1. Peninggalan Sejarah

Masjid Jogokariyan Jogja, Tempat Wisata Religi Bersejarah

Halo anak Nusantara! Indonesia adalah negara yang kaya akan peninggalan budaya Islamnya. Banyak masjid serta peninggalan bersejarah yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. Beberapa masjid bahkan masih digunakan sampai saat ini.

Pada kesempatan kali ini, Munus akan membahas salah satu masjid bersejarah yang ada di Kota Yogyakarta, yaitu Masjid Jogokariyan. Penasaran tentang lokasi, harga tiket, serta info penginapan dari Masjid Jogokariyan Jogja ini? Simak artikel Munus di bawah ini, yuk!

Masjid Jogokariyan, Masjid Yang Penuh Sejarah di Jogja

Masjid Jogokariyan berdiri pada tanggal 20 September 1966 dan dibuka sebagai tempat beribadah pada tahun 1967. Masjid ini dibangun oleh Pengurus Muhammadiyah Ranting Karangkajen dengan tujuan untuk memperkuat nilai-nilai Islam di daerah masjid saat itu. Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar masjid dikenal sebagai Kaum Abangan, atau orang-orang yang masih memegang teguh budaya kejawen. 

Pembangunan masjid ini tidak terlepas dari dinamika sosial Keraton Yogyakarta. Sultan Hamengkubuwono membuat Kampung Jogokariyan karena penuhnya Ndalem Benteng Baluwerti. Lalu para prajurit kesatuan keraton dipindahkan ke daerah selatan dari benteng. Tempat ini kemudian yang dijadikan sebagai Kampung Jogokariyan.

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 19, 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 18, 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Nama dari masjid ini berasal dari kampung di mana masjid ini berdiri, yaitu desa Jogokariyan. Karena didirikan oleh salah seorang pengurus Muhammadiyah, masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Jogokariyan Muhammadiyah. Sebelum masjid ini berdiri, aktivitas keagamaan umat Islam dilaksanakan di sebuah langgar kecil yang memiliki ukuran seluas 3×4 meter persegi. 

Selain memperkuat nilai-nilai Islami di daerah ini, masjid ini juga bertujuan untuk menghilangkan cap desa Jogokariyan yang pernah terkenal pada tahun 1965 sebagai kampung sarang Komunisme.

Pembangunan dari masjid berlangsung tidak lama setelah peristiwa penumpasan G 30 S/PKI terjadi. Keberadaan masjid ini membuat beberapa organisasi pemuda Islam memiliki tempat untuk berkegiatan, seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan Himpunan Masyarakat Indonesia (HMI). Organisasi tersebut melakukan berbagai kegiatan dengan tujuan untuk mencegah penyebaran paham komunisme dalam masyarakat sekitar masjid.

Lokasi & Rute Menuju Masjid Jogokariyan

Masjid ini berlokasi di Jalan Jogokaryan No.36, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Jarak daerah ini berkisar 2 km dan menempuh waktu selama 6 menit dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Untuk rute menuju masjid ini, kalian dapat menggunakan navigasi dari aplikasi Google Maps atau menyewa jasa rental mobil beserta supir lokal supaya memudahkan perjalanan kalian.  

Keunikan Masjid Jogokariyan

Sebagai salah satu masjid yang terkenal di Kota Yogyakarta, Masjid Jogokariyan Yogyakarta memiliki beberapa keunikan dan daya tarik tersendiri. Berikut adalah beberapa keunikan dari masjid ini yang sudah Munus rangkum.

1. Adanya Penginapan Masjid Jogokariyan

Masjid ini memiliki berbagai fasilitas pendukung yang lengkap, karena Masjid Jogokariyan Jogja selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Oleh karena itu, masjid ini membuat sebuah penginapan supaya memudahkan para wisatawan atau peziarah yang berasal dari luar kota Yogyakarta beristirahat sejenak. Para pengunjung dapat menginap di penginapan syar’i yang berada di bangunan Islamic Center Jogokariyan.

Kamar penginapan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap seperti televisi, kamar mandi dalam, kasur, dan lain-lain. Kapasitas setiap kamar adalah 3 sampai 4 orang, kalian dapat memilih kamar mana yang sesuai kebutuhan kalian. 

Harga penginapan yang disediakan masjid relatif murah dibanding penginapan atau hotel lain di Yogyakarta dengan kualitas yang tidak jauh berbeda. Jika kalian mengunjungi masjid ini, tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak di penginapan masjid ini.

2. Memiliki Banyak Program Unggulan

Masjid ini juga dikenal karena melakukan berbagai program unggulan dalam pengelolaan masjid, sehingga banyak siswa sekolah, mahasiswa sampai pengurus masjid dari luar Yogyakarta yang tertarik untuk mengunjungi masjid ini.

Salah satu program yang terkenal adalah Program Infak Nol Rupiah. Program ini mengalokasikan semua infaq sebaik mungkin sampai tidak menyisakan saldo sama sekali. Setiap laporan pengeluaran akan diberitahukan secara transparan kepada para jamaah sehingga tidak ada yang tidak tahu kemana uang infaq tersebut disalurkan. Selain Program Infaq Nol Rupiah, masjid ini juga melakukan program Jamaah Mandiri. 

Kegiatan Pengajian di Masjid Jogokriyan (Sumber : web resmi Masjid Jogokriyan)

Program ini menaikkan jumlah infaq sebesar 400% dari jumlah semula. Selain dua program tadi, juga ada program seperti Shodaqoh ATM beras, Peta Dakwah dan Mensholatkan orang hidup. Semua program ini memiliki tujuan untuk membantu masyarakat sekitar supaya beribadah dengan senang. 

3. Tempat Pelaksanaan Festival Menarik

Selain program unggulan seperti yang sudah Munus sebutkan, Masjid ini juga melaksanakan festival yang menarik. Festival yang sangat istimewa di masjid ini adalah Kampung Ramadhan. Kegiatan ini rutin diadakan setiap bulan puasa. Jalan di sekitar masjid akan penuh dengan para pedagang dan pembeli saat menjelang buka puasa. Kalian dapat menemukan berbagai makanan, jajanan, dan minuman khas Yogyakarta, serta berbagai camilan kekinian. 

Pada saat Tarawih atau Sahur, pengelola masjid akan menyediakan menu makanan setiap harinya. Begitu pula ketika lebaran Idul Adha, pengelola masjid akan membagi-bagikan daging hasil kurban kepada warga sekitar. Masjid juga rutin melakukan kajian dengan tema yang berbeda pada setiap minggunya. Hal ini bertujuan untuk memajukan segi ekonomi warga sekitar masjid.

Harga Tiket Masuk Masjid Jogokariyan

Bagi kalian yang tertarik untuk mengunjungi masjid ini, harga tiket masuknya tidak dikenakan biaya sama sekali. Kalian hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Oleh karena itu, masjid ini selalu ramai terutama ketika saat ada acara atau hari besar berlangsung. Biaya tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola masjid.

Jam Operasi Masjid Jogokariyan

Jam operasi masjid ini adalah 24 jam. Tidak ada batasan waktu operasional dan dapat dikunjungi kapanpun. Sebagai saran, waktu terbaik untuk mengunjungi masjid ini adalah pada bulan Ramadhan atau ketika masjid melakukan acara tertentu.

Jika kalian melakukan kunjungan dengan rombongan, kalian perlu untuk menghubungi pengurus masjid terlebih dahulu seminggu sebelum hari-H. Pihak masjid akan dapat mempersiapkan kedatangan kalian dan menemani rombongan untuk berkeliling sambil memberikan penjelasan tentang masjid.

Baca Juga : Sejarah Masjid Menara Kudus: Pendirian & Arsitektur Uniknya

Demikian penjelasan Munus mengenai Masjid Jogokariyan. Jika kalian mengunjungi Kota Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke masjid ini. Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Masjid Jogokariyan Jogja, Tempat Wisata Religi Bersejarah

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]