Halo anak Nusantara! Indonesia tidak hanya kaya dengan warisan tradisi dan budaya, tapi juga kaya akan cerita yang berkembang dan diturunkan dari generasi ke generasi, atau lebih kita kenal sebagai cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang masih cukup terkenal di telinga masyarakat saat ini adalah Legenda Danau Toba.
Bagaimana cerita Legenda Danau Toba selengkapnya? Pada kesempatan kali ini, Munus akan membahas tentang legenda asal Sumatera Utara ini.
Asal Usul Legenda Danau Toba
Daftar Isi
Legenda Danau Toba berasal dari Provinsi Sumatera Utara. Legenda ini menceritakan asal usul dari terciptanya salah satu danau vulkanik terbesar di dunia yang terletak di Sumatera Utara, yaitu Danau Toba.
Cerita Legenda Danau Toba
Alkisah, ada seorang petani yang bernama Toba. Ia adalah sosok petani yang banyak menghabiskan waktu di sawah. Sebagai hiburan, Toba suka pergi memancing dan hasilnya akan Ia jual atau makan sendiri.
Pada suatu hari ketika memancing ikan, Ia mendapat tangkapan seekor ikan mas. Ikan ini memiliki ukuran yang lebih besar dari ikan mas pada umumnya. Setelah mendapat ikan tersebut, Toba kemudian memutuskan untuk pulang.
Pertemuan Toba Dengan Putri Ikan Mas yang Cantik Jelita
Setelah Toba tiba di rumah, Ia langsung bersiap untuk membersihkan dan memotong ikan mas hasil tangkapannya. Tetapi, terjadi sebuah kejadian ajaib yang membuat Toba terkejut. Ikan mas yang Ia tangkap ternyata berubah menjadi seorang putri yang cantik jelita.
Putri itu mengatakan bahwa Ia adalah putri yang dikutuk. Sang putri lau berterima kasih kepada Toba karena telah membebaskannya dari kutukan tersebut. Toba yang melihat paras cantik jelita sang putri kemudian jatuh cinta pada pandangan pertama. Putri pun bersedia untuk menjadi istri dari Toba.
Larangan Dari Sang Putri
Sebelum mereka menikah, sang putri memberikan satu syarat kepada Toba. Syarat itu adalah larangan untuk mengungkap tentang asal usul sang putri yang dulunya adalah ikan. Setelah menikah, mereka kemudian dikaruniai putra yang diberi nama Samosir.
Samosir adalah anak yang sedikit nakal dan aktif. Ia tidak pernah mau untuk membantu ayahnya bekerja, dan sering menolak ketika disuruh untuk memberikan bekal pada ayahnya yang sibuk bekerja di sawah. Bahkan, Samosir sering menghabiskan jatah makanan keluarga karena nafsu makannya yang besar.
Sampai pada suatu hari, Samosir diminta untuk memberikan bekal pada ayahnya. Pada awalnya, Samosir menolak tapi berkat paksaan ibunya, ia pergi untuk mengantarkan makanan tersebut.
Di tengah perjalanan, Samosir merasa kelaparan. Kemudian, Samosir memakan bekal yang seharusnya diberikan pada ayahnya, sampai hanya sedikit yang tersisa. Toba yang terkejut dengan hal ini kemudian bertanya ke Samosir “Kenapa bekalnya hanya tinggal sedikit?”. Samosir kemudian menjelaskan bahwa Ia lapar saat di tengah perjalanan, karena itu Samosir memakan sebagian besar bekal ayahnya.
Toba yang sudah kelelahan, kelaparan dan kehausan tidak bisa menahan emosinya lagi. Dengan raut muka yang penuh amarah, keluarlah kata-kata yang seharusnya tidak dikatakan olehnya. “Dasar anak keturunan ikan”, teriak Toba kepada Samosir dengan nada penuh kekesalan. Samosir menangis dan langsung berlari ke rumah. Samosir kemudian menceritakan kejadian ini pada ibunya.
Petaka Akibat Amarah Toba
Sang putri yang mendengar cerita Samosir menangis kecewa atas tindakan suaminya. Ia tidak percaya bahwa Toba melanggar satu-satunya larangan yang diberikan padanya, yaitu tidak menyebutkan asal usulnya sebagai ikan.
Sang putri kemudian menggandeng Samosir dan dalam sekejap mata menghilang. Kejadian ajaib mulai terjadi. Tanah yang dipijak oleh sang putri tadi mengalir air yang sangat banyak dan tidak terbendung. Air yang tidak berhenti tersebut kemudian membuat seluruh desa menjadi tenggelam.
Setelah kejadian tersebut, terbentuk sebuah danau dan ditengahnya terdapat pulau. Danau inilah yang bernama Danau Toba, sedangkan pulau tersebut bernama Pulau Samosir.
Makna Dari Cerita Legenda Danau Toba
Makna dari cerita Legenda Danau Toba adalah supaya kita menepati janji yang telah kita buat. Saat ada masalah, jangan mementingkan emosi terlebih dahulu, tetapi usahakan untuk berpikir dengan kepala yang dingin. Jika amarah sudah keluar dan mengenai orang lain, maka kita akan menyesal jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sebagai akibat kemarahan kita.
Legenda Danau Toba berlangsung turun temurun dari zaman nenek moyang sampai saat ini. Bahkan, beberapa orang masih percaya bahwa ada ikan yang merupakan perwujudan dari Toba sendiri.
Fakta Sejarah Seputar Danau Toba
Danau Toba adalah salah satu danau vulkanik terbesar yang ada di dunia. Sejarah mengatakan bahwa danau ini berasal dari erupsi Gunung Toba yang meletus sekitar 74.000 tahun yang lalu. Erupsi Gunung Toba memiliki kekuatan yang sangat besar.
Tebalnya debu vulkanik membuat sinar matahari tidak dapat menembus atmosfer bumi. Hal ini berpengaruh pada fauna dan flora yang ada di bumi serta manusia. Erupsi ini membuat rantai migrasi dari Homo Sapiens, cikal bakal manusia modern, terputus. Bahkan, material asam belerang dari erupsi Gunung Toba dapat ditemukan sampai ke wilayah Kutub.
Aktivitas tekto-vulkanik yang terjadi pada lempeng pertemuan Gunung Toba menyebabkan ledakan yang dahsyat. Fakta bahwa Danau Toba dulunya adalah sebuah kawah dikemukakan pertama kali oleh Geolog bernama Van Bemmelen. Ia menemukan bahwa terdapat banyak endapan batu vulkanik. Karena itu, disimpulkan bahwa Danau Toba adalah kawah hasil erupsi gunung api.
Baca Juga : Legenda Batu Menangis: Cerita Rakyat Kalimantan Barat
Legenda Danau Toba dan pulau Samosir sampai saat ini masih lekat dengan asal usul dari Danau Toba. Jika kalian tertarik untuk melihat Danau Toba, kalian bisa datang langsung ke Sumatera Utara dan menikmati salah satu danau vulkanik terbesar ini.
Tidak ada komentar