1. Museum Sejarah
  2. Museum Seni

Galeri Nasional Indonesia: Sejarah, Pameran & Harga Tiket

Galeri Nasional Indonesia merupakan tempat yang tepat bagi para penggemar seni budaya Indonesia yang ingin menikmati karya-karya seniman tanah air. Terletak di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Galeri Nasional Indonesia memiliki koleksi seni rupa Indonesia terbesar dan paling lengkap yang dapat dinikmati oleh semua orang. Anak Nusantara tertarik berkunjung? Berikut informasi lengkapnya. 

Sekilas Sejarah Galeri Nasional Indonesia Jakarta

Koleksi lukisan I Nyoman Kinigan berjudul "Sawah"
Koleksi lukisan I Nyoman Kinigan berjudul “Sawah” (sumber: Galeri Nasional Indonesia)

Galeri Nasional Indonesia didirikan pada tahun 1975 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia saat itu, Prof. Dr. Daoed Joesoef. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni budaya Indonesia kepada masyarakat Indonesia dan dunia internasional. Sejak saat itu, Galeri Nasional Indonesia telah berhasil mengumpulkan ribuan karya seni dari berbagai generasi seniman Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Galeri Nasional Indonesia memiliki tujuh ruang pamer, dua ruang auditorium, dan ruang kelas. Setiap tahunnya, galeri ini menyelenggarakan berbagai pameran seni rupa dengan tema yang berbeda-beda, yang melibatkan seniman dan pengamat seni dari seluruh Indonesia.

Beberapa karya seni yang dimiliki oleh Galeri Nasional Indonesia antara lain lukisan, patung, seni rupa terapan, seni grafis, dan media seni baru. Beberapa seniman ternama Indonesia seperti Affandi, Raden Saleh, dan Hendra Gunawan juga memiliki beberapa karya yang dipamerkan di galeri ini.

Artikel Terkait

    Feed has no items.

Selain itu, Galeri Nasional Indonesia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti diskusi seni, lokakarya, dan pelatihan yang membantu masyarakat Indonesia memahami seni budaya Indonesia lebih dalam.

Berbagai Pameran di Galeri Nasional Indonesia

1. Pameran Temporer

Pameran seni
Pameran seni (sumber: Galeri Nasional Indonesia Jakarta on Instagram)

Di Galeri Nasional Indonesia, terdapat dua jenis pameran yang dapat dilihat, yaitu Pameran Tetap dan Pameran Temporer. Pameran Temporer adalah pameran seni yang diadakan untuk jangka waktu tertentu, biasanya selama beberapa minggu atau bulan di suatu tempat tertentu, seperti Galeri Nasional atau tempat lain yang bekerja sama dengan pihak Galeri Nasional. Pameran ini berisikan karya seni modern seperti fotografi, patung, grafis, instalasi, seni media, dan lainnya.

Pameran ini gratis untuk dikunjungi oleh masyarakat umum dan memiliki jadwal yang telah ditentukan oleh pihak Galeri Nasional. Beberapa pameran yang pernah diadakan di Galeri Nasional meliputi P Open Biennale, Pameran Seni Rupa Nusantara, Asean New Media Arts Exhibition, OK Video, Jakarta Biennale, Pameran Besar Seni Rupa Indonesia: MANIFESTO, Indonesia Art Award Exhibition, Pameran Karya Anak-Anak Berprestasi, Pameran “The Jakarta International Photo Summit”, dan lain-lain, baik dari seniman dalam negeri maupun internasional.

Pameran Temporer biasakan diadakan dengan menggunakan beberapa ruang di Galeri Nasional, seperti ruang pameran Gedung A, Gedung B, dan Gedung C tergantung pada ukuran dan jenis karya seni yang dipamerkan. Untuk mengetahui jadwal Pameran Temporer yang akan datang, pengunjung dapat melihatnya lebih lengkap di website Galeri Nasional

2. Pameran Tetap

Pameran Tetap
Pameran Tetap (sumber: Galeri Nasional Indonesia on Instagram)

Pameran Tetap akan menyuguhkan pada pengunjung 109 koleksi yang telah ditetapkan sebagai koleksi negara, yang sebagian besar merupakan karya dari para maestro hebat. Pameran Temporer adalah kegiatan pameran seni tematis yang berlangsung pada periode tertentu, biasanya menampilkan karya seni modern seperti lukisan, patung, grafis, instalasi, dan lain sebagainya.

Pameran tetap dikuratori oleh Suwarno Wisetrotomo dan Citra Smara Dewi, dan dapat dinikmati secara gratis oleh pengunjung pada hari Selasa hingga Minggu. Selain melihat karya seni, pengunjung juga akan mendapatkan nilai edukasi mengenai karya seni yang dipamerkan, dan ini merupakan aktivitas yang paling sering diadakan di Galeri Nasional.

3. Pameran Keliling

Pameran Keliling adalah sebuah program yang berlangsung sekurang-kurangnya setahun sekali di dalam maupun luar negeri dengan tujuan untuk memperkenalkan eksistensi lembaga dan koleksi seni rupa Galeri Nasional Indonesia kepada masyarakat. Program ini juga berfungsi sebagai ajang peningkatan kreativitas dan apresiasi seni bagi perupa di daerah. Pameran Keliling telah diselenggarakan di berbagai kota dan negara, seperti Medan, Manado, Balikpapan, dan Kalimantan Timur untuk skala nasional, serta di Malaysia, Filipina, Bangkok, dan tempat lainnya untuk skala internasional.

Jam Operasional & Harga Tiket Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia memiliki jam operasional yang berbeda antara Pameran Tetap dan Pameran Temporer. Pameran Tetap buka dari jam 09.00 hingga 16.00 WIB, sedangkan Pameran Temporer buka dari jam 10.00 hingga 19.00 WIB. 

Selain itu, pengunjung dapat memasuki galeri dan menikmati pameran tanpa membayar tiket masuk, karena harga tiket masuk ke Galeri Nasional Indonesia gratis. Dengan jam buka yang berbeda dan tiket masuk yang gratis, galeri ini dapat dijadikan destinasi wisata yang menarik bagi para pecinta seni maupun masyarakat umum yang ingin menikmati karya seni di Galeri Nasional Indonesia.

Baca juga: Harga Tiket Museum MACAN, Jam Buka, dan Spot Foto

Nah itu tadi informasi lengkap tentang Galeri Nasional Indonesia yang dapat menjadi referensi Anak Nusantara untuk berkunjung. Bagi kamu pecinta seni dan sejarah tentunya wajib banget dong untuk datang ke tempat penuh wawasan ini. Selamat berkunjung. 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Galeri Nasional Indonesia: Sejarah, Pameran & Harga Tiket

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sejarah wayang  orang sriwedari sudah terbilang sangat panjang. Wayang orang sriwedari sudah melakukan pentas secara tetap pada tahun 1911. Selain menampilkan cerita pewayangan, wayang orang sriwedari juga memiliki segmen khusus yang biasanya membahas isu-isu sosial yang sedang umum dibicarakan. Buat kamu yang masih belum tahu tentang sejarah wayang orang sriwedari, yuk simak artikel ini sampai […]
    Gamelan Banyuwangi merupakan salah satu alat musik tradisional yang mengiringi tari gandrung dan mendapatkan pengaruh dari Jawa, Bali, dan Eropa. Hal ini membuat sejarah gamelan Banyuwangi menarik untuk dikupas tuntas. Oleh karena itu, simak pembahasan selengkapnya melalui artikel berikut ini.  Sejarah Gamelan Banyuwangi Gamelan Banyuwangi adalah bentuk seni gamelan yang berasal dari daerah Blambangan atau […]

    Trending

    Kebanyakan masyarakat lebih mengenal Nusa Penida, sebagai kawasan wisata alamnya yang terletak di tenggara Bali. Ternyata, Kawasan ini menyimpan kekayaan sejarah yang tak kalah menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. Dengan membaca artikel ini, kamu bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, namun sekaligus menyusuri peristiwa masa lalu di Nusa Penida. Legenda dan Mitos Nusa Penida […]
    Wayang Golek adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kayu untuk memerankan cerita-cerita yang berasal dari berbagai sumber, termasuk epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lokal dan agama.  Wayang Golek tidak hanya menunjukkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi simbol penting dalam melestarikan identitas budaya bangsa. Untuk memberi pemahaman mendalam terkait […]
    Di antara ragam wayang di budaya Nusantara, sejarah wayang purwa menonjol sebagai yang tertua dan paling populer. Dikenal sebagai wayang tertua di Indonesia, wayang kulit ini telah memikat hati masyarakat selama berabad-abad.  Popularitasnya tak lepas dari dukungan etnis Jawa yang mendominasi Indonesia. Tak heran, jika sekilas mendengar kata wayang, ingatan kita langsung tertuju pada wayang […]