Benteng Van der Wijck adalah salah satu benteng terkenal yang merupakan salah satu bangunan yang dibangun Belanda. Dalam perkembangannya, bangunan ini telah beberapa kali mengalami perubahan fungsi. Yuk kita pelajari secara lengkap mengenai sejarah Benteng Van der Wijck, penggunaannya, fasilitas, dan harga tiket masuk.
Baca juga: Benteng Vastenburg, Bukti Peninggalan Sejarah Belanda
Sejarah Benteng Van der Wijck
Daftar Isi
Benteng Van der Wijck merupakan benteng peninggalan Belanda yang terletak di Kota Gembong. Benteng ini merupakan bangunan yang dibuat sebagai tempat pertahanan yang tertutup dengan ketinggian yang berada di dekat pantai. Tujuan pembangunannya yang tinggi adalah agar mempermudah memantau musuh dari kejauhan.
Awal mula pembangunan benteng ini diusung oleh Jenderal Van den Bosch, beliau menjadikan bangunan ini sebagai kantor VOC. Seiring berjalannya waktu maka kantor tersebut diubah menjadi benteng pertahanan untuk melawan pejuang di Yogyakarta.
Sebelum dinamakan sebagai Benteng Van der Wijck, nama benteng ini adalah Forth Cochius. Nama ini diambil dari seorang pemimpin perang Belanda bernama David Cochius yang bertugas di daerah Kedu.
Berdasarkan buku dari Pengantar Ilmu Perang (2008) menjelaskan bahwa Benteng Van der Wijck diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart Van der Wijck yang pada saat itu bertugas di daerah Jawa.
Seiring perkembangan waktu bangunan tersebut dialihkan menjadi sekolah khusus anak-anak Eropa dengan nama Pupillen School yang merupakan calon militer. Sekolah ini telah membuat perubahan suasana dan berkembang menjadi pemukiman militer. Sehingga bergantilah nama bangunan tersebut menjadi benteng Van der Wijck yang berasal dari nama komandan cerdas yang memiliki karir baik dalam melawan dan membungkam perlawanan rakyat Aceh.
Penggunaan Bangunan Benteng van Der Wijck
Setelah Belanda pergi meninggalkan Indonesia, maka tempat ini berkembang menjadi kompleks benteng yang digunakan oleh TNI Angkatan Darat. Pemerintah juga bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengambangkan benteng tersebut sebagai daya tarik wisata.
Berdasarkan sumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Benteng van Der Wijck telah digunakan secara resmi oleh pemerintah sebagai tempat area bermain. Bangunan ini cukup luas dan memiliki 32 kamar yang luas. Secara total, luas benteng tersebut adalah 3.606 meter persegi dengan tinggi hampir 10 meter.
Tiket Masuk Benteng Van der Wijck
Bagi kamu yang ingin menikmati wisata sejarah maka benteng ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Kamu dapat berkunjung ke sini pada saat libur tiba dan menikmati eksplorasi peninggalan bersejarah ini.
Harga tiket masuk Benteng Van der Wijck adalah Rp25.000/orang dan dibuka setiap hari. Untuk jam operasionalnya dimulai pukul 08.00-16.00 WIB. Tergolong cukup murah kan?
Fasilan Wisata Bersejarah Benteng Van der Wijck
Ketika kamu menikmati liburan di benteng bersejarah ini, maka akan mendapatkan banyak fasilitas diantara adalah:
- Warung wisata
- Spot foto untuk kamu yang suka foto
- Wahanan permainan
- Toilet
- Tempat parkir
- Kunjungan ke ruang koleksi
Baca juga: Museum Benteng Vredeburg: Sejarah, Jam Buka, & Tiket Masuk
Nah itu tadi sejarah lengkap Benteng Van der Wijck yang dapat menjadi list salah satu liburan bersejarah kamu. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan mengikuti peraturan untuk menjaga bangunan bersejarah ini ya.
Tidak ada komentar