Ancaman di bidang ekonomi merupakan terancamnya kedaulatan perekonomian suatu negara melalui segala jenis usaha dan kegiatan, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri, yang dianggap dapat membahayakan keamanan finansial, serta pertumbuhan ekonomi nasional bangsa.Berikut penjelasan dan contoh ancaman di bidang ekonomi Indonesia yang perlu diperhatikan:
Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi
Daftar Isi
1. Persaingan antar Produk Lokal dan Impor
Jika dihadapkan pada dua barang dengan kualitas yang hampir mirip, tentu kita akan memilih barang dengan harga yang lebih murah. Perbandingan ini sama halnya dengan barang impor dan barang lokal. Kualitas produk lokal umumnya tidak kalah dengan kualitas produk impor. Namun, produk impor memiliki pola subsidi tertentu sehingga harganya cenderung bisa lebih murah dibanding produk lokal.
2. Kesenjangan Sosial
Globalisasi yang terjadi saat ini berdampak pada majunya teknologi yang dapat memudahkan segala akses pekerjaan manusia. Di sisi lain, globalisasi dapat memicu kesenjangan sosial pada masyarakat yang tidak mampu beradaptasi dan tidak dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik.
Dalam hal ekonomi, kesenjangan juga dapat terjadi antara produsen dalam negeri dengan produsen luar negeri atau dengan pebisnis dalam negeri sendiri akibat adanya pasar bebas.
3. Sumber Daya Manusia tidak Terserap Maksimal
Sumber daya manusia menjadi modal dasar yang dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sementara, sampai saat ini gap antara kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja di Indonesia masih cukup lebar, dan akan semakin lebar jika perekonomian dikuasai asing dan barang impor yang semakin membanjiri pasar.
4. Prospek Pertumbuhan Ekonomi Memburuk
Inflasi yang meningkat diiringi disrupsi terkait pandemi yang masih terus berlanjut dan hambatan-hambatan baru pada rantai pasokan global, dapat menghambat aktivitas ekonomi. Membuat IMF memproyeksikan akan terjadi penurunan lebih lanjut bagi pertumbuhan global tahun 2022 dan 2023 mendatang. Ditambah risiko resesi pada 2023 berdampak memperburuk situasi ekonomi kedepannya.
5. Terjadinya Inflasi
Mengutip laman resmi Bank Indonesia, Inflasi diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi akan berdampak pada kenaikan harga pada barang lainnya. Inflasi yang tinggi menyebabkan menurunnya pendapatan riil masyarakat sehingga standar hidup dari masyarakat juga ikut menurun.
6. Ketergantungan terhadap Barang Impor
Mendatangkan barang impor akan sangat diperlukan jika barang atau jasa tersebut stoknya kurang di dalam negeri atau karena negara belum mampu menghasilkan barang atau jasa tersebut sebab tidak memiliki bahan baku, keterampilan, atau faktor lainnya. Namun, barang impor yang beredar lebih banyak dalam negeri menyebabkan terdesaknya produk lokal dan ketergantungan masyarakat pada barang impor.
7. Utang dengan Negara Lain
Akibat pandemi utang pemerintah Indonesia mengalami kenaikan. Utang negara yang besar bukan hanya dapat berdampak pada krisis ekonomi, namun juga terhambatnya proses pembangunan.
Ancaman-ancaman ini harus segera diatasi jika tidak ingin berdampak luas pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, berikut upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman di bidang ekonomi, diantaranya:
Cara Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
Anak Nusantara harus mengetahui, ada beberapa cara mengatasi ancaman di bidang ekonomi yakni sebagai berikut:
1. Memaksimalkan Sistem Ekonomi Berbasis Pertanian
Sebagai negara agraris, Indonesia punya kondisi wilayah subur yang luas. Sehingga pembangunan di sektor pertanian perlu diupayakan, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan penyedia lapangan kerja.
2. Mengutamakan Produk Lokal
Agar produk lokal semakin berkembang, pemerintah terus mendorong dan mengoptimalkan peningkatan penggunaan produk dalam negeri atau P3DN, khususnya untuk kebutuhan belanja pemerintah dan BUMN, terutama yang berasal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
3. Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat
Pemerintah harus mengupayakan jalannya perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat harus bersifat terjangkau dan murah. Memprioritaskan kebutuhan masyarakat, bukan mengutamakan keuntungan segelintir golongan tertentu saja.
4. Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan
Pendidikan yang berkualitas mampu menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan tuntunan pembangunan dan perkembangan zaman yang ada.
5. Meningkatkan Pelatihan di Setiap Daerah
Melalui program pelatihan di setiap daerah dapat menjadikan SDM memiliki skill atau keahlian yang mumpuni untuk bidangnya, yang kemudian akan berpengaruh pada tingkat produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: 6 Ancaman di Bidang Sosial Budaya, Contoh, & Cara Menyikapinya
Nah itu tadi penjelasan lengkap ancaman di bidang ekonomi. Semoga artikel ini dapat memperluas wawasan Anak Nusantara ya terkait pengaruh atas ancaman ini di bidang ekonomi.
Tidak ada komentar