1. Informasi

Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia dan Penyebarannya

Perkembangan Islam di Indonesia sudah berlangsung sejak ratusan tahun lamanya.  Penyebarannya tidak lepas dari masuknya budaya luar yang datang ke Indonesia, serta dakwah dari para ulama.

Pada kesempatan kali ini, Museum Nusantara akan membahas perkembangan Islam di Indonesia mulai dari awal kedatangannya, pada masa penjajahan, dan setelah kemerdekaan. Simak informasi lebih lanjutnya di bawah ini!

Awal Kedatangan Islam

Perkembangan Islam di Indonesia tidak lepas dari pengaruh para pedagang yang berasal dari Gujarat, India yang sudah melakukan transaksi dagang selama abad ke 11. Sekitar akhir abad ke 16, Penganut agama Islam sudah melebih jumlah dari para penganut Hindu dan Buddhisme, yang sebelumnya menjadi agama dominan di Pulau Jawa dan Sumatera.

Perkembangan Islam di Indonesia terjadi karena meningkatnya jaringan perdagangan di luar Indonesia. Pedagang dan bangsawan dari kerajaan besar memeluk agama Islam sehingga secara otomatis agama Islam menyebar ke rakyat kerajaan tersebut. Hal ini dikarenakan kerajaan mengadopsi sistem pemerintahan dalam Islam.

Artikel Terkait

  • Etika Bisnis Modern: Definisi dan Prinsip – Prinsipnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 21, 2023 at 9:58 am

    Aspek bisnis yang tidak boleh pelaku usaha abaikan saat berbisnis pada masa kini yaitu etika bisnis modern. Sederhananya, etika bisnis ialah prinsip-prinsip atau nilai moral yang memberi batasan terhadap tindakan bisnis. Hal ini sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan dan mengusahakan dampak baik bagi konsumen dan semua pihak yang terlibat dalam operasional bisnis. Simak hingga Artikel Etika Bisnis Modern: Definisi dan Prinsip – Prinsipnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kebijakan Energi Terbarukan dan Energi Baru di Indonesia
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 19, 2023 at 2:07 pm

    Kebijakan energi terbarukan di Indonesia secara umum telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang energi. Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa penyediaan Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) harus pemerintah nasional dan pemerintah daerah tingkatkan sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Untuk mengetahui kebijakan ini lebih dalam, yuk simak pembahasan Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Artikel Kebijakan Energi Terbarukan dan Energi Baru di Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 5 Langkah Membangun Budaya Organisasi yang Inklusif
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 16, 2023 at 6:57 am

    Budaya organisasi yang inklusif secara umum adalah budaya suatu perusahaan di mana perbedaan yang ada sangat dirangkul dan tidak dibeda-bedakan, baik dari latar belakang suku, ras, agama, jenis kelamin, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menciptakan kesetaraan dalam perusahaan. Lantas bagaimana cara membangun inklusivitas dalam perusahaan? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir! Artikel 5 Langkah Membangun Budaya Organisasi yang Inklusif pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pemanfaatan dan Manajemen Sumber Daya Alam di Indonesia
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on November 16, 2023 at 6:05 am

    Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, mulai dari kekayaan hayati dan non hayati. Agar generasi di masa depan bisa tetap memanfaatkannya dengan maksimal, manajemen sumber daya alam sangat perlu untuk kita perhatikan. Kali ini, kita akan membahas manajemen sumber daya alam hingga pemanfaatannya yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan. Simak hingga selesai, Kawan Artikel Pemanfaatan dan Manajemen Sumber Daya Alam di Indonesia pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Beberapa kerajaan besar Islam, meliputi Kesultanan Mataram di Jawa Tengah dan Kesultanan Ternate – Tidore di Kepulauan Maluku. Penyebaran Islam bermula dari sisi barat Indonesia. Pada akhir abad ke 13, Islam sudah diketahui di daerah Sumatera Utara. Pengaruh Islam di Sumatera berasal dari daerah Malaka yang tidak jauh dari Pulau Sumatera.

Meskipun Islam berkembang secara menyeluruh di Indonesia, bukti sejarahnya tidak begitu jelas dan menimbulkan perdebatan dari para ahli. Bukti-bukti yang sudah terkumpul cenderung tidak informatif sehingga pengetahuan tentang kedatangan Islam pertama kali. Salah satu bukti sejarah yang dapat menunjukkan awal kedatangan Islam adalah adanya batu nisan.

Batu nisan tersebut belum menunjukkan bagaimana gaya hidup umat Islam atau seberapa besar pengaruh Islam dalam masyarakat. Titik balik dari perkembangan Islam paling jelas terlihat dari Kerajaan Majapahit yang dihancurkan oleh Kerajaan Islam Demak. Pengaruh Islam semakin meluas karena Kerajaan Demak berkuasa dan menyebarkan agama Islam ke seluruh wilayah kekuasaannya.

Perkembangan Islam pada Masa Penjajahan

Penyebaran agama Islam melalui santri pada masa penjajahan Belanda
Penyebaran agama Islam melalui santri pada masa penjajahan Belanda (Sumber: inpasonline)

Para penjajah Belanda datang ke Indonesia sekitar abad ke 17. Pada awalnya, mereka hanya melakukan aktivitas dagang, tapi seiring berjalannya waktu, Belanda berusaha menguasai Indonesia. Salah satu usaha menguasai Indonesia adalah dengan mendirikan kongsi dagang VOC. Perlawanan kerajaan-kerajaan Nusantara saat itu membuat proses dakwah berhenti.

Dalam Islam, tidak ada pemisahan aspek-aspek kehidupan tertentu dengan aspek kehidupan lainnya. Paham ini sudah diterapkan sejak masa perlawanan terhadap penjajah. Pada masa penjajahan Belanda, Pesantren menjadi salah satu markas perjuangan. Para santri juga turut berjuang menjadi jundullah (Pasukan Allah) yang berpartisipasi dalam melawan penjajah dan ulamanya menjadi panglima perang.

Hal ini terbukti dari banyaknya hikayat-hikayat peninggalan masa kerajaan Islam yang di dalamnya berisi seruan perjuangan. Para ulama menggunakan semangat jihad dalam perlawanan terhadap penjajah Belanda. Perlawanan dari para santri dan ulama ini menciptakan kekuatan baru bagi Indonesia pada saat itu.

Pada akhir abad 19, muncul pembaharuan dalam Islam yang diserukan oleh Muhammad Abduh dan Jamal Al Din Afghani. Mereka adalah ulama yang berasal dari Minangkabau dan sempat menempuh pendidikan di Kairo, Mesir. Kedua ulama tersebut berperan dalam menyebarkan pembaharuan ideologi Islam tersebut, seiringan dengan pendirian berbagai sekolah baru. Beberapa sekolah tersebut adalah Adabiah, Diniyah Putri, dan Sumatera Thawalib.

Ketika Indonesia memasuki masa kebangkitan nasional pada awal abad 20, perkembangan Islam di Indonesia berlangsung melalui 3 jalan, yaitu organisasi, politik, dan paham pemikiran ortodoks. Berbagai organisasi Islam hadir di Hindia Belanda, tapi ada dua organisasi yang cukup besar dalam kehidupan umat Islam, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Organisasi-organisasi Islam tersebut bergerak dengan berbagai cara, seperti menyuarakan gagasan komunitas umat Islam melalui surat kabar, menghubungkan umat Islam di berbagai penjuru daerah, atau berkumpul untuk melakukan suatu kegiatan. 

Perkembangan Islam di Indonesia Setelah Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, Indonesia diakui sebagai negara dengan umat Islam terbesar kedua di dunia. Perkembangan Islam pada masa ini sudah dapat membawa Indonesia semakin dekat untuk menjadi pusat intelektual Islam di dunia. Para peneliti dan penulis berpartisipasi dalam pengembangan interpretasi Islam dengan melakukan pertukaran ilmu bersama orang-orang luar negeri. 

Salah satu penulis yang terkenal adalah Abdul Malik Karim Amrullah. Beliau adalah pemimpin agama sekaligus penulis modernis dari Indonesia yang pertama kali melakukan tafsir al-Azhar ke dalam bahasa Indonesia. Abdul Malik menafsirkan prinsip – prinsip ke dalam budaya Melayu dan Minangkabau.

Tokoh ternama dalam perkembangan Islam pada era reformasi adalah Abdurrahman Wahid atau sering kita kenal dengan nama Gus Dur. Beliau adalah Presiden Indonesia keempat. Gus Dur pernah menempuh pendidikan di Universitas Baghdad yang kemudian menjadikannya tokoh dari aliran Islam Liberal di Indonesia.

Saat ini bahkan terdapat berbagai partai politik Islam yang masih aktif dan turut berpartisipasi dalam politik Indonesia, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Faktor Perkembangan Islam di Indonesia

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Islam di Indonesia. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:

  • Tidak ada sistem kasta dalam Islam
  • Syarat untuk masuk Islam yang tidak berat dengan mengucapkan kalimat syahadat
  • Islam tidak menentang adat serta tradisi yang sudah ada sebelumnya
  • Penyebaran Islam yang dilakukan dengan proses dakwah jalan damai
  • Keruntuhan Kerajaan Majapahit 

Demikian penjelasan Museum Nusantara tentang perkembangan Islam di Indonesia. Penyebaran Islam di Indonesia tidak terlepas dari aktivitas perdagangan di Nusantara. Semoga penjelasan kali ini dapat bermanfaat untuk kalian! 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia dan Penyebarannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Busur panah telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Seni memanah telah diwariskan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Artikel ini akan mengenalkan Anda pada berbagai bentuk busur panah yang ada di Indonesia, serta memberikan wawasan tentang pentingnya seni memanah dalam masyarakat Indonesia. Apa Itu Busur […]

    Trending

    Terdapat ragam seni pertunjukan yang terkenal di Bali, salah satunya adalah tari Topeng Sidakarya yang merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Hindu. Tari Topeng Sidakarya adalah salah satu seni pertunjukan di Bali yang dipentaskan dari generasi ke generasi. Biasanya, seni pertunjukan ini ditampilkan sebagai bagian dari upacara sakral kaum Hindu, yaitu upacara Yadnya. Seni tari […]
    Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai bentuk budaya, salah satunya tari tradisional. Tari Melemang merupakan tarian adat yang berasal dari Tanjungpisau negeri Bentan Penaga, Bintan, Kepulauan Riau. Tari malemang mengisahkan tentang kehidupan kerajaan di Bintan pada zaman dahulu. Tarian ini mengombinasikn unsur tari, musik, serta nyanyian menjadi kombinasi tari yang indah. Ingin tahu lebih […]
    Alat musik gambus adalah salah satu alat musik tradisional Riau yang dimainkan dengan cara dipetik. Menurut sejarah, musik tradisional ini lekat dengan budaya islam. Bentuknya memang sekilas mirip dengan gitar, namun cara memainkan gambus ini sedikit berbeda, Anak Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alat musik gambus dan cara memainkannya, simak artikel Museum Nusantara kali […]
    Selama berabad-abad, Indonesia telah menjadi rumah bagi keberagaman budaya yang kaya, termasuk seni tari tradisional yang memukau. Tari tradisional Indonesia bukan hanya sekadar gerakan-gerakan artistik yang menakjubkan, tetapi juga mewakili identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat di berbagai daerah. Tari Sirih Kuning adalah salah satu jenis tarian tradisional yang memiliki akar budaya kuat bagi masyarakat Betawi. […]