1. Blog

Masa Paleozoikum: Pengertian, Karakteristik, & Periode

Masa Paleozoikum merupakan masa awal kehidupan muncul di Bumi. Pembabakan masa prasejarah ini juga sering disebut sebagai zaman primer atau zaman kehidupan tua. Kehidupan pada saat itu sangat berbeda dengan keadaan saat ini. Seperti apa lebih lengkapnya? Yuk, ikuti Museum Nusantara membahas pengertian, karakteristik, periode sampai kehidupan Paleozoikum di Indonesia!

Pengertian Masa Paleozoikum

Masa Paleozoikum berasal dari dua kata dalam Bahasa Yunani, yaitu Palaios dan Zoe. Palaios berarti tua dan Zoe berarti hidup. Jika digabungkan, Paleozoikum memiliki arti kehidupan purba. Zaman ini merupakan masa paling awal dari tiga zaman yang menggunakan perhitungan geologi pada era Fanerozoikum. Diyakini bahwa Masa Paleozoikum berlangsung sekitar 541 sampai 252 juta tahun yang lalu.

Paleozoikum adalah zaman terlama dalam era Fanerozoikum dan terbagi lagi ke dalam enam periode geologi meliputi zaman Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, serta Permia. Urutan terjadinya zaman ini terjadi setelah zaman Neoproterozoikum, dimana Bumi sangat tidak stabil dan mengalami glasiasi yang sangat parah.

Bumi pada zaman Paleozoikum mengalami banyak sekali perubahan iklim, geologi, dan evolusi makhluk hidup. Zaman Kambrium menjadi titik kehidupan berkembang pesat dan memenuhi Bumi. Oleh karena itu, peristiwa ini juga dikenal sebagai ledakan Kambrium. Filum yang pertama muncul antara lain Synapsida, Ikan, Arthropoda, Reptil dan Amfibi.

Artikel Terkait

    Feed has no items.

Kehidupan bermula di laut, kemudian berpindah ke daratan pada saat akhir Masa Paleozoikum. Bumi menjadi habitat baru bagi berbagai organisme yang datang dari laut. Hutan-hutan dipenuhi dengan tanaman primitif yang berukuran raksasa serta menutupi benua. Hutan tersebut kemudian membentuk lapisan batu bara yang membentang mulai dari Eropa sampai bagian timur benua Amerika. 

Pada akhir Paleozoikum, Reptil-reptil besar mendominasi dunia fauna dan tanaman modern pertama / konifer muncul. Masa ini berakhir dengan kepunahan massal yang disebut peristiwa Kepunahan Perm-Trias. Kehidupan di darat memerlukan waktu 30 juta tahun sampai benar-benar pulih dari kepunahan. 

Karakteristik Kehidupan Masa Paleozoikum

Terdapat karakteristik dalam Masa Paleozoikum, berikut adalah beberapa karakteristiknya:

  • Munculnya kehidupan yang bermula dari mikroorganisme
  • Bumi masih berada dalam keadaan yang belum stabil
  • Tingginya curah hujan
  • Iklim yang sering berubah-ubah dengan tidak menentu
  • Munculnya fauna & flora berukuran makroskopis
  • Fauna mulai menempati daratan
Ikan Tanpa Rahang (Sumber : Wikipedia)

Periode Zaman Paleozoikum

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Masa Paleozoikum terbagi ke dalam 6 periode, berikut adalah penjelasannya:

Kambrium

Zaman Kambrium berasal dari kata Cambria yang berasal dari bahasa Latin. Cambria berarti Wales. Hal ini dikarenakan tempat penggalian awal lapisan batuan Kambrium dilakukan di Wales. Periode Kambrium bermula pada 541 juta sampai 485 juta tahun yang lalu. 

Kehidupan makhluk hidup hanya terbatas pada perairan, terutama lautan. Beberapa contohnya adalah trilobita, mollusca, brachiopoda, dan  archaeocyatha. Fosil yang sering ditemukan pada zaman ini terdiri dari batuan metamorf.

Ordovisium

Masa Ordovisium terjadi sekitar 485 juta sampai 443,8 juta tahun yang lalu. Charles Lapworth, seorang ahli geologi dari Inggris, adalah sosok yang mengusulkan penggunaan nama Ordovisium pada tahun 1879. Pada masa ini, mulai muncul vertebrata pertama dan tertua dengan wujud ikan tanpa rahang.

Silur

Zaman Silur merupakan masa pemulihan bumi dari yang sebelumnya berwujud seperti bola salju. Benua-benua terus bergerak sehingga membentuk pegunungan baru di beberapa wilayah. Zaman ini terjadi sekitar 443 juta sampai 419 juta tahun yang lalu. Tanaman juga berevolusi supaya dapat hidup di daerah daratan.

Devon

Devon terkenal juga sebagai Zaman Ikan karena banyak sekali spesies ikan yang berkembang, seperti Dunkleosteus yang terkenal sebagai ikan lapis baja serta ikan lobus bersirip yang kemudian akan berkembang menjadi hewan berkaki empat (Tetrapoda) pertama. Kelompok tanaman juga berevolusi menjadi pohon dan biji pertama. 

Penyebabnya adalah Ledakan Devonian yang juga membuat kehidupan arthropoda terdiversifikasi. Amfibi pertama berkembang dan ikan menjadi puncak dari rantai makanan. Sebelum akhir zaman Devonian, 70% spesies yang ada di bumi mengalami kepunahan. Kepunahan ini merupakan kepunahan massal yang terjadi di Paleozoikum. Masa Devon terjadi sekitar 419 juta tahun sampai 359 juta tahun yang lalu.

Karbon 

Periode Karbon terjadi sekitar 359 juta sampai 299 juta tahun yang lalu. Bumi pada masa Karbon memiliki suhu yang sangat tinggi. Awalnya suhu rata-rata mencapai 20° Celsius dan kemudian mendingin sampai 10° pada pertengahan masa Karbon. Rawa tropis mendominasi Bumi pada saat itu. 

Masa ini disebut sebagai masa Karbon karena sejumlah besar pohon yang ada pada masa ini menciptakan karbon untuk batu bara yang saat ini kita gunakan. Amfibi semakin berkembang dan hewan bertulang belakang tetap mendominasi kehidupan di Bumi. Reptil pertama dan Synapsids bermunculan dan berkembang di rawa.

Permian

Masa Permian atau Perm terjadi sekitar 299 juta sampai 252 juta tahun yang lalu dan menjadi periode terakhir pada Masa Paleozoikum. Semua benua yang kita kenal saat ini membentuk sebuah benua raksasa yang bernama Pangaea dengan samudera besar bernama Panthalassa. 

Keadaan Bumi masih sangat kering, iklim darat benar-benar keras untuk makhluk hidup dan tidak terdapat perairan seperti danau atau sungai. Synapsida dan Reptil berkembang pada iklim yang kering tersebut. Makhluk seperti Edaphosaurus dan Dimetrodon menguasai benua ini. 

Tumbuhan runjung atau konifer berevolusi dan mendominasi daratan. Pangaea semakin menjadi gurun raksasa. Ketika masa Permian berakhir, 95% kehidupan di Bumi musnah dalam bencana yang disebut The Great Dying. Kepunahan ini adalah kepunahan massal ketiga yang terjadi dalam sejarah dunia.

Dimetrodon (Sumber : Wikipedia)

Masa Paleozoikum di Indonesia

Terjadi pergerakan tektonis yang membuat lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia pada masa Paleozoikum. Pada peristiwa ini, Benua Eurasia terpecah menjadi beberapa pulau kecil. Sebagian tanah yang bergerak ke arah selatan menjadi pulau Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Benua Australia kemudian pecah dan pecahannya menjadi pulau pulau seperti Nusa Tenggara dan Maluku.

Baca Juga : Pembagian Zaman Praaksara – Kebudayaan, dan Peninggalannya

Demikian adalah penjelasan Museum Nusantara mengenai pengertian, karakteristik, periode serta keadaan Indonesia pada masa Paleozoikum. Semoga penjelasan kali ini bermanfaat untuk kalian!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Masa Paleozoikum: Pengertian, Karakteristik, & Periode

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]

    Trending

    Selama masa penjajahan Belanda di Indonesia, sangat banyak terjadinya pemberontakan. Salah satunya, pemberontakan petani Banten 1888. Pemberontakan ini merupakan bentuk perlawanan para petani di Cilegon, Banten terhadap peraturan yang dibuat oleh Pemerintahan Kolonial Belanda. Lantas, bagaimanakah cerita dari pemberontakan ini yang menjadi bagian sejarah? Kalian bisa baca ceritanya, pada artikel ini! Awal Mula Pemberontakan Petani […]
    Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting.  Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas […]