1. Monumen

Mengenang Perjuangan dalam Monumen Bandung Lautan Api

Berbagai peristiwa pernah terjadi di Indonesia. Untuk mengenang peristiwa tersebut, biasanya didirikan sebuah monumen sebagai bentuk penghormatan atau kenangan terhadap suatu peristiwa. Salah satunya adalah Monumen Bandung Lautan Api.

Melalui artikel kali ini, Museum Nusantara akan membahas tentang sejarah sampai kegiatan apa saja yang dapat kamu lakukan di monumen bersejarah ini. Yuk informasi selengkapnya dalam artikel Museum Nusantara kali ini!

Sejarah Monumen Bandung Lautan Api

Monumen Bandung Lautan Api adalah monumen yang dibangun untuk mengenang peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa ini merupakan salah satu usaha perjuangan masyarakat Bandung dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi di Kota Bandung satu tahun setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, yaitu pada tanggal 23 Maret 1946. Peristiwa ini merupakan puncak dari rangkaian peristiwa dalam Agresi Militer Belanda 2. Peran rakyat sipil dan para pejuang Bandung sangat besar dalam peristiwa heroik ini. Banyak korban nyawa dan harta yang harus direlakan demi mempertahankan kedaulatan.

Artikel Terkait

  • Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 12, 2024 at 12:34 am

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu The post Badan Usaha: Pengertian, Jenis-Jenis & Bentuknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 10, 2024 at 7:11 am

    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs The post Mengenal Lebih Jauh Proses terjadinya Pelangi appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 8, 2024 at 2:50 am

    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi The post Konferensi Meja Bundar: Latar Belakang, Tujuan & Dampaknya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Bank Sentral: Pengertian, Wewenang & Contoh Banknya di Dunia
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on Maret 5, 2024 at 11:46 pm

    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah The post Bank Sentral: Pengertian, Wewenang & Contoh Banknya di Dunia appeared first on Sma Studioliterasi.

Sekitar 200 ribu rakyat Bandung membakar rumah mereka lalu meninggalkan kota menuju ke daerah pegunungan di daerah Bandung selatan. Masyarakat Bandung membakar rumah mereka supaya tentara Sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) tidak dapat memanfaatkan rumah penduduk sebagai markas militer dalam perang melawan Indonesia.

Pasukan Sekutu atau Inggris yang merupakan bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada 12 Oktober 1945. Sekutu menuntut supaya semua senjata yang dibawa oleh penduduk segera diserahkan, kecuali senjata yang dibawa Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Lalu beberapa orang Belanda dibebaskan dari kamp tawanan dan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan.

Akibatnya, terjadi bentrokan antara Sekutu dan TKR. TKR dan para pejuang lainnya kemudian melancarkan serangan ke tempat-tempat yang diduduki Inggris di bagian utara seperti Hotel Preanger dan Hotel Homann pada tanggal 21 November 1945 malam. Tiga hari setelah itu, MacDonald memberi ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat supaya Bandung Utara dikosongkan dari penduduk Indonesia.

Pasukan TKR yang Berpose di depan mobil sebelum Bandung Lautan Api (Sumber : Arsip Nasional RI)

Sekutu mengeluarkan ultimatum supaya penduduk dan tentara Indonesia meninggalkan Bandung. Hal ini kemudian memicu Tentara Republik Indonesia untuk melakukan operasi bumi hangus. Penduduk Bandung tidak rela jika tempat tinggal mereka menjadi markas dari pihak Sekutu dan NICA. 

Keputusan ini merupakan hasil musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan pada tanggal 23 Maret 1946. Kolonel Abdul Haris Nasution kemudian memerintahkan untuk melakukan evakuasi dan mengumumkan hasil musyawarah. Pada hari itu juga, penduduk Bandung meninggalkan Bandung dan kota Bandung dibakar sehingga menjadi seperti lautan api.

Bahkan, rekam jejak peristiwa Bandung Lautan Api juga terabadikan dalam museum serta 10 stilasi yang menunjukkan tempat-tempat perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan. Letaknya sendiri juga tidak jauh dari monumen ini.

Monumen Bandung Lautan Api memiliki tinggi 45 meter dengan 9 bidang sisi dan dibangun pada tahun 1981. Monumen ini memiliki desain patung yang berbentuk kobaran api di bagian paling atasnya. Desain ini berkaitan dengan Bandung yang dibumihanguskan pada tanggal 23 Maret 1946.

Seniman yang membuat Monumen Bandung Lautan Api bernama Sunaryo. Beliau adalah seorang seniman kontemporer dan mantan dosen seni rupa di Institut Teknologi Bandung. Warna monumen ini adalah kuning keemasan layaknya api yang membara sebagai pengingat bahwa Bandung pernah dibakar untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada bagian sekeliling monumen, terdapat juga tiang penyangga dan kolam di bawahnya sehingga menciptakan kesan megah dan indah pada monumen. Monumen dikelilingi oleh pagar besi yang berfungsi untuk melindungi monumen dari pengrusakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Tujuan pembangunan Monumen Bandung Lautan Api adalah untuk mengenang peristiwa Bandung Lautan Api, maka pihak pengelola menghindari kerusakan terjadinya pada monumen ini.

Harga Tiket Masuk Monumen Bandung Lautan Api

Jika kalian tertarik untuk mengunjungi monumen ini, kalian tidak perlu membayar sepeserpun untuk mengunjunginya, atau gratis tanpa biaya. Hal ini tentu saja sangat cocok bagi kalian yang sedang kuliah, sekolah atau hanya ingin pergi berlibur saja.

Lokasi monumen ini terletak di Lapangan Tegallega, Jalan BKR, Ciateul, Kec. Regol, Kota Bandung, sekitar 2 km dari alun-alun Bandung. Lokasinya sendiri juga berdekatan dengan tempat-tempat wisata lain seperti Ade Irma Suryani Nasution Traffic Park, Gedung Sate, dan Bandung City Hall Park.

Kegiatan yang Dapat Dilakukan di Monumen Bandung Lautan Api

Kalian dapat mengunjungi monumen ini dan dapat melakukan berbagai aktivitas rekreasi. Tentu saja, kalian dapat melakukan napak tilas perjuangan masyarakat Bandung kala itu sembari menyaksikan lukisan mural para pejuang Bandung yang ada di tembok monumen.

Kalian juga dapat mengabadikan kunjungan ke monumen ini dengan berfoto atau mungkin berswafoto di area monumen. Kegiatan lain yang kalian dapat lakukan adalah berpiknik bersama teman atau keluarga, olahraga jogging pada sore atau pagi hari, bahkan menikmati jajanan lokal yang ada di sekitar area monumen.

Baca Juga : Latar Belakang, Tujuan & Dampak Agresi Militer Belanda 1

Pengorbanan adalah salah satu elemen penting dalam perjuangan. Masyarakat Bandung kala itu menunjukkan betapa pengorbanan sangat diperlukan untuk mencapai kemerdekaan. Sebagai generasi penerus, kita perlu meneruskan semangat ini. Semoga penjelasan kali ini bermanfaat untuk kalian!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenang Perjuangan dalam Monumen Bandung Lautan Api

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]