1. Blog

Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Latar Belakang, Dampak, & Tujuan

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 merupakan salah satu peristiwa rangkaian sejarah paling penting di Indonesia pada ranah politik. Dikeluarkannya dekrit Presiden merupakan tanda berawalnya Demokrasi Terpimpin pada masa pemerintahan Soekarno. Apa yang menyebabkan dikeluarkannya Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959? Yuk kita pelajari selengkapnya mengenai isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959, tujuan, dan dampaknya bagi Indonesia.

Baca juga: Lahirnya Masa Orde Baru, Hasil dari Runtuhnya Era Orde Lama

Latar Belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dikeluarkan oleh presiden pertama Indonesia yakni Soekarno. Alasan utama adanya dekrit adalah permasalahan pada Badan Konstituante yang gagal dalam menetapkan UUD baru untuk menggantikan Undang Undang Sementara pada 1950. 

Mengapa UUDS 1950 harus diganti? Pada saat itu terjadi permasalahan pada kabinet yang sering berganti sehingga menyebabkan terjadinya ketidakstabilan di ranah politik. Sehingga Badan Konstituante yang merupakan lembaga dewan perwakilan yang bertugas membentuk suatu konstitusi bagi Indonesia, memiliki tugas untuk mengganti UUDS 1950. 

Artikel Terkait

  • Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm

    Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 10 Contoh Kalimat Future Tense & Pembahasan Lengkap
    by Mirza Sufi Kusuma (Sma Studioliterasi) on November 30, 2023 at 8:08 am

    Halo kawan literasi. Kalian pasti pernah belajar tense dalam Bahasa Inggris, bukan? Tentunya kalian sangat familiar dengan future tense. Dalam  pembahasan kali ini, adapun 10 contoh kalimat future tense kalimat yang menerangkan sebuah peristiwa di masa datang atau membicarakan sesuatu yang belum terjadi di masa sekarang.  Nah, kalian masih ingat apakah ciri-ciri kalimat yang menggunakan The post 10 Contoh Kalimat Future Tense & Pembahasan Lengkap appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm

    Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita.  Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!
    by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm

    Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan.  Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja.  Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Anggota konstituante memulai persidangan untuk menetapkan UUD baru pada 10 November 1956, namun setelah dua kemudian UUD masih belum dirumuskan. Berdasarkan kondisi tersebut maka Presiden Soekarno menyampaikan amanat di depan Sidang Konstituante pada 22 April 1959.

Beliau menganjurkan agar Indonesia kembali menggunakan UUD 1945, maka dilakukan pemungutan suara untuk menetapkan hasil. Berdasarkan hasil voting, 269 suara setuju untuk menetapkan kembali UUD 1945 dan 199 tidak setuju. Namun, suara ini tidak sah karena belum memenuhi jumlah minimum anggota yang harus hadir, maka diadakan sidang kedua yakni 1-2 Juni 1959 yang kembali mengalami kegagalan.

Maka, dengan ini Badan Konstituante gagal menjalankan tugasnya. Presiden akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959. Tujuan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah untuk menyelamatkan negara berdasarkan staatsnoodrecht atau hukum ketika negara dalam keadaan berbahaya.

Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Isi dekrit presiden 5 juli 1959
Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Kondisi politik di Indonesia yang pada saat itu memburuk, akhirnya Presiden mengeluarkan dekrit. Berdasarkan buku Sejarah Hukum Indonesia oleh Sutan Remy, berikut adalah isi Dekrit Presiden 1959:

  • Dibubarkannya Konstituante.

  • Diberlakukannya kembali UUD 1945.

  • Tidak berlakunya lagi UUD 1950.

  • Dibentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS).

Baca juga: 6 Ancaman di Bidang Sosial Budaya, Contoh, & Cara Menyikapinya

Dampak Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Penyebab gagalnya Konstituante dalam merumuskan UUD baru disebabkan banyaknya kepentingan dari berbagai kelompok yang menimbulkan gejolak dan ketidakstabilan politik. Hal ini membuat Indonesia tidak stabil di bidang politik.

Merangkum dari Buku Modul Pembelajaran SMA: Sejarah Indonesia (2020) menjelaskan ada berbagai dampak ketika Presiden mengeluarkan isi Dekrit Presiden 1959. Berikut adalah dampaknya:

  1. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 merupakan akhir dari tugas kabinet, parlemen, dan periode sistem parlementer itu sendiri.
  2. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 menjadi akhir masa Demokrasi Parlementer 
  3. Keluarnya dekrit presiden 5 juli 1959 ditandai dengan beralihnya periode pemerintahan partai politik yang membuat peranan parlemen dipegang langsung oleh presiden dan melahirkan sistem Demokrasi Terpimpin.

Baca juga: 20 Tokoh Proklamasi dan Perannya dalam Kemerdekaan RI

Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai isi dekrit presiden, latar belakang, dan dampaknya. Semoga membantu kamu dalam mempelajari sejarah penting di Indonesia ya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Latar Belakang, Dampak, & Tujuan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]