1. Kerajaan
  2. Peninggalan Sejarah

Tebing Breksi Jogja, Wisata Alam Estetik nan Historis

Daya tarik Kota Jogja memang tak ada habisnya untuk ditelusuri. Seperti tagline pariwisatanya yang berbunyi “Jogja Istimewa”, semua hal yang ada di setiap sudut Kota Jogja selalu istimewa dan berkesan di hati wisatawan. Meskipun sudah datang berkali-kali, tidak akan dibuat bosan karena Jogja selalu punya banyak daya tarik yang harus dicoba. Rasanya tidak puas jika hanya berlibur 2-3 hari di Jogja. Banyaknya destinasi wisata menarik yang dimiliki Jogja menjadikannya sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata bangunan bersejarah, hingga wisata kuliner selalu menjadi daya tarik Yogyakarta. Bagi Anak Nusantara yang ingin mengunjungi tempat wisata alam Jogja yang estetik, coba datang ke Tebing Breksi Jogja.

Sebelum menjadi destinasi wisata seperti sekarang, Tebing Breksi hanyalah komplek bekas pertambangan batu alam breksi yang sudah tidak aktif kegiatan penambangan. Dengan peran penduduk sekitar, bekas pertambangan ini disulap menjadi objek wisata alam yang estetik dengan penambahan fasilitas dan perawatan alam di sekitarnya. Karena keindahannya yang menakjubkan inilah membuat kawasan Tebing Breksi Jogja wajib dikunjungi Anak Nusantara.

Sejarah Tebing Breksi Jogja

Kawasan wisata Tebing Breksi Yogyakarta yang ada sekarang bukanlah tempat wisata alam yang baru-baru ini tercipta. Sejarah Tebing Breksi bermula dari gugusan batu alam jenis breksi yang berasal dari hasil endapan abu erupsi vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Kidul.

Hasil endapan tersebut menghasilkan bukit kapur setinggi 30 meter. Kuat dugaan bahwa bukit batu ini terbentuk karena aktivitas letusan gunung 20 juta tahun yang lalu, setara dengan erupsi dahsyat dari Gunung Toba.

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 19, 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 18, 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

gunung api purba nglanggeran jogja
Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta, foto oleh eksotisjogja

Sejarah Tebing Breksi berlanjut ketika adanya aktivitas pertambangan batuan alam jenis breksi di Desa Sambirejo, Sleman. Kegiatan penambangan disana dilakukan oleh masyarakat sekitar untuk mencari batu alam breksi yang dijadikan bahan dekorasi bangunan. Namun, tempat pertambangan batu alam tersebut ditutup oleh pemerintah Jogjakarta pada tahun 2014. 

Bukan tanpa alasan, penutupan ini terjadi karena pemerintah menetapkan kawasan penambangan batu alam yang ada disana merupakan tempat yang harus dilindungi dan tidak boleh ada kegiatan penambangan di kawasan tersebut.

Diketahui bahwa gugusan batuan disana berasal dari proses dan aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Tidak serta merta langsung kehilangan lapangan pekerjaannya, masyarakat sekitar merombak bekas pertambangan batu alam breksi tersebut menjadi objek wisata estetik yang menarik banyak perhatian para pencari spot foto anti mainstream.

Mereka ingin membuktikan bahwa tempat bekas penambangan yang sudah tidak aktif bisa menjadi destinasi wisata yang tak pernah sepi wisatawan. Akhirnya pada Mei 2015, kawasan wisata ini dibuka secara resmi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai kawasan wisata alam Yogyakarta.

Wisata Menarik di Tebing Breksi Jogja

Seketika anda menginjakkan kaki disana, anda akan disuguhkan pemandangan dinding tebing batu breksi dengan corak patahan batu yang begitu menawan. Ditambah dengan ornamen pahatan bekas kegiatan penambangan yang terlihat artistik jika dilihat dari sudut pandang seni.

Dengan cepat tempat ini menjadi tempat latar berswafoto terbaik yang banyak diburu wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, sering juga dijadikan sebagai lokasi pemotretan pre-wedding oleh berbagai kalangan dan momen spesial lainnya.

Tidak hanya menawarkan spot foto menarik, di puncak tebing bisa menjadi tempat anda untuk melihat pemandangan kota Jogja dari ketinggian. Bagaimana, keren bukan?

Spot Foto Menarik di Tebing Breksi Jogja

Tebing Breksi tidak hanya menyuguhkan pemandangan tebing batu yang polos. Disana anda akan melihat beberapa hasil ukiran tangan seniman berwujud wayang dan naga di dinding tebing yang menjadi spot foto favorit wisatawan. Selain itu, anda akan menemukan deretan anak tangga yang terlihat estetik karena tangga diapit oleh tebing batu di kedua sisinya.

Jika belum puas, puncak tebing batu ini juga bisa anda manfaatkan sebagai tempat berfoto dengan pemandangan Kota Jogja dari ketinggian. Eits, sebelum berfoto pastikan baterai kamera anda dalam keadaan penuh serta gunakan pakaian senyaman mungkin karena hawa panas saat siang hari akan sangat terasa. Abadikan momen terbaik anda di Tebing Breksi Yogyakarta.

tebing breksi jogja
Tangga batu breksi, salah satu spot wajib tuk berfoto, foto oleh jalanbarengarif

Tips Berkunjung ke Tebing Breksi Jogja

Agar wisata anda di Tebing Breksi Yogyakarta semakin menyenangkan, Munus punya tips yang bisa membantu anda agar lebih nyaman saat berkunjung ke Tebing Breksi. Simak tips di bawah ini.

  • Waktu yang cocok untuk berwisata ke Tebing Breksi Jogja adalah saat musim panas, sekitar bulan Mei – September
  • Gunakan pakaian yang tidak menyerap panas (selain warna hitam atau gelap)
  • Jika ingin menikmati sunrise di tebing ini, anda bisa datang sebelum pukul 05.00
  • Jika ingin menikmati sunset di tebing ini, anda bisa datang sebelum pukul 16.00 atau 17.00
  • Membawa payung atau topi sebagai antisipasi kepanasan atau kehujanan
  • Membawa kacamata agar mengurangi silau mata
  • Siap sedia air minum pribadi yang cukup
  • Memakai sepatu yang tertutup

Lokasi & Rute Menuju Tebing Breksi

Tebing Breksi Yogyakarta berada di sebelah selatan Candi Prambanan dan dekat Candi Ijo serta Kompleks Keraton Ratu Boko. Tepatnya di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Objek wisata ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Jalan Malioboro dan Bandara Adisucipto Jogjakarta dengan melewati Jalan Raya Solo – Yogyakarta.

Jika anda melewati jalur akses ringroad utara, anda akan melewati RS Hermina yang berada di sebelah kiri jalan, lalu anda akan tiba di pertigaan ke arah Jalan Raya Solo. Setelah itu terus ikuti jalan ke arah Jalan Opak Raya untuk sampai di Jalan Opak III. Lalu lanjut ke Jalan Raya Piyungan untuk tiba di Jalan Candi Ijo. Tujuan anda akan berada di kiri jalan.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Berikut ini informasi tambahan mengenai jam buka dan harga tiket Tebing Breksi Jogja.

Jam BukaSenin – Minggu, 05.00 – 18.00 WIB
Harga Tiket MasukGRATIS (seikhlasnya)
Parkir MotorRp2.000 / unit
Parkir MobilRp5.000 / unit

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Tebing Breksi Jogja, Wisata Alam Estetik nan Historis

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]