1. Tari Daerah

Kenali Sejarah & Properti Tari Topeng Cirebon yang Melegenda

Indonesia memiliki banyak sekali tari tradisional. Beberapa diantaranya bahkan masih dipertunjukkan sampai saat ini. Salah satunya adalah tari topeng Cirebon. Pada kesempatan kali ini, Museum Nusantara akan membahas tentang sejarah dan properti tari topeng Cirebon. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Sejarah Tari Topeng Cirebon

Properti tari topeng Cirebon
Properti tari topeng Cirebon (sumber: Wikipedia)

Tari topeng Cirebon merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari wilayah kesultanan Cirebon. Tari topeng Cirebon menggunakan topeng ketika menari dan memainkan karakter-karakter topeng tersebut. Penari topeng Cirebon biasa disebut dalang karena memainkan peran sesuai karakter topeng.

Tari topeng satu ini memiliki banyak ragam dan mengalami perkembangan dari segi cerita sampai gerakannya. Tari topeng dapat dilakukan seorang diri atau dimainkan banyak orang. Tarian ini menceritakan tentang cerita Panji yang terkenal. Satu kelompok kesenian topeng ini terdiri dalang (narator cerita) dan enam orang penari diiringi oleh empat orang musisi gamelan atau Wiyaga.

Tari topeng Cirebon awalnya berpusat di sekitar Keraton. Seiring berjalannya waktu, tarian ini tersebar di lingkungan rakyat biasa. Tari ini juga dengan cepat mengalami penyesuaian. Proses penyesuaian itu berakhir dengan keadaannya yang sekarang, yakni berkembangnya berbagai gaya tari topeng Cirebon, seperti Palimanan, Selangit,  Kreo, Losari, dan lain-lain.

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 19, 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 18, 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Properti Tari Topeng Cirebon

Tarian ini memiliki 14 properti tari topeng Cirebon yang perlu kamu ketahui. Berikut penjelasan tentang properti tari topeng Cirebon. 

1. Topeng 

Properti tari topeng Cirebon yang pertama adalah topeng. Namanya saja tari topeng, sudah pasti properti utama yang digunakan adalah topeng. Terdapat setidaknya lima jenis topeng dalam di tarian ini. Topeng-topeng tersebut memiliki watak dan makna yang berbeda-beda. 

  • Topeng Panji: topeng berwarna putih bersih yang bermakna suci. 
  • Topeng Samba: topeng dengan karakter anak-anak yang memiliki arti ceria, lucu, dan lincah. 
  • Topeng Rumyang: topeng yang merupakan simbol dari seorang remaja. 
  • Topeng Patih: topeng yang memiliki wajah dewasa dengan watak bertanggung jawab dan tegas. 
  • Topeng Kelana: topeng yang menggambarkan wajah sedang marah. 

Penari menggunakan topeng ini biasanya dengan cara diikat pada bagian belakang kepala. Beberapa topeng digunakan dengan cara digigit pada bagian karet yang tersedia di bagian dalam topeng. Topeng ini pada dasarnya terbuat dari kayu, tapi saat ini sudah banyak yang terbuat dari plastik.

2. Kupluk 

Properti tari topeng Cirebon selanjutnya adalah kupluk. Properti ini berfungsi untuk menutup kepala penari. Kupluk ini kemudian diberi hiasan yang indah dan megah supaya menambah kemeriahan di kepala penari. 

3. Anting 

Properti tari topeng Cirebon berikutnya adalah anting. Sebagaimana umumnya anting, aksesoris ini dipakai di bagian telinga. Anting ini berbentuk panjang dengan bandul warna-warni. Aksesoris satu ini berwarna sangat mencolok dan menyimbolkan kebahagiaan dan keceriaan.

4. Sumping 

Properti tari topeng Cirebon berikutnya yaitu Sumping. Properti satu ini biasanya dikenakan di telinga kanan dan kiri dari penari. Aksesoris ini berwarna emas. Biasanya, Sumping juga dikenakan dalam pagelaran Wayang Orang . 

5. Baju Kurung

Properti tari topeng Cirebon yang juga tidak kalah penting adalah Baju Kurung. Baju Kurung yang menjadi properti Tari Topeng Cirebon ini biasanya memiliki hiasan-hiasan yang indah dan mewah.

6. Sampur 

Sampur memiliki bentuk berupa kain panjang yang digunakan di bagian leher penari. Biasanya, Sampur digunakan dalam gerakan tarian. Ujuang sampur akan diselipkan pada sela-sela jari penari sehingga menciptakan gerakan yang indah.

7. Mongkron 

Properti berikutnya bernama Mongkron. Properti ini biasanya digunakan pada bagian dada penari. Mongkron sendiri dipenuhi hiasan bordir berbagai motif khas daerah asal tarian ini. Kalian dapat melihat Mongkron yang berbeda-beda karena setiap Mongkron memiliki ciri khasnya masing-masing.

8. Keris 

Keris menjadi lambang status sosial, kebangsawanan, serta kekuatan dalam tari topeng Cirebon. Properti keris hanya digunakan oleh tokoh bangsawan saja.

9. Gelang Tangan 

Properti berikutnya adalah gelang tangan. Penari menggunakan sebuah gelang tangan berwarna emas yang terbuat dari logam atau bahkan kertas. Gelang ini memang berfungsi sebagai hiasan untuk pelengkap busana para penari.

10. Gelang Kaki 

Jika sebelumnya penari memakai gelang tangan, penari topeng Cirebon juga memakai gelang kaki. Gelang kaki sendiri biasanya hanya digunakan oleh penari perempuan. Bentuk gelang kaki tersebut cenderung bebas dan sesuai keinginan penari.

11. Celana Berukuran Sepertiga 

Properti tari topeng Cirebon selanjutnya adalah celana berukuran sepertiga. Celana yang dimaksud adalah celana yang hanya sampai bawah lutut saja. Biasanya celana seperti ini memiliki warna dan bahan yang mencolok sehingga penonton akan tertarik untuk menonton pertunjukkan. Selain itu, celana ini cukup longgar dan mempermudah gerakan dari penari.

12. Ikat Pinggang 

Properti satu ini bukan hanya sebagai hiasan properti-properti tari topeng Cirebon lainnya tapi juga sebagai penahan kostum supaya tetap nyaman dikenakan. Biasanya penari juga menyelipkan keris pada bagian belakang ikat pinggang.

13. Mahkota 

Jika sebelumnya penari sudah memakai kupluk, kepala penari kemudian akan ditambahi dengan hiasan kepala berbentuk mahkota. Mahkota yang dikenakan menyesuaikan karakter tokoh yang diperankan.

14. Selendang

Properti tari topeng Cirebon yang terakhir adalah selendang. Properti ini memang umum digunakan dalam tarian tradisional. Penari biasanya mengenakan selendang polos dengan warna yang cerah supaya menarik perhatian.

Baca juga: Mengenal Tari Gandrung: Sejarah, Makna, Fungsi, & Keunikan

Demikian pembahasan Museum Nusantara tentang sejarah dan properti tari topeng Cirebon yang terkenal. Semoga penjelasan kali ini dapat bermanfaat untuk kalian!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Kenali Sejarah & Properti Tari Topeng Cirebon yang Melegenda

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]