1. Monumen

Monumen Pancasila Sakti, Saksi Bisu Peristiwa G30S PKI

Gerakan 30 September merupakan salah satu sejarah kelam yang pernah terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu, dibangun sebuah monumen untuk mengenang peristiwa ini. Monumen tersebut bernama Monumen Pancasila Sakti atau juga dikenal sebagai Monumen Pahlawan Revolusi. Ikuti pembahasan Museum Nusantara kali ini tentang sejarah, serta informasi lainnya tentang monumen ini.

Sejarah Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti dibangun sebagai bentuk peringatan terhadap peristiwa 30 September. Peristiwa ini dimulai ketika sekelompok pasukan yang dipimpin oleh Letkol Untung memanggil paksa para Jenderal TNI AD. Pasukan ini bergerak ke rumah-rumah jenderal, mulai dari Mayjen R.Suprapto, Mayjen Siswondo Parman, Mayjen Ahmad Yani, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen M.T. Hartono, Brigjen D.I. Panjaitan, dan Jenderal A.H. Nasution. 

Hanya 6 target yang tertangkap oleh pasukan ini, Jenderal A.H. Nasution berhasil melarikan diri, tapi ajudannya yang bernama Pierre Tendean berhasil ditangkap dan putrinya tertembak dalam penyergapan tersebut. Para jenderal kemudian dibawa ke Lubang Buaya, yang pada saat itu menjadi markas komando Gerakan 30 September 1965. 

Para pasukan tersebut kemudian membuang mayat para jenderal ke sebuah lubang atau sumur tua yang terdapat di daerah tersebut. Tempat pembuangan mayat para jenderal ini baru ditemukan pada tanggal 3 Oktober 1965 setelah ada informasi dari seorang polisi yang juga ikut diculik. Di dalam sumur tersebut, terdapat 7 mayat dari anggota TNI yang diculik. Mayat-mayat tersebut kemudian diangkat dari sumur dan mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Artikel Terkait

  • Etika Bisnis Modern: Definisi dan Prinsip – Prinsipnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 21, 2023 at 9:58 am

    Aspek bisnis yang tidak boleh pelaku usaha abaikan saat berbisnis pada masa kini yaitu etika bisnis modern. Sederhananya, etika bisnis ialah prinsip-prinsip atau nilai moral yang memberi batasan terhadap tindakan bisnis. Hal ini sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan dan mengusahakan dampak baik bagi konsumen dan semua pihak yang terlibat dalam operasional bisnis. Simak hingga Artikel Etika Bisnis Modern: Definisi dan Prinsip – Prinsipnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kebijakan Energi Terbarukan dan Energi Baru di Indonesia
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 19, 2023 at 2:07 pm

    Kebijakan energi terbarukan di Indonesia secara umum telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang energi. Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa penyediaan Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) harus pemerintah nasional dan pemerintah daerah tingkatkan sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Untuk mengetahui kebijakan ini lebih dalam, yuk simak pembahasan Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Artikel Kebijakan Energi Terbarukan dan Energi Baru di Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 5 Langkah Membangun Budaya Organisasi yang Inklusif
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 16, 2023 at 6:57 am

    Budaya organisasi yang inklusif secara umum adalah budaya suatu perusahaan di mana perbedaan yang ada sangat dirangkul dan tidak dibeda-bedakan, baik dari latar belakang suku, ras, agama, jenis kelamin, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menciptakan kesetaraan dalam perusahaan. Lantas bagaimana cara membangun inklusivitas dalam perusahaan? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir! Artikel 5 Langkah Membangun Budaya Organisasi yang Inklusif pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pemanfaatan dan Manajemen Sumber Daya Alam di Indonesia
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 16, 2023 at 6:05 am

    Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, mulai dari kekayaan hayati dan non hayati. Agar generasi di masa depan bisa tetap memanfaatkannya dengan maksimal, manajemen sumber daya alam sangat perlu untuk kita perhatikan. Kali ini, kita akan membahas manajemen sumber daya alam hingga pemanfaatannya yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan. Simak hingga selesai, Kawan Artikel Pemanfaatan dan Manajemen Sumber Daya Alam di Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Seniman yang membuat Monumen Pancasila Sakti bernama Edhi Sunarso, seorang seniman asal Salatiga yang karya-karyanya banyak tersebar di Indonesia dan sudah dipercaya untuk membuat monumen-monumen nasional lainnya. Pemerintah mulai membangun monumen ini pada tahun 1967. Pada tahun 1973, Presiden Soeharto meresmikan kawasan Monumen Revolusi ini.

Letak Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti terletak di Jl. Pancasila Sakti No.4, RT.4/RW.12, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Kalian dapat menuju ke monumen ini menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta, atau menggunakan kendaraan pribadi. 

Kompleks Bangunan Monumen Pancasila Sakti

Terdapat beberapa tempat bersejarah di dalam kompleks bangunan monumen, antara lain Sumur Maut, Pos Komando, Dapur Umum, Rumah Penyiksaan, Museum Pengkhianatan PKI, dan Museum Paseban. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa tempat tersebut :

Museum Pengkhianatan PKI (Sumber : Wikipedia)

Sumur Maut

Sumur dengan kedalaman sekitar 12 m dan diameter 75 cm ini adalah tempat dimana para pasukan yang dipimpin oleh Letkol Untung membuang mayat tujuh pahlawan revolusi. Ketujuh mayat pahlawan revolusi ditemukan di sebuah sumur yang saat ini lebih sering dikenal dengan nama Lubang Buaya. Tujuan pembuangan mayat ke sumur ini adalah untuk menghilangkan jejak.

Rumah Penyiksaan

Rumah penyiksaan ini adalah tempat para pahlawan revolusi dipaksa dan disiksa untuk menandatangani surat pernyataan dukungan kepada komunisme di Indonesia. Para pahlawan revolusi tersebut diculik dan disiksa sebelum akhirnya dibunuh. 

Di bagian dalam rumah ini, terdapat sebuah diorama yang menggambarkan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan revolusi dan kisah tentang pemberontakan PKI. Pada awalnya, rumah tersebut adalah sebuah sekolah dasar yang kemudian dialihfungsikan oleh PKI untuk menjadi tempat penyiksaan.

Museum Pengkhianatan PKI

Museum Pengkhianatan PKI berisi diorama yang menggambarkan sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang terjadi di seluruh Indonesia. Kalian dapat menyaksikan beberapa koleksi foto pengangkatan mayat tujuh pahlawan revolusi dan pemberontakan PKI.

Museum Paseban

Selain Museum Pengkhianatan PKI, terdapat juga Museum Paseban di kompleks Monumen Pancasila Sakti. Presiden Soeharto meresmikan museum ini pada tanggal 1 Oktober 1981, Dwi Windu hari Kesaktian Pancasila.

Di Museum Paseban, kalian dapat menyaksikan beberapa diorama seperti diorama rapat persiapan pemberontakan, latihan sukarelawan, penculikan Letjen Ahmad Yani, penganiayaan di Luubang Buaya, pengamanan landasan udara Halim Perdanakusuma, pengangkatan jenazah pahlawan revolusi, lahirnya Supersemar, pelantikan Soeharto menjadi presiden, dan tindak lanjut pelarangan PKI.

Selain itu, kalian juga dapat mengunjungi ruang relik yang merupakan tempat penyimpanan barang barang dari ketujuh pahlawan revolusi dan ruang teater yang memutar rekaman bersejarah pengangkatan jenazah para pahlawan revolusi dari Lubang Buaya.

Pos Komando

Pos Komando ini adalah tempat dari Letnan Kolonel Untung ketika melakukan perencanaan penculikan terhadap tujuh jenderal TNI AD. Di dalam pos komando ini, kalian masih dapat menemukan beberapa barang asli peninggalan masa lalu.

Dapur Umum

Dapur umum ini sebenarnya adalah rumah dari salah satu warga sekitar. Biasanya, rumah ini digunakan oleh anggota G30S untuk berkumpul atau sarana konsumsi. 

Sumur Lubang Buaya atau Sumur Maut (Sumber : Wikipedia)

Wisata Monumen Pancasila Sakti

Bagi kalian yang ingin mengunjungi Monumen Pancasila Sakti, berikut adalah informasi yang kalian perlu ketahui : 

Jam Operasional dan Tiket Masuk

Kompleks Monumen dan Museum buka setiap hari Selasa sampai Minggu mulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Kompleks monumen tutup pada hari Senin saja. Pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp 2.500 per orang, dan jika kalian membawa kendaraan roda empat, maka kalian akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Selain itu, kompleks Monumen Pancasila Sakti juga menyediakan buku panduan, kalian hanya perlu membeli buku ini dengan harga Rp 15.000.

Rute Perjalanan

Jika kalian menggunakan bus, kalian dapat memilih rute bus Cawang-Pinang Ranti-Jalan Asem Nirbaya-SMPN 272. Kalian dapat berhenti tepat di depan kompleks Monumen Pancasila Sakti. 

Bagi kalian yang menggunakan kereta, kalian dapat turun di stasiun terdekat di area Jalan Lubang Buaya. Setelah itu, kalian bisa menempuh perjalanan dengan berjalan kaki ke tujuan.

Jika kalian lebih memilih kendaraan pribadi, kalian dapat langsung mengikuti arahan sesuai aplikasi Maps atau kalian juga dapat menggunakan jasa ojek online untuk menuju tempat ini.

Baca Juga : Mengenang Kemerdekaan di Monumen Jogja Kembali

Demikian penjelasan Museum Nusantara tentang Monumen Pancasila Sakti. Monumen ini adalah bentuk peringatan serta pesan bagi kita para penerus supaya kejadian yang sama tidak terulang kembali. Semoga penjelasan kali ini bermanfaat.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Monumen Pancasila Sakti, Saksi Bisu Peristiwa G30S PKI

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]