1. Biografi
  2. Informasi
  3. Tokoh

Biodata Lengkap Ki Hajar Dewantara – Bapak Pendidikan

Pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikategorikan sebagai cukup baik. Dimana pemerintah selalu berupaya untuk melakukan yang terbaik agar setiap anak bangsa dapat mengenyam proses pendidikan formal. Berbicara tentang pendidikan, tentu saja kita pasti teringat dengan bapak pendidikan Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara. Beliau dikategorikan sebagai pahlawan nasional berkat jasanya membela hak-hak pribumi agar dapat menempuh proses pendidikan. Biografi, perjuangan, serta konsep pendidikan beliau sangat menarik untuk dibahas, berikut ulasannya.

Biografi Singkat 

Lelaki kelahiran 2 Mei 1889 di Pakualaman ini terlahir dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Putra dari pasangan Pangeran Soerjaningrat (Ayah) dan Raden Ayu Sandiah (ibu). Lahir dari keluarga kerajaan, lelaki yang lebih akrab dengan sebutan Ki Hajar Dewantara ini merupakan cucu dari Pakualam III. Hari Pendidikan Nasional ditetapkan pada tanggal kelahirannya sebagai bentuk sebuah penghormatan.                                                                                                                                                                 

Sebagai seorang yang lahir di keluarga bangsawan, Ki Hajar Dewantara mendapat kesempatan untuk belajar dalam sekolah formal mulai dari waktu kecil. Latar belakang pendidikan beliau dimulai dari pendidikan dasar di ELS (Europeesche Lagere School), setingkat dengan SD pada sekarang ini. Setamatnya dari ELS, Ki Hajar Dewantara berkesempatan menyambung studinya di sekolah kedokteran khusus putra STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) meskipun beliau tidak dapat mengkhatamkannya dikarenakan sakit.

Sosok lelaki kritis ini memiliki ketertarikan pada dunia jurnalis dan tulis-menulis, dimana pernah tercatat beberapa karyanya yang terkenal seperti “Andai Aku Seorang Belanda” yang dalam bahasa Belanda menjadi “Als ik een Nederlander was“. Selain itu, beliau juga pernah menjadi jurnalis di beberapa media surat kabar saat itu seperti Midden Java, Soeditomo, De Expres, Kaoem Moeda, Oetoesan Hindia, Tjahaja Timoer, dan Poesara.

Artikel Terkait

  • Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 6, 2024 at 8:53 am

    Rumah merupakan tempat pertama untuk memulai suatu pembelajaran. Termasuk dalam hal gotong royong  Harapannya begitu terjun pada lingkungan masyarakat, kamu paling tidak sudah mengerti arti singkat mengenai hal tersebut. Memang kalau penerapannya contoh gotong royong di rumah seperti apa saja? Selengkapnya bisa kamu baca pada artikel yang dibuat khusus untuk Sobat Literasi. Check it out! Artikel Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 10:28 pm

    Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh Artikel Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Budi Pekerti: Etika Wajib Bangsa Indonesia
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 2:38 am

    Budi pekerti merupakan etika wajib yang dimiliki oleh semua warga Indonesia. Hal ini berkaitan dengan moral yang menuntun kita dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama. Apabila seseorang tidak memiliki atau menjalankan prinsip budi pekerti seperti mestinya maka akibatnya banyak perilaku negatif yang terjadi pada sekitar. Penjelasan tentang materi ini bisa Sobat Literasi baca pada artikel Artikel Budi Pekerti: Etika Wajib Bangsa Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Yuk, Mengenal Bagaimana Cara Memahami Contoh Teks Ulasan
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on April 4, 2024 at 2:05 am

    Pernahkan kalian memperhatikan sebuah ulasan yang terkandung di dalam buku, musik, atau novel? Mengapa diharuskan ada sebuah ulasan? Ulasan tersebut sangat berguna untuk kemajuan sebuah karangan literasi atau sebuah karya. Tanpa adanya ulasan yang mendukung, maka kualitas kepenulisan buku, musik, atau novel tidak ada kemajuan. Berikut kami sampaikan pengertian teks ulasan, struktur, beserta contoh teks The post Yuk, Mengenal Bagaimana Cara Memahami Contoh Teks Ulasan appeared first on Sma Studioliterasi.

gambar ki hajar dewantara biografiku
Ki Hajar Dewantara, foto oleh Biografiku. com

Pada usia 69 tahun bertepatan pada tanggal 26 April 1959, seorang pahlawan yang sangat berjasa dalam perkembangan pendidikan di Indonesia menghembuskan napas terakhirnya di kota kelahirannya sendiri, yaitu Yogyakarta. Sosok bapak Pendidikan Nasional Indonesia ini selalu terkenang sebagai seorang tokoh sekaligus panutan bagi generasi muda Indonesia. Perjuangannya merupakan hal yang patut dicontoh dalam memajukan Indonesia.

Baca juga: 20 Tokoh Proklamasi: Pahlawan Dibalik Proklamasi Kemerdekaan RI

Perjuangan Ki Hajar Dewantara

Pada saat tulisannya yang bertajuk “Andai Aku Seorang Belanda” viral dan diketahui oleh pemerintahan Belanda, Ki Hajar Dewantara diasingkan ke Belanda. Beliau menulis tulisan tersebut sebagai bentuk protes beliau terhadap pemerintah Hindia Belanda yang mana pada saat itu mengadakan pesta perayaan 100 tahun merdekanya Belanda dari penjajahan Spanyol namun acara tersebut dibiayai oleh rakyat Indonesia. Pada pengasingan tersebutlah cucu dari Pakualam III ini menemukan tekad yang kuat untuk berjuang menciptakan sistem pendidikan untuk semua kalangan, khususnya rakyat kecil Indonesia.

gambar-ki-hajar-dewantara-pengamatsejarah,blogspot
Sekolah taman siswa, foto oleh pengamat sejarah. com

Pada tahun 1919, Ki Hajar Dewantara pulang ke Indonesia setelah selesai masa pengasingannya di Belanda. Beliau ingin mendirikan sebuah sekolah dan hal tersebut juga didukung oleh pengalaman mengajar yang dimilikinya. Pada 3 Juli 1922, sekolah Perguruan Nasional Taman Siswa didirikan oleh beliau. Namun, pada 1 Oktober 1932 tepatnya 10 tahun setelah sekolah tersebut didirikan pihak Belanda berusaha membubarkan sekolah tersebut, tetapi upayanya tidak berhasil.

Tiga Semboyan Ki Hajar Dewantara

gambar-ki-hajar-dewantara-arbaswedan,id
Ki Hajar Dewantara, foto oleh arbaswedan. com

Terdapat tiga semboyan yang terkenal dan selalu muncul ketika kita membicarakan mengenai pahlawan pendidikan nasional yang satu ini. Tentunya semboyan tersebut berkaitan dengan dunia pendidikan khususnya kepada para pendidik. Semboyan-semboyan tersebut adalah Ing Ngarasa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.

Semboyan pertama yang berbunyi Ing Ngarasa Sung Tuladha memiliki makna “di depan”. Kata “di depan” ini berlaku bagi pendidik yang harus memberi contoh yang baik di depan para siswa. Proses pembelajaran tidak hanya mengenai materi-materi, namun juga mengenai keteladanan yang ditanamkan pada masing-masing murid melalui contoh yang benar.

Ing Madya Mangun Karsa, semboyan kedua dari bapak Pendidikan Nasional mengenai pendidikan. Semboyan tersebut memiliki arti di tengah-tengah / di antara, di mana seseorang dapat menciptakan prakarsa ataupun ide. Peranan pendidik yang tidak kalah penting adalah sebagai penstimulus. Penstimulus di sini memiliki fungsi untuk mendorong siswa untuk berkembang dengan baik. 

Semboyan terakhir adalah Tut Wuri Handayani memiliki arti dari belakang pendidik harus dapat memberi petunjuk arahan dan dorongan. Hal tersebut berfungsi untuk mendorong para siswa untuk menyelesaikan tanggung jawab yang diembannya. Sehingga pada nantinya para siswa dapat mencapai tujuan masing-masing secara berkelanjutan.

Kesimpulan

Sebagai seorang pejuang dalam bidang pendidikan, banyak hal yang diwariskan oleh seorang pelopor pendidikan di Indonesia ini. Hal tersebut dapat kita perhatikan dalam keseharian kita di mana kita dapat menemukan semboyannya yang terkenal dengan sangat mudah, khususnya Tut Wuri Handayani. Hal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa Bapak Pendidikan Nasional Indonesia kita, Ki Hajar Dewantara.

Baca juga: Pangeran Diponegoro: Biografi Sang Pemimpin Perang

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Biodata Lengkap Ki Hajar Dewantara – Bapak Pendidikan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]

    Trending

    Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting.  Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas […]
    Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada […]
    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]