1. Budaya
  2. Busana Adat

Pakaian Adat Sumatera Barat: Simbolisasi Nilai Kebaikan

Sebuah provinsi di Indonesia yang penduduknya dikenal dengan Suku Minang ini menyimpan sejuta kekayaan budaya, mulai dari rumah adat, makanan, hingga pakaian adatnya. Kali ini Munus akan mengajak anak nusantara untuk membahas lebih dalam mengenai Pakaian Adat Sumatera Barat. Pakaian daerah ini juga merupakan identitas asli dari Suku Minang yang berdomisili di Sumatera Barat. Simak lebih lanjut hal-hal mengenai Pakaian Adat Sumatera Barat berikut.

Nama-Nama Pakaian Adat Sumatera Barat

Terdapat banyak jenis pakaian adat yang ada di Sumatera Barat. Tiap-tiap jenis memiliki ciri khas tersendiri serta nilai filosofis yang dikandungnya. Modelnya pun mengikuti adat istiadat yang berkembang di sana. Di bawah ini adalah nama-nama pakaian khas Sumatera Barat dikelompokkan menjadi laki-laki dan perempuan.

Pakaian Adat Sumatera Barat Laki-laki

Seperti kebanyakan baju adat untuk laki-laki, biasanya terdiri dari hiasan kepala, baju atasan, baju bawahan, aksesoris berupa senjata tradisional, dll. Biasanya dalam pemakaiannya ingin menunjukkan kesan gagah yang memang menjadi lambang dari sifat laki-laki. Serta tak lupa pula menonjolkan kesan tradisional yang mencerminkan budaya Suku Minang. Di bawah ini adalah macam-macam pakaian Adat Sumatera Barat yang dipakai oleh laki-laki.

Deta

DetaPakaian Adat Sumatera Barat
Pakaian Adat Sumatera Barat, foto oleh Tambahpinter. com

Dimulai dari ujung kepala, terdapat pakaian adat yang disebut deta. Deta sendiri merupakan hiasan kepala yang terbuat dari kain. Kain yang digunakan biasanya berbentuk segitiga yang kemudian dililitkan mengelilingi kepala hingga membuat semacam kerutan dan pada bagian depan deta haruslah dibuat lancip. Umumnya deta yang ada di masyarakat berwarna hitam, namun tetap memungkinkan untuk menemukan deta dengan warna yang lain.

Artikel Terkait

  • Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 12, 2024 at 12:34 am

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu The post Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 10, 2024 at 7:11 am

    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs The post Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 8, 2024 at 2:50 am

    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi The post Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Bank Sentral: Pengertian, Wewenang & Contoh Banknya di Dunia
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 5, 2024 at 11:46 pm

    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah The post Bank Sentral: Pengertian, Wewenang & Contoh Banknya di Dunia appeared first on Sma Studioliterasi.

Deta dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan status sosial dari pemakainya, pembagian ini mengikuti adat Minangkabau yang sudah ada sejak lama. Jenis yang pertama dari deta ini adalah deta raja. Sesuai dengan namanya, deta jenis ini diperuntukkan untuk raja. Bahan pembuatannya pun tidak sembarangan, melainkan menggunakan bahan dengan kualitas yang sangat bagus.

Deta jenis kedua yaitu deta saluak batimbo. Deta jenis ini merupakan pakaian yang dipakai oleh para penghulu di wilayah Sumatera Barat. Penutup kepala yang satu ini dipakai bersamaan dengan baju penghulu. Terakhir, deta cilien manurun dan deta ameh merupakan deta yang dipakai oleh para rakyat biasa. Motif kain dari deta jenis ini sangat sederhana dan penggunaannya sering dipakai pada kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Pakaian Adat Indonesia Lengkap 34 Provinsi: Ciri Khas Kebudayaan

Baju Penghulu

Baju yang biasa digunakan oleh para pemangku adat ini dibuat menggunakan kain beludru. Kain beludru hitam yang menunjukkan kesan mewah serta kepemimpinan menjadi alasan digunakannya kain ini. Namun, meskipun biasa dipakai oleh para petinggi yang memimpin suku, tidak menutup kemungkinan jika ada orang dari kalangan biasa memakai pakaian ini karena tidak ada aturan yang mengikat.

Minsai

Memiliki simbol khusus dalam pemakaiannya, pakaian Adat Sumatera Barat ini diletakkan secara diagonal melalui bahu. Jadi, pada dasarnya Minsai digunakan setelah baju penghulu terpasang di badan, baru kemudian Minsai tersebut disampirkan. Simbol khusus yang terkandung pada pemakaiannya adalah kewajiban bagi setiap pria Minangkabau untuk taat pada aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Sumatera Barat.

Sarawa

Berfungsi sebagai bawahan baju penghulu, Sarawa tergolong memiliki ukuran yang cukup besar. Ukuran besar dari Sarawa tersebut dibuat bukanlah dengan tanpa tujuan, melainkan mengandung makna filosofis yang mendalam di baliknya. Nilai filosofis dari ukuran yang kebesaran dari Sarawa ini memiliki arti sebagai simbolisasi kebesaran jiwa dari laki-laki Minang untuk memikul berbagai macam tanggung jawab yang menyertainya.

Cawek

Baju Adat Sumatera ini memiliki fungsi sebagai ikat pinggang. Cawek dikombinasikan dengan Sarawa yang merupakan bawahan dengan ukuran yang cukup besar menjadi satu kombinasi yang cocok dalam pemakaiannya. Nilai filosofis yang terkandung di dalamnya adalah sebagai seorang laki-laki Minangkabau yang nantinya akan menjadi pemimpin haruslah memiliki sifat terampil dan cakap. Selain itu, Makna penggunaannya adalah sebagai penguat persaudaraan antar Suku Minang di manapun mereka berada.

Keris dan Tongkat

Pakaian Adat Sumatera Barat
Pakaian Adat Sumatera Barat, foto oleh instagram/chikitameidy

Suatu pakaian tradisional tanpa pelengkap aksesoris menjadi suatu hal yang kurang enak dipandang mata. Pasalnya, fungsi dari aksesoris sendiri adalah sebagai pelengkap penampilan agar terlihat lebih apik. Keris dan tongkat yang merupakan salah dua aksesoris dalam Pakaian Adat Sumatera Barat mengindikasikan makna tertentu.

Keris mengandung makna filosofis yang diyakini oleh masyarakat sekitar, yaitu harapan agar orang memakainya menjadi sabar dan tidak gegabah dalam melakukan segala hal. Senjata tradisional keris ini dipakai dengan cara disematkan di pinggang. Sedangkan untuk tongkat, ia memiliki arti untuk menunjukkan sikap tanggung jawab laki-laki sebagai seorang pemimpin. Tongkat ini tidak dipakai, melainkan dipegang menggunakan tangan kanan oleh para pria Minangkabau.

Pakaian Adat Sumatera Barat Perempuan

Sama halnya seperti laki-laki, perempuan Sumatera Barat juga memiliki pakaian adat yang beraneka ragam. Tentunya setiap jenis memiliki nama dan keunikan masing-masing. Keunikan tersebut dapat berupa nilai filosofis dan simbolik yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, Baju adat dari Sumatera Barat dikenal dengan julukan Limpapeh Rumah Nan Gadang atau bundo kanduang. Limpapeh bermakna tiang tengah dimana tiang tengah berfungsi untuk menopang kelangsungan hidup sebuah bangunan. Begitu pula dalam keluarga dimana istri memiliki peran sebagai tiang yang menguatkan suatu hubungan rumah tangga. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai pakaian Adat Minangkabau untuk para perempuan.

Tengkuluk

Penutup kepala unik ini memiliki bentuk seperti rumah adat Minangkabau yaitu bentuk seperti atap rumahnya. Makna dari bentuk yang menyerupai atap ini memiliki arti yaitu wanita tidak boleh mengemban beban kehidupan yang terlalu berat. Baju adat ini tidak hanya bisa dipakai dalam upaca adat, akan tetapi bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Baju Batabue

Karena bertabur banyak Pernik benang emas, baju ini disebut sebagai baju batabue atau baju bertabur. Makna Pernik sulaman tersebut adalah sebagai lambang kekayaan alam Sumatera Barat yang sangat berlimpah. Memiliki corak dan motif beragam, baju batabue terdiri dari 4 warna  yakni merah, hitam, biru, dan lembayung. Dilengkapi dengan Minsie, yaitu hiasan pada bagian tepi lengan dan leher, yang memiliki simbol sebagai sadarnya seorang wanita terhadap hukum-hukum adat yang berlaku.

Lambak

Lambak adalah pakaian bawahan dari bundo kanduang yang berbentuk seperti sarung. Sarung tersebut termasuk bahan jenis songket. Kain songket ini kemudian diikat di pinggang dengan belahan yang sesuai dengan masing-masing suku yang memakainya. Belahan tersebut dapat berada di depan, samping, maupun belakang sesuai kebutuhan dan adat suku mana yang dipakai.

Kesimpulan

Pakaian Adat Sumatera Barat kaya akan nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Simbolisasi dari tiap jenis pakaiannya yang menyesuaikan dengan adat yang berlaku menjadi nilai tambah. Sebagai upaya yang tiada henti dalam melestarikan baju

Baca juga: Pakaian Adat Jawa Barat: Semerbak Bak Putri Kerajaan

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Pakaian Adat Sumatera Barat: Simbolisasi Nilai Kebaikan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]