1. Kerajaan
  2. Peninggalan Sejarah

Masjid Istiqlal, Masjid Termegah dan Terbesar Se-Asia Tenggara

Berbicara tentang tempat bersejarah terutama bangunan keagamaan, maka salah satu contohnya adalah Masjid Istiqlal. Didapuk sebagai masjid nasional Indonesia, Masjid Istiqlal berdiri kokoh setinggi 5 lantai diatas tanah seluas 9,5 hektar.

Dinobatkan sebagai masjid terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal merupakan ikon kebanggaan masyarakat Indonesia. Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, Masjid Istiqlal sekaligus adalah magnet yang menjadi daya tarik pariwisata, khususnya Jakarta.

Perjalanan Panjang Menuju Peresmian

Diprakarsai oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pembangunan Masjid Istiqlal dimulai pada 24 Agustus 1961, kala itu bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam sayembara desain masjid, terpilihlah satu karya milik Friedrich Silaban sebagai pemenang dengan konsep desainnya yang bertemakan Ketuhanan. Konon, Friedrich sampai rela berkeliling Indonesia, mempelajari desain masjid lokal agar rancangannya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Sebagai apresiasi atas hal itu, Pemerintah kemudian memberikan reward berupa medali emas seberat 75 gram dan uang tunai Rp25.000.

Dalam praktiknya, proses pembangunan bangunan ikonik ini tidak selalu berjalan mulus. Butuh waktu 17 tahun lamanya untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Istiqlal. Gejolak politik dan krisis moneter yang sempat melanda Indonesia pada 1998 mengakibatkan proses pembangunan masjid sempat tersendat. Namun setelah melalui berbagai aral melintang, akhirnya pada 22 Februari 1978, Presiden Soeharto meresmikan Masjid Istiqlal.

Artikel Terkait

    Feed has no items.

Nama Istiqlal

Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang artinya merdeka. Pemilihan nama ini erat kaitannya dengan latar belakang pencetusan ide pembangunan masjid agung ini di mana sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia, juga untuk menghormati para pejuang Islam yang gugur dalam medan perang. Tradisi kerajaan-kerajaan masa lampau yang banyak membangun bangunan monumental sebagai simbol kejayaan seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur, menjadi salah satu alasan terbitnya gagasan membangun masjid agung yang layak menyandang predikat sebagai masjid bagi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Arsitektur Masjid Istiqlal

Mengusung gaya arsitektur Islam modern internasional, ornamen-ornamen masjid memiliki kesan sederhana tapi tetap elegan. Oleh karena itu dipilihlah bahan konstruksi bangunan yang kokoh seperti marmer dan stainless steel. 

1. Pintu masuk dan gedung utama

Begitu memasuki area masjid, pengunjung disambut dengan 7 pintu masuk yang kesemuanya diberi nama berdasarkan Asmaul Husna, yaitu Al-Fattah, Al-Quddus, As-Salam, Al-Malik, Al-Ghaffar, Ar-Rozzaq dan Ar-Rahman. 

Meski berlantai lima, tapi gedung utama yang dijadikan tempat shalat adalah lantai satu dan dua. Gedung utama lantai satu sanggup menampung 61.000 jamaah. Di bagian depan, terdapat Mihrab (tempat imam memimpin shalat) dan di sebelahnya ada mimbar. Selain sebagai ruang shalat utama, di lantai pertama juga terdapat ruang pertemuan, instalasi AC sentral dan listrik, kamar mandi dan tempat wudhu. 

2. Gedung pendahuluan melambangkan rukun Islam

Sebelum menuju gedung utama, pengunjung akan melewati gedung pendahuluan. Gedung ini juga dimanfaatkan sebagai tambahan tempat shalat apabila gedung utama telah penuh. Gedung pendahuluan mempunyai lima lantai, letaknya di belakang gedung utama. Kelima lantai melambangkan jumlah rukun Islam. 

3. Kubah melambangkan rasa syukur atas kemerdekaan bangsa

Kubah Masjid Istiqlal berdiameter 45 meter, mengandung makna kemerdekaan bangsa Indonesia yang terjadi pada tahun 1945. Kubah juga ditopang 12 pilar yang menyimbolkan kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu 12 Rabiul Awal.

4.Menara

Uniknya, Masjid Istiqlal hanya memiliki satu menara di bagian luar masjid, mengandung simbol keesaan Allah SWT. Tinggi menara yang mencapai 6.666 sentimeter melambangkan jumlah ayat dalam Al-Quran.

Masjid Istiqlal Sebagai Pusat Peringatan Hari Besar Islam

Menyandang predikat sebagai masjid terbesar di Indonesia, tidak salah apabila Masjid Istiqlal menjadi pusat peringatan hari-hari besar Islam. Perayaan Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj yang digelar di sini turut diliput layar televisi nasional. Masjid Istiqlal juga dikenal sebagai lokasi rutin bagi Presiden dan pejabat-pejabat negara melaksanakan shalat Id setiap tahun. 

Letak Masjid Istiqlal berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta. Kedekatan ini merupakan simbol toleransi dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia. Ketika ada acara Misa di 

gereja, para jemaat diperkenankan memanfaatkan lahan parkir Masjid Istiqlal, dan sebaliknya. 

Lokasi Masjid Istiqlal

Masjid megah ini terletak di wilayah DKI Jakarta yang terbilang strategis, tepatnya di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Ada banyak rute yang bisa Anda tempuh menuju Masjid Istiqlal, bisa menggunakan KRL dari Stasiun Jakarta Kota.

  1. Dari Stasiun Kota naik KRL jurusan Bogor/Bekasi/Cikarang
  2. Turun di Stasiun Juanda
  3. Keluar stasiun sisi selatan
  4. Menyeberang ke Masjid Istiqlal

Selain menggunakan KRL, bisa juga ditempuh menggunakan Bus TransJakarta dari Terminal Tanjung Priok.

  1. Dari Halte TransJakarta Terminal Tanjung Priok kemudian naik TransJakarta jurusan PGC/Summarecon Bekasi
  2. Turun di halte TransJakarta Cempaka Mas 2
  3. Transfer ke halte TransJakarta Cempaka Timur via jembatan penghubung
  4. Naik TransJakarta jurusan Harmoni/Kalideres/Rawa Buaya
  5. Turun di halte TransJakarta Istiqlal

Contact/Info

Untuk informasi lebih lanjut, berikut ini alamat email dan daftar kontak yang bisa dihubungi.

Kontak: 

+62 (021) 381 1708
+62 (021) 350 8983
Email: sekretariat@istiqlal.id

Artikel menarik lainnya :

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Masjid Istiqlal, Masjid Termegah dan Terbesar Se-Asia Tenggara

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sejarah wayang  orang sriwedari sudah terbilang sangat panjang. Wayang orang sriwedari sudah melakukan pentas secara tetap pada tahun 1911. Selain menampilkan cerita pewayangan, wayang orang sriwedari juga memiliki segmen khusus yang biasanya membahas isu-isu sosial yang sedang umum dibicarakan. Buat kamu yang masih belum tahu tentang sejarah wayang orang sriwedari, yuk simak artikel ini sampai […]
    Gamelan Banyuwangi merupakan salah satu alat musik tradisional yang mengiringi tari gandrung dan mendapatkan pengaruh dari Jawa, Bali, dan Eropa. Hal ini membuat sejarah gamelan Banyuwangi menarik untuk dikupas tuntas. Oleh karena itu, simak pembahasan selengkapnya melalui artikel berikut ini.  Sejarah Gamelan Banyuwangi Gamelan Banyuwangi adalah bentuk seni gamelan yang berasal dari daerah Blambangan atau […]

    Trending

    Kebanyakan masyarakat lebih mengenal Nusa Penida, sebagai kawasan wisata alamnya yang terletak di tenggara Bali. Ternyata, Kawasan ini menyimpan kekayaan sejarah yang tak kalah menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. Dengan membaca artikel ini, kamu bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, namun sekaligus menyusuri peristiwa masa lalu di Nusa Penida. Legenda dan Mitos Nusa Penida […]
    Wayang Golek adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kayu untuk memerankan cerita-cerita yang berasal dari berbagai sumber, termasuk epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lokal dan agama.  Wayang Golek tidak hanya menunjukkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi simbol penting dalam melestarikan identitas budaya bangsa. Untuk memberi pemahaman mendalam terkait […]
    Di antara ragam wayang di budaya Nusantara, sejarah wayang purwa menonjol sebagai yang tertua dan paling populer. Dikenal sebagai wayang tertua di Indonesia, wayang kulit ini telah memikat hati masyarakat selama berabad-abad.  Popularitasnya tak lepas dari dukungan etnis Jawa yang mendominasi Indonesia. Tak heran, jika sekilas mendengar kata wayang, ingatan kita langsung tertuju pada wayang […]