1. Blog

Mengenal Masa Reformasi: Latar Belakang & Penerapannya

Halo anak Nusantara! Tahukah kamu saat ini Indonesia berada dalam masa pemerintahan apa? Sejak tahun 1998, Indonesia memasuki masa reformasi dan hal itu berlangsung hingga sekarang. Yuk, simak pembahasan lebih lanjut tentang latar belakang, penerapan, kelebihan dan kekurangan pada masa ini.

Latar Belakang Masa Reformasi

Pada tahun 1997, krisis finansial terjadi sehingga menyebabkan kondisi perekonomian semakin melemah dan membuat ketidakpuasan masyarakat Indonesia kepada pemerintahan Soeharto meningkat. Selain kondisi ekonomi yang melemah, masyarakat juga tidak puas dengan kinerja pemerintahan yang melakukan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

Ketidakpuasan ini menciptakan demonstrasi besar-besaran yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Setelah Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 yang menewaskan empat mahasiswa, pemerintahan presiden Soeharto semakin mendapat tekanan dari masyarakat. Karen tekanan dan gerakan mahasiswa yang sudah meluas ke seluruh Indonesia, akhirnya Presiden Soeharto pun memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada 12 Mei 1998.

Pengunduran diri dari Soeharto menandakan berakhirnya masa orde baru. Posisi Soeharto sebagai presiden kemudian digantikan B.J. Habibie dan hal ini juga menjadi pertanda dari mulainya era reformasi.

Artikel Terkait

  • Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 6, 2024 at 8:53 am

    Rumah merupakan tempat pertama untuk memulai suatu pembelajaran. Termasuk dalam hal gotong royong  Harapannya begitu terjun pada lingkungan masyarakat, kamu paling tidak sudah mengerti arti singkat mengenai hal tersebut. Memang kalau penerapannya contoh gotong royong di rumah seperti apa saja? Selengkapnya bisa kamu baca pada artikel yang dibuat khusus untuk Sobat Literasi. Check it out! Artikel Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 10:28 pm

    Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh Artikel Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Budi Pekerti: Etika Wajib Bangsa Indonesia
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 2:38 am

    Budi pekerti merupakan etika wajib yang dimiliki oleh semua warga Indonesia. Hal ini berkaitan dengan moral yang menuntun kita dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama. Apabila seseorang tidak memiliki atau menjalankan prinsip budi pekerti seperti mestinya maka akibatnya banyak perilaku negatif yang terjadi pada sekitar. Penjelasan tentang materi ini bisa Sobat Literasi baca pada artikel Artikel Budi Pekerti: Etika Wajib Bangsa Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Yuk, Mengenal Bagaimana Cara Memahami Contoh Teks Ulasan
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on April 4, 2024 at 2:05 am

    Pernahkan kalian memperhatikan sebuah ulasan yang terkandung di dalam buku, musik, atau novel? Mengapa diharuskan ada sebuah ulasan? Ulasan tersebut sangat berguna untuk kemajuan sebuah karangan literasi atau sebuah karya. Tanpa adanya ulasan yang mendukung, maka kualitas kepenulisan buku, musik, atau novel tidak ada kemajuan. Berikut kami sampaikan pengertian teks ulasan, struktur, beserta contoh teks The post Yuk, Mengenal Bagaimana Cara Memahami Contoh Teks Ulasan appeared first on Sma Studioliterasi.

Pemerintahan Masa Reformasi

Masa reformasi telah berlangsung selama 24 tahun. Pemerintahan Indonesia mengalami pergantian presiden beberapa kali. Itu karena pada masa ini presiden hanya boleh menjabat maksimal selama 2 periode atau 10 tahun. Berikut adalah presiden pada masa reformasi:

1. B.J Habibie

B.J. Habibie awalnya adalah wakil presiden dari Soeharto. Beliau menggantikan posisi dari Presiden Soeharto yang mengundurkan diri pada 1998. B.J. Habibie melakukan berbagai reformasi dalam politik Indonesia seperti mengesahkan Undang-Undang Partai Politik. Partai politik kembali bermunculan setelah pada masa Orde Baru hanya tiga partai saja yang diperbolehkan. Hal ini ditandai dengan berpartisipasinya 48 partai dalam pemilihan legislatif tahun 1999.

Selain itu, Presiden Habibie juga mengesahkan Undang-Undang Otonomi Daerah. Undang-undang ini memberikan kewenangan kepada pemerintah provinsi untuk mengelola dan mengatur daerahnya. Kebebasan pers meningkat pada masa pemerintahan B.J. Habibie. Beberapa tahanan politik juga dibebaskan.

Pelantikan B.J. Habibie (Sumber : Wikipedia)

Pemilihan umum kembali diselenggarakan pada tahun 1999. Pemilu diawasi oleh lembaga independen, yaitu Komisi Pemilihan Umum, sehingga pelaksanaan pemilu bersifat netral. Ditambah lagi, Habibie juga memberikan referendum tentang nasib Timor Timur. Provinsi Timor Timur memilih untuk merdeka dan melepaskan diri dari pemerintahan Indonesia. Peristiwa ini membuat popularitas B.J. Habibie menurun dan merugikan aliansi politiknya.

2. Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur kemudian menggantikan B.J. Habibie sebagai presiden Indonesia. Beliau membuat kabinet koalisi yang diwakili beberapa partai politik serta menempatkan beberapa perwakilan militer dalam kabinet. Gus Dur melakukan reformasi dalam penghapusan Kementerian Penerangan yang menjadi senjata masa Orde Baru dalam mengendalikan pers dan membubarkan Kementerian Kesejahteraan yang telah menjadi korup pada era Orde Baru.

Gus Dur memberikan kesempatan untuk berdialog dengan provinsi yang memberontak. Beliau bernegosiasi dengan Gerakan Aceh Merdeka yang membuat Aceh mempunyai model otonomi sesuai yang mereka inginkan, sampai pada akhirnya dilanggar kedua belah pihak pada awal 2001. Pergantian dari nama Irian Jaya menjadi Papua juga terjadi saat Gus Dur menjabat sebagai presiden.

Abdurrahman Wahid juga sosok yang menjunjung tinggi sikap toleransi. Beliau mencabut larangan paham Marxisme-Leninisme dan mengizinkan bendera bintang kejora dari Papua Barat berkibar tapi ditempatkan pada posisi yang lebih rendah  dari bendera Indonesia.

Abdurrahman Wahid melakukan reformasi pada tubuh TNI sebagai langkah untuk menghilangkan dominasi peran sosio-politik mereka. Hubungan Gus Dur menjadi semakin memburuk dengan militer setelah terungkap bahwa Laskar Jihad telah dipersenjatai senjata militer.

Pelantikan Abdurrahman Wahid (Sumber : Wikipedia)

Posisi Gus Dur sebagai Presiden semakin diperburuk dengan adanya skandal yang melibatkan namanya. Beliau dituduh telah menggelapkan dana Bulog dan mengalihkan dana bantuan dari Brunei kepada Aceh. Hal ini menjadi senjata bagi musuh politik Gus Dur untuk menyerangnya. Situasi menjadi semakin memburuk. Kemudian, MPR melakukan rapat istimewa yang menghasilkan keputusan untuk menurunkan Gus Dur dan mengangkat Megawati sebagai presiden. Abdurrahman Wahid bertahan di Istana Negara selama beberapa hari sampai akhirnya terbang ke Amerika Serikat untuk berobat. 

3. Megawati

Megawati Soekarnoputri adalah putri dari Presiden Soekarno. Beliau melanjutkan reformasi yang sudah dirintis oleh B.J. Habibie dan Abdurrahman Wahid. Pemerintahan Megawati terlihat kurang tegas dan pasif dalam menentukan kebijakan sehingga membuat reformasi berkembang lambat. Sisi baik dari lambatnya reformasi ini adalah kestabilan dalam kehidupan Indonesia dan hubungan antara militer, eksekutif, serta legislatif. 

Pelantikan Megawati Soekarnoputri (Sumber : Wikipedia)

Angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi meskipun ekonomi sudah pulih. Konstitusi Indonesia kemudian diubah supaya presiden dipilih oleh rakyat secara langsung. Beliau kemudian berhasil oleh Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilu presiden 2004.

4. Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden pertama yang terpilih dalam pemilu presiden Indonesia 2004. Beliau bersama Jusuf Kalla menjadi pasangan presiden dan wakil presiden dengan Kabinet Indonesia Bersatu.

Masa pemerintahan SBY diawali dengan sebuah bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi di  Aceh pada tahun 2004. Tiga bulan setelah itu, gempa dan tsunami juga terjadi di pulau Nias. Dua tahun setelahnya, Gunung Merapi meletus dan gempa terjadi di Yogyakarta. Flu burung dan semburan Lumpur Lapindo ditambah dengan banjir besar yang melanda Jakarta pada tahun 2007. Selain bencana alam, Indonesia juga mengalami serangan bom bunuh diri yang terjadi di Bali yang terjadi pada tahun 2005.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga mengalami penurunan pada tahun 2005, dari 5.6% menjadi 5.5%. Inflasi bahkan mencapai angka 17.11% pada 2005, kemudian menurun menjadi 6.6% pada tahun 2006. Presiden SBY mengalokasikan APBN untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Program yang dibentuk adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT). Beliau menjabat sebagai presiden selama 2 periode sampai tahun 2014.

5. Joko Widodo

Setelah masa kepemimpinan Presiden SBY, Joko Widodo terpilih menjadi presiden bersama dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presidennya pada pemilu presiden tahun 2014. Beliau adalah sosok yang berasal dari masyarakat biasa tanpa latar belakang militer atau politik yang kuat. Presiden Jokowi selama menjabat sudah berhasil membuat angka kemiskinan di Indonesia menurun dari angka 10 % menjadi 9%.

Pelantikan Joko Widodo (Sumber : Wikipedia)

Penerapan Pancasila Pada Masa Reformasi

Sebelum masa reformasi, penerapan pancasila mengalami banyak tantangan dari berbagai pihak, seperti pemberontakan dan penyelewengan kekuasaan. Begitu pula penerapan Pancasila pada masa reformasi yang juga mengalami berbagai tantangan dari masyarakat sendiri. Tantangan yang dihadapi berasal dari masyarakat sendiri karena kebebasan yang diberikan masa reformasi. Kebebasan yang ada pada masa reformasi menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Pancasila yang mengancam keutuhan bangsa.

Pancasila berfungsi sebagai pedoman sekaligus penstabil keamanan Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara perlu diajarkan sedari dini, yaitu melalui pelajaran seperti Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini bertujuan supaya generasi muda tidak melupakan Pancasila dan makna yang tersirat di dalamnya.

Kelebihan dan Kekurangan Masa Reformasi

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada masa reformasi :

Kelebihan

  1. Upaya pemberantasan korupsi.
  2. Kehidupan demokrasi yang terbuka.
  3. Masyarakat memiliki kebebasan berpendapat.
  4. Stabilitas politik lebih terjamin.
  5. Aktifnya kehidupan politik.

Kekurangan 

  1. Pemahaman politik yang rendah dari masyarakat.
  2. Kebebasan yang disalahgunakan masyarakat.
  3. Beberapa kalangan merasa superior dan memaksakan kehendak golongan.
  4. Beberapa program pemerintah yang ditinggalkan begitu saja, tanpa tindakan lebih lanjut.

Baca Juga : Tragedi Trisakti 1998: Kronologi, Penyebab, & Dampaknya

Demikian pembahasan Munus mengenai latar belakang, penerapan, kelebihan dan kekurangan pada masa Reformasi. Setiap masa memang ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, kita sebagai masyarakat Indonesia harus berperan aktif juga untuk membantu pemerintah menciptakan Indonesia yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Masa Reformasi: Latar Belakang & Penerapannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]

    Trending

    Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting.  Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas […]
    Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada […]
    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]