercocok tanam. Beliau mengenalkan terobosan dan teknik baru dalam bercocok tanam sehingga menghasilkan panen yang lebih banyak.

Dengan ketiga metode dakwah di atas, Sunan Gresik berusaha untuk merangkul segala golongan khususnya masyarakat yang ada di kasta rendah di agama Hindu. Karena kasta rendah biasanya disisihkan dan tidak mendapat perhatian dari para pemimpin. Oleh karena itu, upaya Maulana Malik Ibrahim dalam merebut hati dan simpati rakyat menuai kesuksesan dimana saat itu juga bertepatan dengan terjadinya perang saudara dan kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Makam Sunan Gresik

Makam Sunan Gresik
Makam Sunan Gresik, Foto Oleh Youtube Jelajah Nesia

Syeikh Maulana Malik Ibrahim menghadap penciptanya pada tahun 1419 M. Beliau meninggal pada hari Senin 12 Rabiul Awal 822 H dan dikebumikan di daerah Gresik. Lokasi makamnya tepat berada di wilayah Gapura Waten Gresik. Di lokasi makam, terdapat dua buah bagian makam yang berisikan Sunan Gresik sendiri dan juga ulama Gresik lainnya. Tidak perlu khawatir akan akses menuju makamnya karena ia tidak terletak di pinggiran kota maupun di jalan yang menanjak, akan tetapi makam beliau terletak dekat dengan alun-alun Kota Gresik.

Peninggalan Sunan Gresik

Terdapat beberapa peninggalan dari Sunan Gresik yang beliau buat ketika beliau masih hidup. Karena beliau adalah tipe orang yang memikirkan umat, maka peninggalannya pun merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi umat Islam khususnya dan bagi masyarakat luas secara umumnya. Berikut adalah beberapa peninggalan yang ditinggalkan Sunan Gresik setelah beliau wafat.

1. Sumur Pesucinan

Sumur Pesucinan Sunan Gresik
Sumur Pesucinan Sunan Gresik, Foto Oleh Kumparan. com

Air merupakan sumber kehidupan. Oleh karena itu Maulana Malik Ibrahim membuat sebuah sumur untuk dipakai bersama. Sumur itu sendiri bertempat di kawasan kompleks Masjid Pesucinan. Orang-orang yang datang berziarah ke makam beliau pun biasanya akan meminum air dari sumur tersebut karena mitos yang mereka percayai bahwa air tersebut dapat menyembuhkan suatu penyakit.

2. Masjid Pesucinan

Memiliki bentuk bangunan perpaduan antara vihara dan pura, masjid ini dahulu dibuat dengan tujuan masyarakat Hindu dan Budha merasa dihargai dan lebih mudah menerima Islam. Masjid ini terletak di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Bangunan yang unik dan kental akan nuansa kerajaan juga dilengkapi dengan bebatuan arsenik yang tampak mengelilingi masjid. Tak hanya menarik bagi orang Islam, masjid ini juga banyak dikunjungi masyarakat non-Islam berkat bangunannya tersebut yang unik.

3. Batu Arsenik Raksasa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwasanya bangunan Masjid Pesucinan dikelilingi oleh batu arsenik. Namun, batu arsenik yang paling menarik adalah yang berada di bagian depan Masjid. Batu tersebut menarik banyak perhatian akibat ukurannya yang besar dan berbeda dari batu arsenik di sekeliling masjid.

Kesimpulan

Salah satu anggota senior dari perkumpulan pendakwah Walisongo adalah Sunan Gresik. Beliau menyebarkan syariat Islam melalui cara yang sangat elegan sehingga membuat masyarakat yang saat itu beragama Hindu dapat menerimanya dengan mudah tanpa adanya pemaksaan. Maka dari itu, patut lah sekiranya masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam ini untuk selalu melaksanakan ajaran Islam dan melanjutkan perjuangan dakwah beliau.

Baca juga: Sunan Gunung Jati: Biografi, Kisah, Hingga Silsilah

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Sunan Gresik: Ulasan Lengkap Ulama Senior Walisongo

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]