1. Candi

Mengenal Candi Pawon: Peninggalan Sejarah Bercorak Buddha

Sebelum berbentuk republik seperti saat ini, Indonesia terbagi dalam beberapa wilayah kerajaan. Salah satu peninggalan sejarahnya yang  dapat disaksikan sampai sekarang adalah bangunan candi.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Candi yang merupakan candi peninggalan kerajaan Buddha di Indonesia. Yuk simak uraian Museum Nusantara mengenai Candi Pawon bercorak Buddha ini!  

Sejarah Candi Pawon

Candi Pawon pertama kali ditemukan sekitar abad ke-19 dalam keadaan rusak dan tertimbun semak belukar. Sejak pertama kali ditemukan, candi ini beberapa kali mengalami pemugaran yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1897-1904. Kemudian pemugaran sempat berhenti beberapa tahun dan dilanjutkan oleh Van Erp pada tahun 1908.

Menurut catatan sejarah, Candi Pawon dibangun oleh Dinasti Syailendra pada abad ke-8 hingga abad ke-9 Masehi, akan  tetapi total waktu pembangunan tidak dapat diketahui karena minimnya data sejarah yang cukup kuat. Menurut Casparis, Candi Pawon digunakan sebagai tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra pada tahun 782- 812 M, ayah Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra. 

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 19, 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 18, 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Arti Pawon pada candi ini menurut Filolog Belanda, Johannes Gijsbertus de Casparis, berasal dari kata awu (Bahasa Jawa) yang mendapat awalan “pa” dan akhiran “an” sehingga apabila disatukan artinya adalah tempat perabuan. Sementara itu arti pawon dalam Bahasa Jawa adalah tempat memasak atau dapur.

Candi Pawon juga biasa dikenal dengan nama Candi Brajanalan oleh masyarakat sekitar. Pemberian nama tersebut karena adanya keyakinan penduduk setempat yang menganut kepercayaan bahwa candi ini adalah tempat penyimpanan senjata Dewa Indra, Vajramala yang kisahnya berasal dari mitologi India.

Struktur Bangunan Candi Pawon

Megahnya Bangunan Candi (Sumber: Achmad Ridwan on Google Maps)
Megahnya Bangunan Candi (Sumber: Achmad Ridwan on Google Maps)

Candi Pawon dibangun menggunakan batu andesit berbentuk ramping, tidak seperti Candi Borobudur yang tambun. Candi ini berbentuk bujur sangkar, dengan panjang 10 m dan tinggi 13,3 m serta arah bangunannya menghadap ke arah barat. Candi ini memiliki satu bilik dengan ukuran 2,65 m x 2,64 m dan tinggi 5,20 m. 

Bangunan candi terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kaki, tubuh, dan atap.  Bagian kaki berbentuk batur memiliki tinggi 1,5 m. Pada bagian kaki candi banyak dihiasi ornamen, seperti bunga dan sulur-suluran. Sedangkan untuk bagian  tubuh candi dihiasi arca Bodhisattva dan bagian atap dihiasi stupa.

Pintu masuk candi berada di sebelah barat dan pada bagian anak tangga pintu masuk dihiasi oleh makara. Selain itu pada ambang atas pintu masuk terdapat hiasan berupa kala. Lalu pada atap candi, bentuknya persegi bersusun dengan hiasan berupa stupa kecil di masing-masing sisinya dan dihiasi dengan stupa yang lebih besar di puncaknya.

Arca dan Relief Candi Pawon

Relief Kinara Kinari yang ada pada Candi (Sumber: Agus Purwanto on Google Maps)
Relief Kinara Kinari yang ada pada Candi (Sumber: Agus Purwanto on Google Maps)

Berbeda dengan candi bercorak Buddha lainnya, candi Pawon tidak terdapat relief berupa kisah, melainkan berupa relief simbol dan dekoratif. Sedangkan untuk arca candi ini dapat ditemukan Arca Bodhisattva, namun hanya berupa bekasnya saja di bawah lantai, sehingga ruangan di dalam candi kosong.

Letak relief ada di bagian luar candi pada dinding utara, berupa relief pohon kalpataru yang diapit oleh pundi-pundi dan makhluk Kinara Kinari. Kinara dan Kinari adalah makhluk setengah manusia dan berbadan burung. 

Relief juga ada pada dinding bagian depan candi yang letaknya di atas pintu masuk candi, yang menggambarkan Kuwera atau Dewa Kekayaan dalam posisi berdiri. Selain itu di bagian atas dinding juga terdapat sepasang jendela kecil yang berfungsi sebagai ventilasi yang terdapat pahatan kumuda. 

Lokasi Candi Pawon

Letak Candi Pawon sangat mudah ditemukan karena masih berada di dalam satu garis lurus dengan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Letaknya sekitar 2 kilometer arah timur laut dari Candi Borobudur dan 1 kilometer arah barat dari Candi Mendut. Kalau berdasarkan letak geografisnya, candi ini ada di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Waktu Buka dan Harga Tiket Masuk Candi Pawon

Candi yang merupakan objek wisata ini dapat dikunjungi setiap hari, dari pagi hingga sore hari yaitu mulai pukul 9.00 sampai 17.30 WIB. Harga tiket masuk candi tergolong sangat murah, sekitar Rp10.000 saja untuk wisatawan lokal dan Rp20.000 untuk wisatawan asing. Sementara itu wisatawan juga wajib membayar tiket parkir Rp2.000 untuk kendaraan roda dua sebesar dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.

Demikian penjelasan yang dapat Munus sampaikan tentang sejarah, struktur bangunan, arca dan relief, lokasi, serta waktu buka dan harga tiket masuk dari Candi Pawon. Candi ini sangat cocok bagi kalian yang ingin melakukan wisata di tempat sejarah, semoga penjelasan ini bermanfaat.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Candi Pawon: Peninggalan Sejarah Bercorak Buddha

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]