1. Budaya
  2. Lagu Daerah

Rasa Sayange: Lagu Kasih Sayang dari Maluku – Sejarah & Lirik

“Rasa sayange Rasa sayang sayange Eh lihat nona dari jauh rasa sayang sayange.” Kita sebagai bangsa indonesia pasti tidak asing dengan lirik lagu  tersebut. Bahkan, ketika mendengarnya akan selalu terngiang-ngiang di kepala. Lagu Rasa Sayange adalah lagu khas Nusantara yang dari daerah Maluku. Diciptakan oleh seorang putra daerah Asli Indonesia, kepemilikan lagu ini sempat menjadi kontroversi antara Indonesia dan Malaysia. Simak selengkapnya pembahasan Munus mengenai Lagu Rasa Sayang beserta liriknya di bawah ini.

Sejarah Lagu Rasa Sayange

Rasa Sayange adalah sebuah lagu dari Maluku. Lagu ini seringkali dinyanyikan oleh anak-anak sebagai tanda suka cita yang riang. Lagu ini juga biasa dinyanyikan dalam suatu acara atau saat menyambut tamu.

Lirik lagu rasa sayange
Lirik dan Not , Foto Oleh Seputarmusikal

Alkisah, lagu ini diciptakan oleh Paulus Pea. Paulus Pea merupakan seorang putra daerah asli Indonesia. Pada awalnya ia menciptakan lagu ini sebagai iringan saat sedang mengajar di dalam kelas, kemudian ia juga meminta para guru lainnya untuk menyanyikan lagu tersebut saat didepan kelas. Dari situlah lagu ini mulai diperdengarkan dari telinga ke telinga dan menjadi lagu daerah yang sampai saat ini masih lestari dan sering kita dengar.

lagu ini pertama kali direkam di sebuah studio di daerah Solo pada tahun 1962 menggunakan piringan. Pasalnya lagu ini direkam dengan tujuan sebagai souvenir yang didistribusikan pada saat Asian Games ke-4. Menariknya, hasil rekaman pertama tersebut masih tersimpan dengan rapi di Perum PNRI Cabang Surakarta sampai saat ini.

Artikel Terkait

    Feed has no items.

Lirik lagu Rasa Sayange

Yang menjadi hal uniknya, di dalam pertengahan lagu ini diselingi dengan sebuah pantun. Saling bersahut Pantun merupakan salah satu kebiasaan dari masyarakat Maluku. Dan terkadang pantun di dalamnya dapat diubah sesuai dengan tujuan lagu tersebut dinyanyikan. Berikut lirik lagunya:

Rasa sayange rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Rasa sayange rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Di sana gunung disini gunung

Tengah tengah bunga melati

Di sana bingung disini bingung

Dua dua teman sejati

(2X)

Rasa sayange  rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Rasa sayange rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Jalan jalan ke Surabaya

Jangan lupa membeli pita

Jangan suka memandang saya

Nanti bisa sakit mata

(2X)

Rasa sayange rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Rasa sayange rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Kalau ada sumur di ladang

Boleh kita menumpang mandi

Kalau ada umur panjang

Boleh kita berjumpa lagi

(2X)

Rasa sayange rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Rasa sayange  rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Rasa sayange rasa sayang sayange

Lihat nona dari jauh rasa sayang sayange

Makna Lagu Rasa Sayange

Meskipun lirik lagu ini hanya didominasi dengan kalimat yang sama, namun lagu tersebut sudah cukup menunjukkan perasaan sayang kepada sesama serta lingkungan secara turun temurun sejak dulu kala.

Pantun pada bait pertama bermakna kasih sayang antara dua teman. Disini tidak harus sebatas dua orang saja, namun dalam arti luas, bait tersebut menggambarkan rasa kasih sayang yang sejati antar sesama.

Pantun pada bait kedua menggambarkan sikap yang centil, jika kita artikan lebih luas sikap tersebut menunjukkan keakraban dan saling canda antar sesama.

Pantun pada bait ketiga bermakna harapan perjumpaan kembali. Sebagai seorang teman yang saling menyayangi hendaknya harapan akan bertemu lagi selalu ada. Bait tersebut juga berisi sebuah doa agar kita selalu diberi umur panjang.

Ketika kita mendengarkan lagu ini bersorai, kita akan merasakan perasaan bahagia disayang dan disambut dengan baik. Energi ceria dari lagu tersebut akan mampu membuat siapapun yang mendengarkan menjadi semangat dan tersenyum.

Kontroversi dengan Malaysia

Memang tidak jarang kita mendengar perseteruan antar Indonesia dan Malaysia terkait klaim budaya. Rupanya lagu ini merupakan salah satu lagu yang pernah diperdebatkan kepemilikannya oleh kedua pihak.

lagu rasa sayange
Indonesia dan Malaysia sempat mengalami perang klaim terhadap lagu Rasa Sayange, Foto Oleh Boombastis

Kasus ini terjadi pada tahun 2007. Saat itu Departemen Pariwisata malaysia menggunakan lagu tersebut untuk mempromosikan destinasi wisata di Malaysia. Hal itu sontak terdengar oleh Indonesia, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu melakukan protes dan mengatakan bahwa lagu tersebut milik Indonesia dan telah membudaya di Maluku turun temurun sejak dulu. Sementara, Menteri Pariwisata Malaysia adnan Tengku Mansor juga bersikeras mengklaim bahwa lagu itu berasal dari Kepulauan Nusantara (Malay Archipelago). Perseteruan ini sempat berakhir ketika Indonesia berhasil membuktikan bahwa lagu tersebut pertama kali di rekam di Indonesia pada tahun 1962. Pada tanggal 11 November 2007, Menteri Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Budaya Malaysia mengakui bahwa lagu itu merupakan lagu milik Indonesia.

namun , tidak hanya sampai disitu. Baru-baru ini di tahun 2019 lagu tersebut kembali dinyanyikan oleh PM Malaysia Mahatir Mohammad sembari bergandengan dengan siswa asal Jepang saat berada di gedung Fukuoka, Jepang. Kejadian ini tidak berkelanjutan karena Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menolak untuk melakukan klarifikasi karena tidak ada perwakilan dari mereka di lokasi tersebut.

Kesimpulan 

Lagu ini merupakan lagu Nusantara yang berasal dari Maluku dan berbahasa asli Maluku. Lagu ini menyimbolkan rasa kasih sayang antar sesama dan juga lingkungan, dimana kita sebagai sesama bangsa Indonesia harus hidup berdampingan dengan rasa kasih sayang. Sempat mengalami perang klaim dengan Malaysia, sudah tugas kita sebagai generasi penerus untuk selalu menjaga dan melestarikan budaya kita dari leluhur. Karena dari situlah kekayaan Indonesia berasal.

Baca juga: Manuk Dadali: Lagu Daerah dari Jawa Barat – Sejarah & Lirik

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Rasa Sayange: Lagu Kasih Sayang dari Maluku – Sejarah & Lirik

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sejarah wayang  orang sriwedari sudah terbilang sangat panjang. Wayang orang sriwedari sudah melakukan pentas secara tetap pada tahun 1911. Selain menampilkan cerita pewayangan, wayang orang sriwedari juga memiliki segmen khusus yang biasanya membahas isu-isu sosial yang sedang umum dibicarakan. Buat kamu yang masih belum tahu tentang sejarah wayang orang sriwedari, yuk simak artikel ini sampai […]
    Gamelan Banyuwangi merupakan salah satu alat musik tradisional yang mengiringi tari gandrung dan mendapatkan pengaruh dari Jawa, Bali, dan Eropa. Hal ini membuat sejarah gamelan Banyuwangi menarik untuk dikupas tuntas. Oleh karena itu, simak pembahasan selengkapnya melalui artikel berikut ini.  Sejarah Gamelan Banyuwangi Gamelan Banyuwangi adalah bentuk seni gamelan yang berasal dari daerah Blambangan atau […]

    Trending

    Kebanyakan masyarakat lebih mengenal Nusa Penida, sebagai kawasan wisata alamnya yang terletak di tenggara Bali. Ternyata, Kawasan ini menyimpan kekayaan sejarah yang tak kalah menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. Dengan membaca artikel ini, kamu bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, namun sekaligus menyusuri peristiwa masa lalu di Nusa Penida. Legenda dan Mitos Nusa Penida […]
    Wayang Golek adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kayu untuk memerankan cerita-cerita yang berasal dari berbagai sumber, termasuk epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lokal dan agama.  Wayang Golek tidak hanya menunjukkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi simbol penting dalam melestarikan identitas budaya bangsa. Untuk memberi pemahaman mendalam terkait […]
    Di antara ragam wayang di budaya Nusantara, sejarah wayang purwa menonjol sebagai yang tertua dan paling populer. Dikenal sebagai wayang tertua di Indonesia, wayang kulit ini telah memikat hati masyarakat selama berabad-abad.  Popularitasnya tak lepas dari dukungan etnis Jawa yang mendominasi Indonesia. Tak heran, jika sekilas mendengar kata wayang, ingatan kita langsung tertuju pada wayang […]