1. Candi
  2. Kerajaan
  3. Peninggalan Sejarah

Candi Sukuh, Peninggalan Bersejarah Kerajaan Majapahit

Indonesia memiliki banyak sekali Candi yang bersejarah dan sekarang menjadi wisata sejarah dengan pemandangan yang tak kalah indah. Salah satunya Candi Sukuh yang terletak di Jawa Tengah, tepatnya terletak di wilayah Desa Berjo, Kecamatan, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini Terletak di lereng kaki Gunung Lawu pada ketinggian kurang lebih 1.186 meter diatas permukaan laut. Bangunan bersejarah ini merupakan Candi Hindu pada masa Kerajaan Majapahit dan termasuk dalam situs warisan dunia.

Selain Candi Sukuh, Museum Sangiran juga termasuk salah satu situs warisan dunia. 

Sejarah Candi Sukuh

Bila ditilik dari asal muasalnya, sejarah Candi Sukuh ini sangat menarik. Bangunan candi terletak di Jawa Tengah dan ditemukan oleh arkeolog bernama Johnson dalam keadaan runtuh pada tahun 1815 pada masa pemerintahan Gubernur Raffles. Lalu bangunan ini diteliti oleh Van der Vlis pada tahun 1842 yang menghasilkan laporan dalam buku Van der Vlis dengan judul Prove Eener Beschrijten op Soekoeh en Tjeto. Hasil penelitian tersebut dilanjutkan oleh Hoepermans di tahun 1864-1867 lalu disampaikan pada bukunya yang berjudul Hindoe Oudheiden.

Candi Sukuh didirikan pada abad ke 15 masehi pada masa pemerintahan Ratu Majapahit bernama Suhita yang saat itu menjabat pada tahun 1429-1446. ‘The Last Temple’ begitulah julukan yang melekat pada salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit ini. Sebutan terhadap candi ini karena merupakan candi peninggalan umat Hindu terakhir pada jaman Majapahit. Pendirian sebuah candi ini ditujukan untuk pengruwatan , yaitu menangkal atau melepas kekuatan negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Dari dugaan itu sendiri dilihat pada relief-relief yang memuat cerita-cerita pengruwatan yang terdapat pada candi tersebut.

Artikel Terkait

  • Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 19, 2023 at 3:45 am

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama The post Cause and Effect: Rumus, Fungsi, serta Contoh Kalimatnya appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!
    by Andira Adi Fitria (Sma Studioliterasi) on September 18, 2023 at 3:05 am

    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa The post Jenis-Jenis Puisi Lama, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap! appeared first on Sma Studioliterasi.

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Mulanya Candi Sukuh ini merupakan hal yang kontroversial untuk dijadikan objek wisata karena memiliki arca atau patung yang menggambarkan alat kelamin (reproduksi) manusia. Bangunan bersejarah ini memiliki desain yang berbeda jika dibandingkan dengan candi Hindu pada umumnya dan dianggap menyimpang dari kitab pedoman untuk pembuatan bangunan suci bagi agama Hindu. Pada Pedoman dikatakan bahwa sebuah candi harus berbentuk bujur sangkar dan tempat yang paling suci harus berada di tengahnya. Penyimpangan pada candi bersejarah ini diduga pada masa pembuatannya yang saat itu berpengaruh pada Hinduisme di Jawa yang mulai memudar. Namun, karena keunikannya ini sendiri Candi Sukuh menjadi candi yang menarik di wilayah Asia Tenggara. Sehingga pada tahun 1995 Candi Sukuh diajukan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu warisan dunia.

Wisata Candi Sukuh

Anak Nusantara dapat menikmati suasana sejuk dengan pemandangan yang indah pada saat berada di Candi Sukuh. Ditambah dengan taman yang tersusun rapi menciptakan pemandangan yang indah untuk dilihat dan membuat betah untuk berlama – lama berada disana. Menariknya arca – arca yang terdapat disana, memperlihatkan organ reproduksi manusia. Meskipun sempat jadi kontroversi, namun perlahan – lahan masyarakat mulai dapat menerimanya. Wisata bersejarah ini juga menawarkan pengetahuan bagi pengunjungnya. 

Lingga dan Yoni di candi sukuh
Lingga dan Yoni di Candi Sukuh, oleh linimasa

Pada bangunan ini juga terdapat Mitos yang banyak dipercaya orang seperti tempat tersebut dikenal sebagai tempat yang digunakan untuk membuang sial. Terdapat pula sebuah candi yang berbentuk lingga yon yang melambangkan kesuburan. Mitos yang populer di Candi Sukuh yaitu tentang tes keperawanan dan keperjakaan. Untuk melakukan mitos ini yaitu saat menaiki anak tangga di dalam lorong gapura, pada lantainya terdapat pahatan relief vulgar berbentuk phallus yang hendak bersenggama dengan vagina. 

Konon apabila seorang gadis menggunakan kain kebaya melewati relief tersebut , jika kain kebayanya robek berarti gadis tersebut masih perawan, tapi jika kainnya yang dikenakannya terlepas berarti sudah tidak perawan. Ada juga versi lain yang mengatakan jika kain kebayanya robek berarti dia setia, begitu sebaliknya jika kainnya terlepas, berarti dia pernah selingkuh. Untuk pemuda, jika dia tidak perjaka maka akan terkencing – kencing di tempat.

Lokasi Candi Sukuh

Terletak di lereng barat G. Lawu, tepatnya di Desa Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, kodepos 57793. Lokasi Candi Sukuh berada pada ketinggian 1.186m di atas permukaan laut. Selain candi sukuh kamu juga bisa kunjungi Candi Jawi yang berada di Jawa Timur yang tak kalah indah dan memiliki sejarah yang cukup unik.

bangunan bersejarah candi sukuh
Candi Sukuh, oleh Wikipedia.org

Untuk dapat mengunjungi kawasan ini, kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Apabila hendak menggunakan kendaraan pribadi, pertama kamu harus menuju ke Kabupaten karang anyar melalui jalan lawu. Rute menuju bangunan bersejarah ini sama dengan menuju ke Candi Cheto. Ikuti saja jalan menuju ke arah basecamp Gunung Lawu, sampai tepat di kiri jalan terdapat gapura bertuliskan “Kawasan Wisata Sukuh” tinggal ikuti jalan sampai ke lokasi.

Jika menggunakan transportasi umum, pertama kamu menuju Solo, kemudian naik bus dari Stasiun Tirto Nadi ke Stasiun Karang Pandan. Dari terminal karangpandan dilanjutkan dengan menggunakan bus menuju Sukuh dan turun di pertigaan Nglorog. Dari pertigaan Nglorog bisa dilanjutkan menggunakan ojek menuju lokasi wisata dengan jarak tempuh 1 km atau jika ingin hemat bisa berjalan kaki menuju lokasi.

Tiket Masuk

Untuk dapat memasuki Kawasan Candi Sukuh ini kita tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Hanya dengan Rp 7000 saja kita dapat memasuki dan menikmati kawasan bangunan bersejarah. Tarif tiket masuk yang masih sementara ini berlaku pada hari biasa (weekday) dan hari libur (weekend).

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Baca Juga : Candi Penataran: Candi Termegah dan Terluas di Jawa Timur

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Candi Sukuh, Peninggalan Bersejarah Kerajaan Majapahit

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]