1. Alat Musik Tradisional

Cara Memainkan Rebab, Sejarah, & Fungsinya

Rebab adalah salah satu alat musik yang banyak dijumpai pada acara tertentu. Rebab berasal dari wiliayah Timur Tengah yang sudah ada sejak dulu. Biasanya rebab dimainkan tidak hanya sendiri, namun beramai-ramai. Namun, tahukah kamu bagaimana cara memainkan rebab? Sebelum belajar cara memainkannya, yuk kita cari tahu bagaimana sejarah alat musik ini, fungsi, dan cara memainkannya.

Sejarah Rebab

Rebab
Rebab ketika dimainkan (sumber: Wikipedia)

Berdasarkan KBBI, rebab merupakan alat gesek yang mirip seperti biola bertali dua-tiga. Rebab termasuk alat masuk yang dimainkan dengan cara ditegakkan di lantai dan memiliki penggesek yang berada di belakang rebab.

Rebab ditulis sebagai alat musik pada kita Al Misiqi Al Kabir yang ditulis oleh Al Farabi (870-950). Beliau menyebutkan bagaimana orang Arab akrab dengan alat musik jenis gesek ini dan menyebutnya sebagai rebab.

Lalu, alat musik rebab mengalami penyebaran dan terkenal di daerah Cordoba yang merupakan pusat kekhalifahan Islam, lalu menyebar ke Eropa Barat. Seiring perkembangannya, alat musik rebab dikenal sebagai cello dan biola di Eropa. 

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://sma.studioliterasi.com/feed/,https://studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Rebab masuk ke Indonesia ketika para pedagang yang berasal dari Turi dan Asia Tengah datang.  Setelah sampai di Indonesia, rebab mulai merambah ke negara-negara tetangga seperti Persia, India, dan Tiongkok.

Di Indonesia, rebab termasuk ke dalam alat musik kesenian Betawi dan kamu dapat dengan mudah menemukan alat ini sebagai instrumen pengiring pertunjukan wayang kulit dan topeng. Tidak hanya Betawi, rebab juga diakui sebagai bagian dari kesenian Jawa dan merupakan bagian penting dari gamelan yang menjadi penghias gending dan penuntut arah lagu sinden.

Baca Juga:  Alat Musik Kolintang: Asal Daerah dan Cara Memainkanya

Berdasarkan budaya Melayu Riau, rebab dikategorikan sebagai alat musik dengan kedudukan tinggi. Dalam budaya tersebut, para penari ketika melakukan tarian akan menghadap rebab pada teater tradisional Makyong. Pemain yang menari nantinya akan duduk dan menghadap pemain rebab.

Fungsi Rebab

Rebab memiliki berbagai fungsi di dunia musik. Di Indonesia alat musik rebab ini dikategorikan sebagai instrumen yang ada pada ansambel gamelan. Instrumen dari rebab ini akan menjadi melodi dasar dan menjadi lebih bebas karena pada dasarkan rebab dapat dimainkan sendiri sehingga dapat digunakan sebagai instrumen pembuka.

Ketika rebab dimainkan, maka alat musik ini berfungsi untuk menyelaraskan cengkok nada, menginterpretasikan irama dari suara sinden, wiraswara dan penyanyi laki-laki.

Rebab memiliki fungsi pada ritual Main Puteri yang tersohor di negara Malaysia. Main Puteri ini merupakan ritual penyembuhan bagi orang yang sedang sakit. Prosesi ritual akan cukup unik, mengapa? Karena pemain rebab yang diundang dipercaya akan menyembuhkan orang sakit. 

Cara Memainkan Rebab 

Rebab dimainkan dengan cara digesek. Teknik memainkan rebab sangat penting agar menghasilkan suara yang sesuai. Berikut penjelasan bagaimana rebab dimainkan dengan cara yang sesuai:

1. Perhatikan Posisi Rebab

Memainkan rebab
Memainkan rebab (sumber: Wikipedia)

Pemain rebab dapat menempatkan posisi rebab dengan duduk tegak dan kaki bersila. Posisi rebab akan diletakkan di samping badang dengan sudut 60 deraat dan dekat dengan lutut kiri. 

Perhatikan posisi jari, empat jari akan digunakan untuk berdiri dari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking akan berfungsi untuk menekan dawai. Nah, jari yang tersisa akan menahan batang rebab agar tidak goyang. 

2. Mempelajari Teknik Gesek

Rebana dimainkan dengan cara digesek, berikut 3 teknik menggesek rebab:

1. Diglosor yakni digesek dengan arah dari kanan dan dilakukan dengan tidak terputus putus.

Baca Juga:  Sejarah Gambang Kromong, Alat Musik & Perkembangannya

2. Disebit sadami, yakni teknik menggesek dari kiri dan digerakkan dengan cara terputus-putus.

3. Dikrecek, teknik ini menggesek rebab dari kanan ke kiri lalu balik ke kanan lagi. Lakukan berulang kali dengan cara yang sesuai. 

3. Teknik Tangkepan

Pada teknik ini, pemain akan membunyikan rebab dengan cara menekan ujung jari pada bagian dawai. 

4. Teknik Ornamentasi

Jenis teknik ini akan menghasilkan bunyi dari rebab yang digesek dengan cara yang berbeda. Hasil dari suaranya memiliki tingkat estetika yang tinggi. 

Baca juga: Musik Tanjidor: Gemuruh Kesenian Irama Dari Betawi

Nah sudah terjawab kan pertanyaan seputar rebab dimainkan dengan cara digesek. Itu tadi penjelasan lengkap mengenai rebab, semoga membantu kamu ya dalam memahami sejarah, fungsi, dan cara memainkan rebab.

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Cara Memainkan Rebab, Sejarah, & Fungsinya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Halo Anak Nusantara, kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai isi prasasti kalasan beserta sejarahnya. Bagi kamu yang penasaran, berikut rangkuman lengkapnya hanya di Museum nusantara.  Sejarah & Pembuat Prasasti Kalasan Prasasti Kalasan adalah prasasti berbahasa Jawa Kuno yang ditemukan di desa Kalibening, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Prasasti ini ditemukan pada […]

Trending

Halo anak Nusantara! Indonesia memiliki banyak peninggalan yang masih ada dan dirawat sampai saat ini, salah satu bentuk peninggalan yang cukup terkenal adalah Candi. Biasanya, candi-candi yang ada di wilayah Indonesia berasal dari zaman kerajaan Hindu-Buddha. Beberapa masih berdiri megah dan menjadi objek pariwisata, sedangkan beberapa peninggalan candi sudah hilang termakan usia. Pada kesempatan kali […]